Anda di halaman 1dari 10

KEWENANGAN LEMBAGA

LEMBAGA NEGARA
MENURUT UUD NRI TAHUN
1945
NAMA ANGGOTA
KELOMPOK 3:
1.FIKRIYAH
2.NUR AISYAH WAHIDAH
3.BUNGA OKTOVIA
4.SHELA SEPTIANI
5.MELISA NOVIANI
6.HIDAYAT NUR ARIEF
7.SYAHRUL RAMADHAN
A.PENGERTIAN LEMBAGA
NEGARA
• Lembaga dalam arti luas yaitu setiap individu atau organisasi
yang memiliki fungsi tertentu untuk mencapai tujuan negara.
Sedangkan dalam arti sempit, setiap individu dapat dikatakan
organ atau lembaga negara apabila secara pribadi mempunyai
kedudukan hukum tertentu untuk melakukan sesuatu atas nama
negara.
• Publikasi dalam situs resmi Kemenkumham menyatakan, dari
segi hierarki lembaga negara dikategorikan ke dalam tiga
lapisan. Pada lapis pertama disebut sebagai lembaga tinggi
negara, lapis kedua terdiri dari lembaga negara, sedangkan
pada lapis ketiga merupakan lembaga negara yang berasal dari
regulator di bawah Undang-Undang.
~Lapis Pertama: Lembaga Tinggi Negara dan
Wewenangnya

• 1.PRESIDEN/WAKIL PRESIDEN
• Secara politik, presiden tidak bertanggung jawab kepada MPR atau pun DPR
melainkan bertanggung jawab langsung kepada rakyat yang Presiden beserta
wakil presiden merupakan satu lembaga penyelenggara kekuasaan memilih.
Tugas presiden sebagai eksekutif kepala pemerintah ialah memegang
kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan
Udara. Selain itu juga membuat perjanjian internasional dengan persetujuan
DPR, serta mengangkat duta dan menerima duta negara lain dengan
persetujuan DPR. Kemudian tugas legislatif presiden antara lain membentuk
Undang-Undang, menetapkan peraturan pemerintah pengganti Undang-
Undang, dan juga menetapkan Peraturan Pemerintah untuk melaksanakan
Undang-Undang. Sedangkan untuk tugas yudisial sering disebut sebagai hak
prerogratif atau privilege presiden, yaitu merupakan hak istimewa yang
melekat pada presiden selaku kepala negara.
• 2. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

• Tugas dan wewenang MPR antara lain untuk mengubah dan


menetapkan UUD, memberhentikan presiden dan wakil presiden
berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi, memilih presiden
dan wakil presiden untuk mengisi jabatan bila terjadi
kekosongan, sera menyaksikan pengucapan sumpah presiden dan
wakil presiden. Meski begitu, sejumlah kegiatan ini bukan
merupakan kegiatan yang rutin untuk dilakukan.
• 7. Mahkamah Konstitusi (MK)
• Mahkamah konstitusi beranggotakan sembilan
orang ,3 anggota diajukan MA ,3 anggota diajuan
DPR dan tiga anggota diajukan Presiden.
• -WEWENANG MK
• a.mengadili pada tingkat pertama dan terakhir UU
terhadap UUD NRI tahun 1945
• b.memutus sengketa kewenangan lembaga negara
yang kewenangannya diberikan oleh UUD NRI
1945
• c.memutus pembubaran partai politik
• d.memutus hasil perselisihan tentang pemilu.
• 8. Komisi Yudisial (KY)

• A. KY adalah lembaga mandiri yang dibentuk


presiden atas persetujuan DPR .

• B. KY berwenang mengusulkan pengangkatan


hakim agung serta menjaga dan menegakkan
kehormatan,keluhuran martabat,dan perilaku
hakim.
• 3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
• DPR memiliki 3 fungsi antara lain fungsi legislasi, fungsi
anggaran, dan fungsi pengawasan.
• Fungsi legislasi merupakan kekuasaan untuk membentuk
Undang-Undang, sedangkan fungsi anggaran yaitu
kewenangan membahas dan memberi persetujuan atas
rancangan anggaran negara yang diajukan presiden dalam
bentuk rancangan Undang-Undang terkait Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selain ketiga fungsi
tersebut, DPR juga memiliki fungsi lain seperti mengusulkan
pemberhentian presiden sebagai tindak lanjut hasil
pengawasan, memberikan pertimbangan kepada presiden
atas pemberian Amnesti dan Abolisi, dan sebagainya.
• 4. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

• A. DPD merupakan bagian keanggotaan MPR yang dipilih


• Melalui pemilu dari setiap provisi
• B. DPD merupakan wakil wakil provinsi
• C. Anggota DPD berdomisili di daerah
pemilihannya,selama
• Bersidang bertempat tinggal di ibukota negara RI
• D. DPD berhak mengajukan rancangan undang undang
yang berkaitan dengan otonomi daerah dan yang
berkaitan dengan daerah.
• 5. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

• BPK bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab


tentang keuangan negara yang hasilnya akan diserahkan
pada DPR, DPD, serta DPRD sesuai kewenangannya.
Kekuasaan ini dikenal dengan sebutan kekuasaan
eksaminatif. Jika ditemukan adanya penyimpangan pada
proses ini, maka DPR, DPD, maupun DPRD berhak
menindaklanjuti dengan menggunakan hak-hak dewan atau
disampaikan pada aparat penegak hukum.
• 6. Mahkamah Agung (MA)

• A. MA merupakan lembaga negara yang memegang


kekuasaan kehakiman disamping sebuah Mahkamah
konstitusi di Indonesia
• B. MA membawahi peradilan di Indonesia
• C. Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan merdeka
untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan
hukum dan keadilan .

Anda mungkin juga menyukai