Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN AKTUALISASI

“ MENINGKATKAN KEPATUHAN PENDERITA


DIABETES MELLITUS UNTUK MENGONTROL
GULA DARAH DIWILAYAH KERJA
PUSKESMAS RANTAU BADAK KECAMATAN
MUARA PAPALIK KABUPATEN TANJUNG
JABUNG BARAT ”

Nama : Alfin Wahidi, A.Md. Kep


NIP : 199604102020121013 Instansi :
Puskesmas Rantau Badak
Coach : Drs. Suprayetno, M.Si
Mentor : Dr. A. Surya Dharma GT,
MKM
LATAR BELAKANG
Dewasa ini penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah masih
dihadapkan pada pelayanan yang belum efektif dan efisien serta sumber daya manusia yang
belum memadai. Masalah ini biasanya terkait dengan pelayanan, kualitas organisasi dan
manajemen pelayanan kesehatan. Sebagai seorang perawat peranan penulis harus lebih
ditingkatkan dalam menunjang keberhasilan proses pelayanan untuk menghasilkan kesehatan
yang berkualitas.
Penulis sebagai perawat menyoroti salah satu masalah yang ada di puskesmas Rantau
Badak yaitu kurangnya kepatuhan penderita diabetes mellitus untuk mengontrol gula darah
diwilayah kerja puskesmas rantau badak kecamatan muara papalik.
Diabetes mellitus termasuk penyakit yang paling banyak diderita oleh penduduk di
seluruh dunia dan merupakan urutan 2 ke empat dari prioritas penelitian nasional untuk
penyakit degeneratif. Terdapat 425 juta pasien diabetes per tahun 2017 di dunia. Angka ini
diperkirakan akan meningkat sebesar 45% atau setara dengan 629 juta pasien per tahun 2045.
Indonesia menempati urutan ke-7 dari sepuluh negara dengan jumlah pasien diabetes
tertinggi, yakni 10.681.400 orang per 2020, dengan prevalensi 6,2%. Penderita diabetes di
Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat. World Health Organization memperkirakan
jumlah pasien diabetes di Indonesia khususnya tipe 2 akan meningkat signifikan hingga 16,7
juta pada tahun 2045. Hal ini bisa terjadi bila masyarakat Indonesia masih kurang sadar akan
penyakit ini dan kerap menyepelekannya.
Komplikasi pada jantung dan ginjal menjadi penyebab utama kematian pasien diabetes di
dunia, hal ini disebabkan karena tidak terkontrolnya gula darah pada penderita Diabetes. Selain
itu, masih banyak komplikasi yang dapat ditimbulkan dari tidak terkontrolnya gula darah pada
penderita diabetes mellitus.
Kegiatan Aktualisasi
Membuat Leaflet Penyakit
Kegiatan 1 Diabetes Mellitus

Melakukan Sosialisasi tentang


Kegiatan 2 Penyakit Diabetes Mellitus

Melakukan Pengecekan Gula


Kegiatan 3 Darah Secara Mobile

Berkolaborasi Dengan Ahli


Kegiatan 4 Gizi Untuk Membuat Menu
Diet Diabetes Mellitus
KEGIATAN 1 : MEMBUAT LEAFLET PENYAKIT
DIABETES MELLITUS

Tahapan 1 : Berkonsultasi dengan Mentor Tahapan 2 : Mempersiapkan Alat dan Bahan

Tahapan 3 : Mendesain Leaflet Tahapan 4 : Mencetak Leaflet


KEGIATAN 2 : MELAKUKAN SOSIALISASI PENYAKIT
DIABETES MELLITUS

Tahapan 1 : Berkonsultasi dengan Mentor Tahapan 2 : Mempersiapkan Alat dan Bahan

Tahapan 3 : Melakukan Sosialisasi Tahapan 4 : Mencetak Leaflet


KEGIATAN 3 : MELAKUKAN PENGECEKAN GULA
DARAH SECARA MOBILE

Tahapan 1 : Berkonsultasi dengan Mentor Tahapan 2 : Mempersiapkan Alat dan Bahan

Tahapan 3 : Melakukan Pengecekan Gula Darah


KEGIATAN 4 : BERKOLABORASI DENGAN AHLI GIZI UNTUK
MEMBUAT MENU DIET DIABETES MELLITUS
DALAM BENTUK BROSUR

Tahapan 1 : Berkonsultasi dengan Mentor Tahapan 2 : Mempersiapkan Alat dan Bahan

Tahapan 3 : Kolaborasi dengan Ahli Gizi Tahapan 4 :Mendesain Brosur Tahapan 5 :Mencetak Brosur
BIMBINGAN OLEH COACH MELALUI APLIKASI ZOOM

BIMBINGAN 1 : 23 MEI 2021 BIMBINGAN 2 : 27 MEI 2021


LEMBAR CATATAN MENTOR
KESIMPULAN
Pelatihan dasar CPNS bertujuan untuk membentuk PNS profesional yang
berkarakter, yaitu PNS yang berkarakter dibentuk oleh sikap dan perilaku
disiplin PNS, nilai-nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI serta menguasai bidang tugasnya sehingga mampu
melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan
masyarakat. Dengan tujuan inilah, penulis mengaktualisasikan masa habituasi
di Puskesmas Rantau Badak untuk meningkatkan nilai-nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi). Dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan inilah akan tertanam nilai-
nilai dasar ASN.
Kegiatan-kegiatan penulis meliputi melakukan sosialisasi tentang
penyakit diabetes Mellitus, Membuat leaflet tentang penyakit Diabetes
Mellitus, melakukan pengecekan gula darah secara mobile, dan berkolaborasi
dengan ahli gizi untuk membuat menu diet Diabetes Mellitus dalam bentuk
Brosur.
Dari 4 kegiatan yang telah direncanakan secara umum kegiatan-kegiatan
tersebut berjalan dengan baik. Namun, dalam pelaksaanaannya terdapat
beberapa kendala, yaitu Dalam pembuatan leaflet dan brosur penulis awalnya
menjumpai kendala dalam hal mendesainnya karena penulis tidak terlalu mahir
dalam mendesain dan menggunakan aplikasi desainnya. Dari kendala yang
dihadapi penulis, ia tetap berusaha semaksimal mungkin untuk merealisasikan
semua kegiatan yang telah dirancangnya. Hal ini dikarenakan ia ingin
mengembangkan potensi dirinya menjadi ASN yang professional dan
berintegritas serta bertanggung jawab terhadap tugasnya.
Semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik karena bantuan dari seluruh
masyarakat Puskesmas Rantau Badak terutama bapak dr. A. Surya Dharma GT,
MKM sebagai mentor penulis sekaligus sebagai kepala Puskesmas dan bapak
Drs. Suprayetno, M.Si sebagai coach penulis. Berkat bimbingan dan arahan
mereka kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Bantuan dari pegawai di
Puskesmas Rantau Badak juga membuat kegiatan yang dilakukan penulis
berjalan lancar.
SARAN
Saran yang dapat penulis berikan yaitu :

Bagi seluruh pegawai Puskesmas Rantau Badak diharapkan agar dapat selalu
bekerjasama dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada
masyarakat untuk upaya meningkatkan kesehatan bangsa. Penulis juga mengharapkan
agar pembuatan leaflet dan brosur yang telah dibuat penulis bisa menjadi salah satu
media dalam penyebaran informasi tentang pentingnya menjaga gula darah pada
penderita diabetes mellitus agar tidak terjadi komplikasi akibat dari penyakit tersebut.

Bagi penulis sebagai ASN agar senantiasa mengaplikasikan nilai-nilai dasar ASN
(ANEKA) dengan sungguh-sungguh untuk mengembangkan kompetensi diri menjadi
lebih baik serta dapat menciptakan inovasi-inovasi terbaru dalam kegiatan pelayanan
kesehatan di Puskesmas Rantau Badak.

Anda mungkin juga menyukai