Anda di halaman 1dari 12

BAHASA INDONESIA YANG

BAIK DAN BENAR

FATIMATUS SANIA (202102030078)


PENGERTIAN

Bahasa yang baik adalah Bahasa yang sesuai dengan situasi

Bahasa yang benar adalah pemakaian bahasa yang mengikuti kaidah yang dibakukan atau dianggap baku
Menurut para ahli

Gorys keraf
Wilhelm von (1997:1)
humboldt Bahasa adalah alat
komunikasi antara
Seorang sarjana jerman anggota masyarakat
mendefinisikan bahasa berupa simbol bunyi
sebagai sintesis bunyi yang dihasilkan oleh
alat ucap manusia

Ferdinand de
saussure
Seorang sarjana
linguistik swiss pada
awal abad ke-20
mengatakan Bahasa
sebagai sistem
isyarat
Ciri ragam bahasa baku
Penggunaan
kaidah tata Penggunaan lafal
bahasa normatif baku dalam
Contoh : acara itu ragam lisan
sedang kami ikuti Contoh : /kalaw/ dan
bukan acara itu bukan /kalo/
sedang ikuti
Penggunaan
Penggunaan kata kalimat secara
– kata baku efektif, sesuai
Contoh : cantik
sekali bukan cantik maksud aslinya
banget

Penggunaan
ejaan dalam
ragam tulis
Bahasa berdasarkan pemakaiannya dibedakan menjadi 3
yaitu

Secara lisan/ucapan
Pidato, siaran berita, dan
iklan yang disampaikan
secara lisan 01 Secara tulisan

02 Buku-buku
teks,surat,dokumen,
tertulis,koran,majalah,prasast
i,dan naskah – naskah kuno

Secara gerak tubuh

03
Kaidah bahasa

1. Tata bunyi
2. Tata bahasa
(fonologi)

Pada aspek tata bahasa,


Kita telah menerima bunyi mengenai bentuk kata
/f/,/v/, dan /z/. Oleh karena misalnya, bentuk yang
itu kata – kata yang benar benar adalah
adalah fajar , fakir (miskin) ubah,mencari,terdesak,
, mengebut,tegakkan,dan
variable,vitamin,zakat,zebr pertanggung jawaban.
a. Bukan pajar, parkir, Bukan
pariable, pitamin,jakat, obah/robah/rubah,nyari,ked
jebra esak, ngebut,tegakan, dan
pertanggung jawab
3. Kosa kata 5. Makna
Pada aspek kosa kata, dari pada kata- Dari segi makna, pemakaian bahasa yang
kata seperti bilang,kasih,entar, dan benar bertalian dengan ketepatan
udah lebih baik dipakai menggunakan kaya yang sesuai dengan
berkata/mengatakan,memberi, tuntutan makna misalnya dalam bahasa
sebentar,dan sudah. ilmu tidak tepat digunakan kata yang
bermakna konotatif (kata kiasan tidak
tepat digunakan dalam ragam bahasa
ilmu)

4. Ejaan
Ragam bahasa
Dilihat dari segi penuturnya, ragam bahasa dapat dibedakan sebagai berikut :

a. Ragam daerah / dialek


Luasnya wilayah pemakaian bahasa
Indonesia itu menimbulkan perbedaan
pemakaian bahasa

Bahasa Indonesia yang dipakai


disuatu daerah berbeda dari Bahasa
Indonesia yang dipakai didaerah lain
BACK TO SCHOOL INFOGRAPHICS

b. Ragam bahasa terpelajar

Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur


yang berpendidikan tampak jelas perbedaannya dengan
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur
yang tidak berpendidika, terutama dalam pelafalan kata
yang berasal dari Bahasa asing,
misalnya,pidio,pilem,komplek,pajar,pitamin.
c. Ragam bahasa resmi dan ragam bahasa tak resmi
Misalnya, kita dapat mengamati Bahasa seorang bawahan atau
petugas Ketika melapor kepada atasannya atau pimpinannya,
atau Bahasa perintah atasan kepada bawahan
Bahasa menujukkan identitas bangsa

3. Bahasa yang sempurna


1. Seseorang dapat dilihat
dari cara betutur kata mereka 01 03 menunjukkan peradaban yang
tinggi dari bangsa pemilik
bahasa tersebut

2. Kesopanan 02
santunan seseorang
menunjukkkan asal
keluarganya
SEKIAN , TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai