Mata Kuliah
AGROKLIMATOLOGI
AGROKLIMATOLOGI
No Kode / SKS : TNH 622 / 2 - 1
Semester : II (Dua)
Diskripsi Singkat
• Pengertian agroklimatologi
• Atmosfer sebagai tempat proses terbentuknya
cuaca
• Unsur cuaca/iklim : radiasi surya, suhu udara,
tekanan udara, angin, kelembaban udara, awan
curah hujan dan evapotranspirasi.
• Peran cuaca/iklim pada bidang pertanian :
pengaruh cuaca/iklim terhadap tanah, tumbuhan
dan hama serta penyakit tanaman.
AGROKLIMATOLOGI
Dosen Pengampu
Qn = H + + G + P
SUHU UDARA
PENGERTIAN PANAS DAN SUHU
• Panas : ukuran energi yang dikandung oleh suatu benda
(joule atau kalori).
• Suhu : energi kinetik rata-rata dari gerakan molekul-
molekul di dalam benda.
• Pada gas (udara) hubungan antara energi kinetik dengan
suhu dinyatakan :
Ek = ½ m V2 = 3/2 NkT
Ek = energi kinetik rata-rata dari molekul gas
m = massa molekul
V2 = kuadrat dari kecepatan rata-rata gerakan molekul
N = jumlah molekul per satuan volume
k = tetapan Boltzman (5.67 10-8 W/m2)
T = suhu mutlak
KAPASITAS PANAS DAN PANAS JENIS
Jumlah panas yang dapat dikandung oleh suatu benda
tergantung kapasitas panasnya.
C = Q/
C=mc . . . . . (2)
Sehingga :
Cv = C/m = Q / (m .
PROSES PEMINDAHAN PANAS
DI PERMUKAAN BUMI
• energinya lebih besar ke yang lebih kecil.
Pemindahan panas terjadi dari tempat/benda
yang
• Pemindahan energi dapat terjadi melalui
konduksi, konveksi atau radiasi.
Konduksi
Proses pemindahan panas pada benda padat
G = -dT/dz
G= fluks panas (W/m2)
= konduktivitas panas (W/m2/K)
dT/dz : gradien suhu (K/m)
KONVEKSI
Proses pemindahan panas pada fluida
H = - c / ra dT/dz
H: fluks panas dari permukaan ke atmosfer
dan sebaliknya (W/m2)
: kerapatan udara kering (kg/m3)
C : panas jenis udara pada tekanan tetap
ra : tahanan aerodinamik
dT/dz : gradien suhu vertikal
RADIASI
Proses pemindahan energi atau panas melalui
bahan transparan (udara) dalam bentuk
gelombang elektromagnetik
PENYEBARAN SUHU UDARA
• Penyebaran suhu vertikal : secara umum pada
lapisan troposfer suhu udara makin menurun
dengan bertambahnya ketinggian tempat
• Penyebaran suhu horisontal (menurut lintang)
menunjukkan bahwa dengan bertambahnya
lintang suhu udara makin menurun
• Variasi diurnal ( variasi siang dan malam)
• Fluktuasi suhu harian
PERAN SUHU BAGI PERTANIAN
Dp = - g dz
TEKANAN UDARA SEBAGAI UNSUR
DAN PENGENDALI IKLIM
FAKTOR DINAMIK
Penyebaran Vertikal
• Lapisan atmosfer yang lebih rendah
kerapatannya lebih besar makin
bertambah ketinggian tempat tekanan
udara makin berkurang.
• Hubungan kerapatan, suhu dan tekanan
udara :
PV = nRT, dimana n= m/M
P: tekanan udara, V: volume udara, n: jumlah
mol, m: massa udara kering, M: berat
molekul udara kering, T: suhu mutlak
lapisan udara, R: tetapan gas umum
(8.3143 J/K/mol)
• Gas yang dominan dalam udara N2 (80%)
dan O2 (20) sehingga :
M = (0.8x2x14) + (0.2x2x16) = 28.8
• Dengan memperhitungkan gas-gas yang
lain M= 28.97
• P = Ru T
• Ru : tetapan gas untuk udara kering,
besarnya = R/M = 8.3143 / 28.97
= 287 J/K/kg
Penyebaran Horisontal
• Penyebaran horisontal berhubungan
dengan gaya-gaya yang mengendalikan
angin di atmosfer
• Isobar : garis yang menghubungkan
tempat- tempat bertekanan udara sama.
• Gradien tekanan : perubahan tekanan
secara horisontal, diukur dari tinggi ke
rendah, tegak lurus isobar terdekat.
• Pada peta tekanan udara, pola yang
tergambar muncul dalam bentuk panjang
dan bergelombang. Daerah memanjang
pada tekanan rendah disebut palung
(trough), yang memanjang pada tekanan
tinggi disebut punggung (ridge)
PENGUKURAN TEKANAN UDARA
• Suatu kolom udara dengan luas
penampang 6.45cm2 (1 inci persegi) pada
permukaan laut sampai puncak atmosfer,
mempunyai berat sekitar 6.66 kg, setara
dengan berat kolom Hg setinggi 760 mm.
• Tekanan 760 mm HG disebut tekanan
normal.
• Standard tekanan atmosfer dapat
dinyatakan dalam 760 mm Hg atau 1013,3
mb. Jadi 1 mm Hg = 4/3 mb.
• Alat pengukur tekanan udara : Barometer
ANGIN
• Angin merupakan udara yang bergerak,
mempunyai arah dan kecepatan, timbul
karena ada perbedaan kerapatan udara
yang menyebabkan perbedaan tekanan
udara.
• Arah gerak udara adalah dari tempat
bertekanan tinggi ke tempat bertekanan
rendah.
• Kecepatan angin ditentukan oleh laju
perubahan tekanan.
GAYA PENGGERAK ANGIN
1. Gaya gradien tekanan : gaya yang terjadi
karena adanya perbedaan tekanan akibat
perbedaan suhu. Makin besar perbedaan
tekanan makin besar kecepatan angin.
Fp = -1/dp/dz
Fp : gaya gradien tekanan , : kerapatan
udara (1.2 kg/m3), dp/dz : perbedaan
tekanan pada jarak tertentu
ANGIN LOKAL
PERAN ANGIN BAGI TUMBUHAN
• Dalam klimatologi angin berfungsi pokok
memindahkan panas, uap air dan CO2
serta mengendalikan unsur cuaca
kelembaban udara, suhu dan
evapotranspirasi
• Pengaruh angin pada tanaman : transpirasi
meningkat dengan bertambahnya
kecepatan angin, pemasukan CO2,
kerusakan mekanik
• Klasifikasi tanaman berdasar
tanggapannya terhadap kondisi angin:
Exposure evader, toleran dan sensitive
Proses Dinamis
• Massa udara bergerak ke atas suhu turun
kondensasi.
Proses Kristal Es
(Bergeron – Findeisen)
• Terjadi pada awan dingin (mengandung
kristal es). Pada suhu tertentu tekanan uap
pada es < air butir air menguap dan kristal
es makin besar.
TIPE AWAN
• Awan tinggi
• Awan menengah
• Awan rendah
• Awan dengan perkembangan vertikal
PRESIPITASI
TIPE PRESIPITASI
1. Hujan konvektif : terjadi akibat naiknya massa udara
panas dan lembab dengan proses penurunan suhu
adiabatik
2. Hujan orografik : terjadi akibat naiknya massa udara
lembab secara paksa karena menemui hambatan
(dataran tinggi, gunung, bukit,dsb)
3. Hujan frontal : terjadi akibat naiknya dua massa udara
yang berbeda sifat (panas dan dingin), mengalami
konvergensi.
4. Hujan siklonik : terjadi akibat bergeraknya massa udara
dalam skala besar, berkaitan dengan sistem pusat
tekanan rendah atau siklon.
MUSIM HUJAN
Musim hujan mulai berlangsung bila curah hujan di
suatu daerah mencapi 50 mm dalam dua dasarian
berturut-turut
PENDUGAAN EVAPOTRANSPIRASI
• Metode Penman
• Metode Blaney – Cridle
• Metode Radiasi
• dsb
EVAPORASI
Evaporasi merupakan proses perubahan air
dari bentuk cair menjadi gas (uap air) dan
perpindahannya dari permukaan benda ke
atmosfer.
SYARAT TERJADINYA
1. Ada energi, untuk merubah air dari bentuk
cair menjadi uap air
2. Ada proses difusi, yaitu berpindahnya uap
air ke atmosfer.
FAKTOR YANG BERPENGARUH
1. Suhu udara
Makin tinggi suhu evaporasi makin besar
2. Angin
Kecepatan angin bertambah evaporasi
meningkat (sampai batas tertentu).
3. Tekanan uap air (kelembaban) atmosfer
Kelembaban udara rendah laju evaporasi
tinggi
4. Sifat dan bentuk permukaan
Tanah gundul, tanah bervegetasi, dsb
5. Kualitas air
Air asin evaporasi lebih lambat dibanding
pada air air tawar
TRANSPIRASI
as(Qs) + al(Ql) = QF + H + E + G + P
as: koefisien penyerapan radiasi gelombang
pendek Qs
al : koefisien penyerapan radiasi gelombang
panjang Ql
QF:disipasi oleh daun (radiasi balik berupa
gelombang panjang)
H : energi untuk pemanasan udara
E: energi untuk transpirasi
G : energi untuk pemanasan tajuk tanaman
P : energi untuk fotosintesis
• Transpirasi ditentukan oleh kesetimbangan
kehilangan air dari tanaman ke atmosfer dan
penyerapan air tanah oleh tanaman
a. Struktur daun (berbulu, berlapis lilin dsb)
b. Karakteristik stomata
c. Ketersediaan air dlm tanah
d. Kondisi atmosfer (angin, suhu udara, RH)
KLASIFIKASI IKLIM
Klasifikasi genetik
A. Berdasar perbedaan penerimaan radiasi
surya :
• Wilayah iklim tropis : 23.5o LU – 23.5o LS
Ciri khas : winterless
2. Wilayah iklim subtropis atau temperate atau
sedang : 23.5o – 66.5o LU dan LS
Ciri khas : springs, summer,autumn,winter
3. Wilayah iklim kutub : > 66.5o LU (Artik) dan
>66.5o LS (Antartik)
Ciri khas : summerless
B. Berdasar aliran massa udara
Tipe Iklim Ciri sifat
• Zona equatorial 1. Basah terus menerus
• Zona tropika 2. Hujan musim panas
• Zona subtropika kering 3. Kering
• Zona hujan winter 4. Hujan musim dingin
subtropika
• Zona ekstratropika 5. Hujan sepanjang tahun
• Zona sub-polar 6. Hujan terbatas
• Zona Boreal 7. Hujan musim panas, salju
musim dingin terbatas
8. Zona kutub 8. Hujan musim panas, salju
musim dingin
KLASIFIKASI EMPIRIK
Berdasar hasil pengamatan unsur-unsur cuaca/iklim :
Suhu udara (penetuan bulan terdingin & terpanas),
curah hujan (penentuan bulan basah, bulan kering),
evapotranspirasi dan vegetasi indikator.