ALERGI
Apt.Nur Anggreini Dwi Sasangka.,S.Farm.,M.Sc
Pendahuluan
Rinitis alergi adalah kelainan pada hidung dengan gejala bersin-bersin, rinore, rasa
gatal dan hidung tersumbat setelah mukosa hidung terpapar alergen yang
diperantarai oleh IgE.
bersin
rinore
Gatal hidung
Alergen inhalan Alergen ingestan Alergen injektan Alergen kontaktan Non spesifik
2. medikamentosa
3.Operatif
4. Imunoterapi
PENATALAKSANAAN
Tindakan bedah hanya dilakukan pada kasus selektif misalnya sinusitis dengan airfluid level
atau deviasi septum nasi.
TERAPI MEDIKAMENTOSA
◦ Obat teratur, tdk saat dibutuhkan, mengontrol inflamasi (
MPI/Minimal Persistant Inflammation ), me(-) komplikasi
◦ Pemberian : individual berdsrkan klasifikasi rinitis alergi (intermiten,
persisten, ringan, sdg/berat )
Medikamentosa
• Budesonid,beklometason,fluticason,mometason, triamcinolon
Kortikosteroid topikal • Dosis dws : 1 x II semprot/hr, anak 1 x I semprot /hr
1. Sinusitis
2. polip hidung
3. otitis media
Kasus
◦ Wanita 19 tahun datang ke poli THT RSUD Kota Banjar dengan keluhan
hidung tersumbat sejak 1 minggu SMRS. Hidung berendir bening (+) bersin
(+) mata gatal, memerah, dan berair (+) terutama saat pagi hari sampai terasa
mengganggu sehingga pasien sering mengucek hidung dan juga kadang mata,
keluhan seperti ini sudah dirasakan dalam 2 tahun terakhir. Ibu pasien sering
mengalami keluhan serupa, Tidur menggunakan kasur kapuk, bantal kapas,
jendela kamar jarang dibuka dan jarang membersihkan kamar, bekerja di
tempat ber-AC, sering terpapar asap rokok.
◦ Pemeriksaan Fisik
◦ Keadaan umum : Tampak sakit ringan
◦ Kesadaran : Compos Mentis
◦ Tanda Vital : Dalam batas normal
Diagnosa
Rhinitis Alergi
PENATALAKSAAN
Non - Medikamentosa
◦ Hindari kontak dengan allergen penyebab (avoidance) dan eliminasi
Medikamentosa
Anti Histamin oral
¢ Cetirizine 10mg 1x1 tablet selama 5 hari
Kortikosteroid oral
¢ Metilprednisolon 16 mg tablet 1 x 1½ tablet selama 5 hari di pagi
hari.