I,

A S N
D ID A
SI
K S GI
O U R K
D N E KELOMPOK 2
E
R E
AZIZ ILHAM G (H0215009)
BOWIEK KUMALASARI (H0215010)
CAFNIA BRILIANA F ( H 0 2 1 5 0 11 )
CHANDRA YULIANTO (H0215012)
DENNI RAMADHAN (H0215013)
DESMIASARI N (H0215014)
PENDAHULUAN

OKSIDASI

REDUKSI
ENERGETI
KA
OKSIDASI
PENGERTIAN

•Reaksi pelepasan elektron

OKSIDASI
•Pelepasan elektron
REDUKSI
ENERGETI •Peningkatan muatan positif
KA
•Peningkatan bilok (bilangan oksidasi)
OKSIDASI
1.Bilangan oksidasi unsur
BILOKS
bebas adalah nol.
BROCK & 2.Bilangan oksidasi monoatom
OKSIDASI MADIGAN,
REDUKSI
1991 sama dengan muatan ionnya.
ENERGETI 3.Jumlah bilangan oksidasi
KA
untuk semua atom dalam
senyawa adalah nol.
OKSIDASI
4. Jumlah bilangan oksidasi
BILOKS
atom-atom pembentuk ion
poliatom sama dengan muatan
BROCK &
OKSIDASI MADIGAN, ion poliatom tersebut.
1991
REDUKSI
ENERGETI
5. Biloks oksigen dalam
KA
senyawanya adalah -2, Biloks
hidrogen dalam senyawanya
adalah +1
OKSIDASI
6. Terjadi reaksi seimbang
BILOKS
antara produk oksidasi dan
reduksi
BROCK &
OKSIDASI MADIGAN,
1991
REDUKSI
ENERGETI
KA
 ATURAN PENENTUAN BILANGAN
OKSIDASI
1. Bilangan Oksidasi unsur bebas adalah nol
Contohnya : Bilangan oksidasi atom-atom pada Ne, H2, O2, Cl2, P4,
S8, C, Cu, Fe, Na adalah nol.
2. Bilangan oksidasi monoatom sama dengan muatan ionnya
Contohnya : - Bilangan oksidasi Na+= +1
- Bilangan oksidasi Mg2+ = +2
- Bilangan oksidasi S2- = -2
3. .Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom dalam senyawa
adalah nol.
Contohnya : Jumlah bilangan oksidasi atom Cu dan atom O dalam
CuO adalah nol.
4. Jumlah Bilangan Oksidasi atom-atom pembentuk ion poliatom
sama dengan muatan ion poliatom tersebut
Contohnya : Jumlah Bilangan Oksidasi atom S dan atom O
dalam SO42- adalah -2
5. Biloks oksigen dalam senyawanya adalah -2 kecuali dalam
peroksida (-1) dan dalam senyawa biner dengan fluor (+2)
Contohnya : - Biloks O dalam H2O = -2
- Biloks O dalam H2O2 dan BaO2 = -2
- Biloks O dalam OF2 = +2
6. Terjadi reaksi seimbang antara produk oksidasi dan reduksi
Contohnya :
REDUKSI
PENGERTIAN

Reaksi penangkapan elektron

OKSIDASI

REDUKSI Penambahan muatan negatif

ENERGETI
KA Penurunan bilangan oksidasi
TERMOKIMIA
PENGERTIAN

Cabang dari ilmu kimia yang

OKSIDASI mempelajari hubungan antara
REDUKSI reaksi dengan panas.
ENERGETI
KA
TERMOKIMIA
REAKSI ENDOTERM
REAKSI EKSOTERM
REAKSI
Adalah reaksi yang pada Reaksi yang pada saat

saat berlangsung disertai berlangsung membutuhkan

OKSIDASI panas. Panas reaksi ditulis
pelepasan panas atau kalor.
dengan tanda negatif
REDUKSI Panas reaksi ditulis dengan
Contoh :
ENERGETI tanda positip.
KA 2NH3 N2 (g) + 3H2 (g)
Contoh :
- 26,78 Kkal
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3(g)
+ 26,78 Kkal
TERMOKIMIA
ΔH
Perubahan panas dari reaksi pada suhu dan
tekanan yang tetap, yaitu selisih antara

OKSIDASI entalpi zat-zat hasil dikurangi entalpi zat-zat

REDUKSI reaktan.
ENERGETI ΔH = Hh - Hr ΔH : perubahan entalpi
KA
Hh : entalpi hasil reaksi

Hr : entalpi zat reaktan

TERMOKIMIA
HUKUM “Kalor reaksi dari suatu reaksi tidak
HESS
bergantung apakah reaksi tersebut

OKSIDASI berlangsung satu tahap atau beberapa

REDUKSI tahap”
ENERGETI Contoh:
KA
Hitunglah entalpi reaksi pembakaran SO2 jika
diketahui :
Reaksi 1: S + O2 SO2 ΔH = - 296,9 kJ
Reaksi 2: 2S + 3O2 2SO3 ΔH = - 790,4 kJ
TERMOKIMIA
ENERGI IKAT
Jumlah energi yang diperlukan atau yang
timbul untuk memutuskan atau

OKSIDASI menggabungkan suatu ikatan kimia tertentu.

REDUKSI
ENERGETI
KA
TERMOKIMIA
Proses spontan didasarkan atas 2 faktor, yaitu :
• H yang menurun
ENERGI
BEBAS • ΔS yang meningkat
Untuk merumuskan dua faktor di atas
diperlukan besaran yang disebut : Energi
OKSIDASI
Bebas (F)
REDUKSI Rumus : ΔF = ΔH – T.ΔS
ENERGETI Keterangan : ΔF = perubahan energi bebas
KA ΔH = perubahan entalpi
T = temperatur
ΔS = perubahan entropi
(kal/der.mol)
TERMOKIMIA
ENERGI
BEBAS

OKSIDASI

REDUKSI
ENERGETI
KA
TERMOKIMIA
Menunjukkan perubahan entropi total dari
ΔG sistem. Energi Bebas Gibbs (G) digunakan
untuk menggambarkan perubahan energi
OKSIDASI
sistem. Pada temperatur dan tekanan
REDUKSI
ENERGETI konstan, G = Energi bebas Gibbs untuk
KA
menentukan kespontanan reaksi dengan
fokus hanya pada sistem.
TERMOKIMIA
ΔG RUMUS :
ΔG = -nF ΔE 0
OKSIDASI
Keterangan :
REDUKSI ΔG = Energi Gibbs
ENERGETI n = nomer elektron yang tertranfer
KA F = ketetapan Faraday
ΔE 0 = energi potensial (23,063 cal V-1e-1 atau
96,5 kJ V-1 mol -1
TERMOKIMIA
Dalam penyetaraan reaksi melewati tiga
ΔG
langkah :
1. Membuat elektron yang berpindah
OKSIDASI sama
REDUKSI 2. Membuat ion-ion antar senyawa sama
ENERGETI pada kedua sisi
KA
3. Membuat banyak atomnya sama antara
kedua sisi.
TERMOKIMIA
ΔG
Contoh :
Berapa energi Gibbs yang dihasilkan dari
OKSIDASI oksidasi CH4 menjadi CO2 ?
REDUKSI Jawab :
ENERGETI
KA ΔG = -nF ΔE 0
= -(8)(23,063)(1)
= 184,5 kcal