03012682024008 BKU Teknik Energi Reguler Apa Itu Minyak dan Gas Bumi? Minyak dan gas bumi adalah sumber daya alam yang berasal dari pelapukan sisa-sisa makhluk hidup yang tersimpan di bawah permukaan bumi dan tersimpan dalam bentuk cair maupun gas. Oleh karena itu minyak dan gas bumi dari sering disebut bahan bakar fosil. Proses pembentukan bahan bakar fosil ini sendiri memerlukan waktu yang sangat lama sehingga minyak dan gas bumi merupakan sumber daya alam yang tidak terbarukan. Konsumsi yang berlebihan akan mempercepat menipisnya kandungan minyak dan gas bumi di lapisan tanah. Oleh sebab itu, kita harus efisien dalam pengelolaannya. Bagaimana Proses Pembentukan Minyak dan Gas Bumi? Minyak dan gas bumi merupakan hasil pelapukan fosil- fosil tumbuhan dan hewan pada jutaan tahun yang lalu.
Setelah jutaan tahun, material tersebut berubah
menjadi minyak dan gas bumi yang terkumpul dalam pori-pori batu kapur atau batu pasir karena tekanan dan suhu yang tinggi. Pada saat diteliti, jika terdapat potensi kandungan minyak dan gas bumi di dalam area yang diteliti, maka selanjutnya akan masuk ke tahap eksplorasi lanjutan.
Tahap ini diawali dengan membuat sumur-sumur di
beberapa tempat di sekitar lokasi pengeboran eksplorasi. KARAKTERISTIK PRODUK DISTILASI ATMOSFERIK MINYAK BUMI MENTAH PROSES PRODUKSI CRUDE OIL Secara garis besar, proses yang berlangsung di dalam kilang minyak dapat digolongkan menjadi 5 bagian, yaitu: • Proses Distilasi, yaitu proses penyulingan berdasarkan perbedaan titik didih. Proses ini berlangsung dikolom distilasiatmosferik dan Kolom destilasi vakum. • Proses Konversi, yaitu proses untuk mengubah ukuran dan struktur senyawa hidrokarbon. Termasuk dalam proses ini adalah: Dekomposisi dengan caraperengkahan termal dan katalis(thermal and catalytic cracking) Unifikasi melalui proses alkilasi dan polimerisasi Alterasi melalui prosesisomerisasi dan catalytic reforming • Proses Pengolahan (treatment), Proses ini dimaksudkan untuk menyiapkan fraksi-fraksi hidrokarbon untuk diolah lebih lanjut, juga untuk diolah menjadi produk akhir. • Formulasi dan Pencampuran (Blending), yaitu proses pencampuran fraksi-fraksi hidrokarbon dan penambahan bahan aditif untuk mendapatkan produk akhir dengan spesikasi tertentu. • Proses-proses lainnya, antara lain meliputi: pengolahan limbah, proses penghilangan air asin (sour-waterstripping), proses pemerolehan kembali sulfur (sulphur recovery), proses pemanasan, proses pendinginan,proses pembuatan hidrogen, dan proses-proses pendukung lainnya. PROSES SEKUNDER Proses ini dilakukan untuk mengubah fraksi yang satu ke fraksi yang diinginkan.Perubahan fraksi dapat dilakukan dengan beberapa proses. • CRACKING, Molekul dipecah menjadi molekul–molekul kecil. Contoh: perubahan fraksi minyakpelumas menjadi fraksi bensin. • POLIMERISASI, Perubahan rantai lurus menjadi rantai cabang. Contoh: perubahan n-oktana menjadi isooktana. • ALKILASI, Perubahan molekul kecil menjadi molekul besar. Contoh: perubahan propena +butena menjadi heptana. • REFORMING, Perubahan angka oktan dari rendah ke tinggi TERIMA KASIH