VARIASI/DISPERSI
KONSEP DASAR
Dispersi atau variasi data menggambarkan bagaimana suatu kelompok
data/data set menyebar terhadap pusatnya data atau ukuran sentralnya
Contoh
Tiga kelompok data terdiri dari:
x1 x 2 x 3 x 4 x 5 x1
50 50 50
x2
x2
x3
x4
x5
0 0 0
3
ALASAN MEMPELAJARI
DISPERSI
Mean dan median hanya menggambarkan pusat data dari
sekelompok data, tetapi tidak menggambarkan penyebaran
nilai pada data tersebut.
Dua kelompok data dengan mean yang sama, belum tentu
memiliki penyebaran data yang sama.
Ukuran dispersi yang kecil menunjukkan nilai data saling
berdekatan (perbedaan kecil), sedangkan ukuran dispersi yang
besar menunjukkan nilai data saling menyebar (perbedaan nilai
masing-masing data besar).
Ukuran dispersi digunakan untuk melengkapi perhitungan nilai
pusat data.
4
JENIS UKURAN
Dispersi Mutlak
Dispersi mutlak digunakan untuk mengetahui
tingkat variabilitas nilai-nilai observasi pada suatu
data
Dispersi Relatif
Dispersi relatif digunakan untuk membandingkan
tingkat variabilitas nilai-nilai observasi suatu data
dengan tingkat variabilitas nilai-nilai observasi data
tsb
5
Jangkauan (Range)
Jangkauan
Interkuartil
(Interquartile
Range)
Simpangan Rata-
Dispersi/varias
Variance (Varians)
i
Simpangan Baku
(Standard
Deviation)
Koefisien Variasi
Relatif (Variance
Coefficient)
1. RANGE (JANGKAUAN)
Perbedaan antara nilai observasi tertinggi dengan nilai observasi terendah
yang disusun secara berurutan/di-array
Meskipun mudah dihitung, tetapi kegunaan sangat terbatas
Tabel Data Berat Badan Mahasiswa
Fikes UHAMKA 2013
Subyek Nilai BB kg)
1 78 43 55 57 68 69 78 79
2 55
Range/Jangkauan BB
3 68
Mahasiswa Fikes Uhamka
4 43
tahun 2013 adalah
5 79
6 69 79 – 43 = 36 Kg
7 57
1. RANGE (JANGKAUAN)
• Hanya melibatkan nilai terbesar dan nilai terkecil tanpa melibatkan
nilai-nilai lain dalam distribusi.
• Hanya melibatkan dua nilai terbesar dan nilai terkecil, oleh karena
itu range sangat dipengaruhi oleh adanya nilai ekstrim
• Tidak dapat ditentukan pada distribusi dengan kelas interval yang
terbuka.
2. INTERQUARTILE RANGE
• Ukuran yang tidak mudah dipengaruhi oleh nilai ekstrim
• Jangkauan antar kuartil mengukur penyebaran 50% dari nilai
observasi
• Ukuran ini sangat baik digunakan jika data yg dikumpulkan
banyak mengandung data pencilan/outlier (data ekstrim)
• Jangkauan antar kuartil dihitung dari selisih antara kuartil 3 (K3)
dengan kuartil 1 (K1)
IR = K3 - K1
2. INTERQUARTILE RANGE
DATA TUNGGAL Subyek VEK (liter)
1 2.30
Tabel Volume Ekspirasi Kuat dalam 1
Menit Pada Remaja Penderita Asma di 2 2.15
Jakarta Selatan Tahun 2014 3 3.50
4 2.60
5 2.75
6 2.82
7 4.05
2.15 2.25 2.30 2.60 2.68 2.75 2.82
2.85 3.00 3.38 3.50 4.02 4.05 8 2.25
9 2.68
IR = 3.38 – 2.60 = 0.78 liter 10 3.00
11 4.02
12 2.85
13 3.38
3. SIMPANGAN RATA-RATA
(MEAN DEVIATION)
• Rata-rata deviasi adalah rata-rata dari seluruh perbedaan
pengamatan dibagi banyaknya pengamatan.
• Rata-rata deviasi merupakan dua dasar dari dua ukuran dispersi
yg sangat penting dalam statistik yaitu simpangan baku (standard
deviation) dan varians (variance)
• Rata-rata dari seluruh perbedaan pengamatan dibagi banyaknya
pengamatan diambil nilai mutlak
• Dinotasikan dengan SR
SIMPANGAN RATA-RATA –
DATA TUNGGAL
Rumus
SR
X i X
n
SR = simpangan rata-rata
n = banyaknya data pengamatan
= rata-rata
= frekuensi data ke-i
12
SIMPANGAN RATA-RATA –
DATA TUNGGAL
Contoh
Diketahui data BB siswa SMPN 5 Jakarta adalah 30, 40, 50, 60, 70.
Tentukan simpangan rata-rata/SR
Jawaban
30 40 50 60 70
X 50
5
13
SIMPANGAN RATA-RATA –
DATA TUNGGAL
SR
X i X
n
30 50 40 50 50 50 60 50 70 50
SR
5
60
SR
5
SR 12
14
4. VARIANS
Rata-rata perbedaan antara mean dengan nilai masing-masing observasi.
Tabel Volume Ekspirasi Kuat
dalam 1 Menit Pada Remaja
Penderita Asma di Jakarta
Selatan Tahun 2014
Subyek VEK (liter)
1 2.30
2 2.15
= 2.95 liter
3 3.50
4 2.60 (2.30 – 2.95 = - 0.65)2 +
5 2.75 (- 0.80)2 + (- 0.55)2 + (-
6 2.82 0.35)2 + (- 0.20)2 + (- 0.13)2 +
7 4.05 (1.10)2 + (- 0.70)2 + (- 0.27)2
8 2.25 + (0.05)2 + (1.07)2 + (-0.10)2
9 2.68 +(0.43)2
10 3.00
11 4.02 S2 = 4.66/12 = 1.39 liter2
12 2.85
13 3.38
5. STANDAR
DEVIASI/SIMPANGAN BAKU
Standar deviasi adalah akar dari varian
Simpangan baku (Standart Deviation) merupakan ukuran dispersi yg
sangat penting dan banyak digunakan dalam Statistika
2
𝑆= √ 𝑣= √ 𝑆
CONTOH STANDAR DEVIASI
Tabel Volume Ekspirasi Kuat dalam 1 Menit Pada
Remaja Penderita Asma di Jakarta Selatan Tahun 2014
2 2.15
3 3.50
4 2.60
= 2.95 liter
5 2.75 S2 = 4.66/12
6 2.82 = 0.39 liter2
7 4.05
8 2.25
S=
9 2.68
10 3.00
= 0.62 liter
11 4.02
12 2.85
13 3.38
Jangkauan (Range)
Jangkauan
Interkuartil
(Interquartile
Range)
Simpangan Rata-
Dispersi/varias
Variance (Varians)
i
Simpangan Baku
(Standard
Deviation)
Koefisien Variasi
Relatif (Variance
Coefficient)
1. KOEFISIEN
VARIASI/COEFFICIENT OF
VARIATION
• Dihubungkan dengan standar deviasi dari suatu sampel dengan
nilai rata-ratanya
• Merupakan suatu ratio
𝑆
𝐶𝑉 =
𝑋
´ ( )
× 100 %
CONTOH KOEFISIEN VARIASI (CV)
Tabel Volume Ekspirasi Kuat dalam 1 Menit Pada Remaja
Penderita Asma di Jakarta Selatan Tahun 2014