Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian

Charbohydrat Loading merupakan strategi untuk meningkatkan jumlah simpanan glikogen di dalam otot
tujuannya untuk memberikan energi agar dapat menyelesaikan pertandingan yang bersifat endurance
dengan tingkat kelelahan yang lebih sedikit sehingga dapat meningkatkan performan seorang atlet.
Modifikasi carbohydrat loading dilakukan dengan menghilangkan fase latihan yang berat serta
pembatasan karbohidrat. Enam hari sebelum pertandingan, diberikan makanan dengan tinggi
karbohidrat (70% dari total energi) diikuti dengan jadwal latihan yang sedang, selama 3 hari dan
dilanjutkan 3 hari dengan latihan ringan.

2. Kelemahan Cara Karbohidrat Loading yang asli

Kenaikan BB mungkin terjadi pada fase diet tinggi karbohidrat, sebesar 2,1-3,5 kg berasal dari kenaikan
simpanan air bersamaan dengan simpanan glikogen. Sementara ekstra glikogen dan air dapat
menghilangkan rasa letih dan kemungkinan dehidrasi selama pertandingan, juga dapat menambah
ekstra BB yang dapat mempengaruhi olahraga yang memperhatikan kecepatan, kelenturan daripada
daya tahan.

Fase diet rendah karbohidrat dapat memberi efek samping seperti kelelahan, mual, ketosis, BB
menurun, pengeluaran sodium dan air meningkat. Untuk mengurangi efek samping ini maka dilakukan
modifikasi karbohidrat loading yang asli dengan menghilangkan fase diet rendah karbohidrat.

3. Karbohidrat loading yang dimodifikasi

Modifikasi karbohidrat loading dilakukan dengan menghilangkan fase latihan yang berat serta
pembatasan karbohidrat. Enam (6) hari sebelum pertandingan, diberikan makanan dengan tinggi
karbohidrat (70% dari total energi) diikuti dengan jadwal latihan yang sedang selama 3 hari, dilanjutkan
3 hari dengan latihan ringan. Kenaikan konsentrasi glikogen otot diperoleh sebesar 130-205 mmol/kg BB
dibandingkan dengan 80-212 mmol/kg BB dengan cara Astrand.

Kadar glikogen dapat ditingkatkan dalam waktu 24 jam dengan diet tinggi karbohidrat (7-10 g/kg BB atau
70-85% dari total energi), diperlukan waktu 3 – 5 hari untuk mencapai kadar yang maksimal. Tiga (3) hari
diet tinggi karbohidrat umumnya dirasakan cukup untuk kompetisi dan juga untuk meminimalkan
lipogenesis.

Jenis karbohidrat yang dikonsumsi atlet pada setiap kali makan utamanya harus berasal dari makanan
sumber karbohidrat yang bergizi, namun makanan tsb volumenya besar (bulky) sehingga dapat
mempengaruhi asupan yang adekuat atau meningkatkan frekuensi buang air besar.

Daftar pustaka

http://reni17.mahasiswa.unimus.ac.id/2016/10/22/apa-itu-charbohidrate-loading/
1. Pengertian

Carbohydrate Loading atau biasa disingkat Carbo Loading adalah salah satu program diet yang biasanya
dilakukan oleh seorang Atlet terutama olahraga endurance sebelum melakukan kegiatan olahraga yang
memerlukan daya tahan yang berlangsung lebih dari 90 menit dengan cara meningkatkan asupan
karbohidrat yang bertujuan untuk memaksimalkan atau meningkatkan cadangan glikogen pada otot.

2. Metode

Berikut adalah tiga jenis metode Carbo Loading yang paling populer hingga saat ini. Saya kutip dari
duniafitness[dot]com:

1. Metode Ahlborg

Ditemukan oleh ahli fisiologi Swedia, Gunvar Ahlborg, metode ini diterapkan dengan cara :

-Lakukan latihan beban (sampai failure) satu minggu sebelum hari pertandingan.

-Konsumsi diet rendah karbohidrat (10%) 3-4 hari kemudian sambil latihan ringan.

-Konsumsi diet tinggi karbohidrat (90%) 3-4 hari kemudian sambil tetap melanjutkan latihan ringan.

2. Metode No-depletion

Dipopulerkan sekitar tahun 1980an, metode ini tidak menyertakan pengurangan konsumsi karbohidrat.
Metode ini paling banyak diterapkan oleh para atlet dari seluruh dunia. Penerapannya adalah sebagai
berikut :

-Lakukan latihan cukup lama (namun tidak sampai failure) satu minggu sebelum hari pertandingan.

-Konsumsi diet normal (55-60% karbohidrat) 3-4 hari kemudian menjelang pertandingan.

-Konsumsi diet tinggi karbohidrat (70%) selama 3 hari sebelum hari pertandingan sambil latihan ringan.

Metode Western Australia

Metode ini ditemukan pada tahun 2002 yang lalu oleh para ilmuwan dari University of Western Australia
dan dianggap merupakan metode carbo loading terbaik oleh beberapa atlet dan ahli olahraga. Latihan
ini menggabungkan metode depletion dan loading menjadi kerangka waktu satu hari. Metode ini
dilaporkan mampu meningkatkan 90% cadangan glikogen otot. Penerapannya adalah sebagai berikut :

-Selama satu minggu sebelum hari pertandingan, konsumsi diet normal sambil latihan ringan hingga satu
hari sebelum pertandingan (jadi diterapkan selama 5 hari).
-Pada pagi hari satu hari sebelum hari pertandingan, lakukanlah latihan singkat berintensitas tinggi
(misalnya lari sprint beberapa menit saja). Lalu konsumsi 12 gr karbohidrat per kilogram jumlah massa
otot lean Anda selama 24 jam berikutnya.

Daftar pustaka

http://www.rudyarra.com/2016/01/carbohydrate-loading-carbo-loading.html?m=1

1. Pengertian

Karbohidrat loading adalah teknik yang digunakan oleh atlet untuk meningkatkan jumlah energi yang
bisa disimpan di otot dalam rangka meningkatkan performa olahraga atlet terutama pada jenis olahraga
yang berdurasi lama. Jumlah karbohidrat yang harus dikonsumsi atlet tergantung pada kebutuhan
pribadi atlet, jenis olahraga, kegiatan kejuaraan dan porsi latihan yang dilakukan.

2. Manfaat

Beberapa teknik karbohidrat loading untuk tingkat atlet dengan berbeda tingkatan bisa dilihat di bawah
ini.

Bagi atlet profesional dan nasional:

Sebelum memulai karbohidrat loading, ekstra karbohidrat dari tubuh harus dihabiskan terlebih dahulu.
Sebelum acara diet rendah karbohidrat diikuti selama 3 sampai 4 hari dan kemudian karbohidrat loading
diikuti selama 3 sampai 4 hari berikutnya. Sedangkan pada fase loading, jumlah aktivitas fisik menurun
untuk memudahkan penyimpanan glikogen ekstra oleh tubuh. Jadi, siklus biasanya harus dimulai 7
sampai 8 hari sebelum kejuaraan berlangsung.

Untuk atlet tingkat lokal, daerah:

Loading untuk tingkat atlet ini dimulai 3 sampai 5 hari sebelum kejuaraan yang mencakup tahap deplesi
dan juga tahap pemuatan.

Daftar pustaka

http://terasolahraga.com/apa-yang-dimaksud-karbohidrat-loading/

Anda mungkin juga menyukai