Anda di halaman 1dari 22

“ Add your company slogan ”

HAM DALAM
KESEHATAN

GUNARTI YAHYA, DCN, MM


IZNA NURDIANTY, S.GZ., M.SI

LOGO
Sub-CP-MK
(Kemampuan akhir
yang diharapkan)
 Mahasiswa mampu memahami dan
menjelaskan mengenai hak dan kewajiban
pasien, tenaga medis, dan tenaga kesehatan
lainnya (S2, S5, S7, S9, P2, P4, KU1, KK1)

www.themegallery.com
Contents

1 HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

HAK DAN KEWAJIBAN DALAM


2 PROFESI

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN


3

HAK DAN KEWAJIBAN RESPONDEN


4
4

5 HAK DAN KEWAJIBAN PENELITI


3

www.themegallery.com
1. HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA
 HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada
diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku
seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun.
 Dasar Hukum H.A.M
 UU No 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
 UU No 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM
 Ciri-ciri khusus
 hakiki, artinya HAM sudah ada sejak lahir
 Universal, HAM berlaku umum tanpa memandang status,suku
bangsa, gender
 tidak dapat dicabut, HAM tidak dapat diserahkan pada pihak lain
 tidak dapat dibagi, semua orang mendapatkan semua hak, baik
politik,ekonomi, sosbud.

www.themegallery.com
Pengelompokan hak-hak dasar manusia :

1. Hak sipil dan politik


a. hak hidup
b. hak persamaan dan kebebasan
c. kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat
d. kebebasan berkumpul
e. Hak beragama
2. Hak ekonomi, sosial dan budaya
a. Hak ekonomi
b. hak pelayanan kesehatan
c. hak memperoleh pendidikan

www.themegallery.com
UU NO 36 / 2009 : KESEHATAN
HAK PASAL 4 - 8 KEWAJIBAN PASAL 9 - 13
Setiap orang berhak atas: 1. mewujudkan, mempertahankan, dan
1. kesehatan. meningkatkan derajat kesehatan
2. akses atas sumber daya di bidang masyarakat yang setinggi-tingginya.
kesehatan. pelayanan kesehatan 2. Menghormati hak orang lain dalam
yang aman, bermutu, dan terjangkau. upaya memperoleh lingkungan yang
3. menentukan sendiri pelayanan sehat, baik fisik, biologi, maupun
kesehatan yang diperlukan bagi sosial.
dirinya. 3. Berperilaku hidup sehat untuk
4. lingkungan yang sehat bagi mewujudkan, mempertahankan, dan
pencapaian derajat kesehatan. memajukan kesehatan yang setinggi-
5. informasi dan edukasi tentang tingginya.
kesehatan yang seimbang dan 4. menjaga dan meningkatkan derajat
bertanggung jawab. kesehatan bagi orang lain yang
6. informasi tentang data kesehatan menjadi tanggung jawabnya.
dirinya termasuk tindakan dan 5. Setiap orang berkewajiban turut
pengobatan yang telah maupun yang serta dalam program jaminan
akan diterimanya dari tenaga kesehatan sosial.
kesehatan.

www.themegallery.com
UU NO 36 / 2009 : KESEHATAN

2. HAK DAN KEWAJIBAN DALAM PROFESI KESEHATAN

HAK PASAL 27 KEWAJIBAN PASAL 27

(1) Tenaga kesehatan (2) Tenaga kesehatan dalam


berhak mendapatkan melaksanakan tugasnya
imbalan dan pelindungan berkewajiban mengembangkan
hukum dalam melaksanakan dan meningkatkan pengetahuan
tugas sesuai dengan dan keterampilan yang dimiliki.
profesinya.

www.themegallery.com
Section Break
3. HAK & KEWAJIBAN PASIEN
ASAS HUKUM KESEHATAN
Hermien Hadiati Koeswadji menyatakan asas hukum kesehatan bertumpu pada

Hak atas pemeliharaan kesehatan sebagai hak dasar


social (the right to health care) yang ditopang oleh 2
(dua) hak dasar individual yang terdiri dari :
1. Hak atas informasi (the right to information) dan
2. Hak untuk menentukan nasib sendiri (the right of
self determination)
Hak Pasien dalam UU no 36/2009

Pasal 58
(1) Setiap orang berhak menuntut ganti rugi terhadap seseorang, tenaga
kesehatan, dan/atau penyelenggara kesehatan yang menimbulkan
kerugian akibat kesalahan atau kelalaian dalam pelayanan kesehatan
yang diterimanya.
(2) Tuntutan ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku
bagi tenaga kesehatan yang melakukan tindakan penyelamatan nyawa
atau pencegahan kecacatan seseorang dalam keadaan darurat.
Pasal 63 : Pelaksanaan pengobatan dan/atau perawatan berdasarkan ilmu
kedokteran atau ilmu keperawatan hanya dapat dilakukan oleh tenaga kese
hatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu (Pasal 63 ayat
4
Kewajiban Pasien

UU no 44/2009 ttg Rumah Sakit, pasal 31

(1)Setiap pasien mempunyai kewajiban terhadap


Rumah Sakit atas pelayanan yang diterimanya
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai kewajiban
pasien diatur dengan Peraturan Menteri
Hak Pasien

UU no 44/2009 ttg Rumah Sakit, pasal 32


Setiap pasien mempunyai hak:
a). memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan
yang berlaku di Rumah Sakit;
b). memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien;
c). memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan
tanpa diskriminasi;
d) memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai
dengan standar profesi dan standar prosedur operasional;
Hak Pasien (cont’d)

UU no 44/2009 ttg Rumah Sakit, pasal 32


Setiap pasien mempunyai hak:
e). memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga
pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi;
f). mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang
didapatkan;
g). memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan ke
inginannya dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
h). meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya
kepada dokter lain yang mempunyai Surat Izin Praktik
(SIP) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit;
Hak Pasien (cont’d)

UU no 44/2009 ttg Rumah Sakit, pasal 32


Setiap pasien mempunyai hak:
i. mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita
termasuk data-data medisnya;
j. mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara
tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko
dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap
tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan;
k. memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang
akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang
dideritanya;
Hak Pasien (cont’d)

UU no 44/2009 ttg Rumah Sakit, pasal 32


Setiap pasien mempunyai hak:
l). didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
m). menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan
yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien
lainnya;
n). memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama
dalam perawatan di Rumah Sakit;
o). mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah
Sakit terhadap dirinya;
Hak Pasien (cont’d)

UU no 44/2009 ttg Rumah Sakit, pasal 32


Setiap pasien mempunyai hak:
p). menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai
dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya;
q). menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah
Sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan
standar baik secara perdata ataupun pidana; dan
r). mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai
dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
4. Hak dan kewajiban pasien/responden

Hak-hak Pasien/Responden :
 Penghargaan kebebasan pribadi-nya
 Merahasiakan informasi yang diberikan
 Memperoleh jaminan keamanan dan keselamatan
akibat dari informasi yang diberikan
 Memperoleh imbalan dan kompensasi

www.themegallery.com
4. Hak dan kewajiban pasien/responden
Kewajiban responden :
 Memberikan informasi yang diperlukan peneliti
 Mengikuti prosedur penelitian secara disiplin
 Menghargai dan menghormati sesama

www.themegallery.com
5. Hak dan kewajiban Peneliti

Hak Peneliti
 Memperoleh informasi yang dibutuhkan sejujur-jujurnya
 Memperoleh perlindungan hukum atas kepemilikan data penelitian
dan hasil publikasi riset

www.themegallery.com
Hak dan kewajiban peneliti
5. Hak dan kewajiban Peneliti

Kewajiban peneliti
 Menjaga kerahasian responden
 Menjaga privacy responden
 Memberikan kompensasi

www.themegallery.com
“ Add your company slogan ”

www.themegallery.com

LOGO
Tugas Mandiri

 Mencari dan merangkum literatur


(ayat/hadits/majelis tarjih pp
muhammadiyah) dan Kode etik profesi
tenaga medis dan profesi tenaga
kesehatan lainnya persamaan dan
perbedaan

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai