Anda di halaman 1dari 60

14 Juni 2021

Merencanakan Keuangan Bisnis


Pada Masa Pandemi

Yuki Diwinoto
Yuki Diwinoto
SE, M.Ak. CPA, CFP®, CAPM
Pekerjaan
1. Perencana Keuangan
Finansialku.com
2. Komite Kode Etik FPAI, Financial
Planner Association Indonesia

Bisnis:
3. Penyedia Barang dan Jasa di
Lembaga dan Kementerian
4. Jual Beli Motor Baru dan Bekas
5. Pembiayaan Syariah

3
Covid-19
Potential Winners
1. Peralatan Medis
dan Obat
2. Makanan dan
Minuman
3. Internet and
Technology
4. E-Commerce
5. Agribisnis
5
Paxels.com
Covid-19
Potential Losers
1. Oil & Gas
2. Pendidikan
3. Bank dan Jasa
Keuangan
4. Manufaktur
5. Konstruksi
6. Real Estate
7. Otomotif
8. Penerbangan
9. Pariwisata
6
Hi
guys,
Thank you buat Kamu yang sudah join ke acara
webinar M e r e n c a n a k a n K e u a n g a n B i s n i s .
Aku yakin Kamu mendapat banyak insight.
Tugas Kamu adalah P R A K T E K K A N dan
DISKUSIKAN
bareng perencana keuangan di Finansialku.com.
So mulai saja dari Financial C heck Up, Hitung
dan
Tentukan Produk Investasi Keuangan Kamu.
Semoga uang Kamu bertumbuh dan tujuan keuangan
Kamu
terwujud.
Salam

Yuki Diwi 1
Download Aplikasi Finansialku
Yuk, mulai mengelola dan
merencanakan keuangan.
Versi iOS Versi Android

Menata Ulang Cashflow & Manajemen Kredit 8


Piramida Perencanaan Keuangan

distribusi
DK W aris,
Hibah
kekayaa
Penghasilan Pasif n
Rencana
Penghasilan
Investasi
C ash
Flow
kenyamana
Pensiun n
Tujuan Keuangan keuangan
pajak Investasi C apital
(membeli rumah, pendidikan anak,
dana liburan dll) Gain

Asuransi Jiwa
M anajemen Risiko Asuransi Penyakit
Asuransi
Kritis
Kesehatan keamana
n
Cash Flow, Rekening, deposito,keuangan
Dana Darurat, Pinjaman emas, pinjaman

9/26/2020 Your Money Needs 6


Direction
Financial Check Up

Ini report financial


check up yang
akan Kamu dapat.

Seberapa Sehat Keuangan 7


Kamu
#1
Prinsip Berbisnis
(Maksimalkan Keuntungan, Minimalkan Kerugian)
Laporan Keuangan, WHY ??
Hasil ringkasan transaksi keuangan
bisnis kamu selama periode waktu yang
ditentukan.

Laporan Keuangan akan menunjukkan


total pendapatan, pengeluaran, saldo kas,
tingkat hutang, dan banyak lagi.
Tapi dari mana informasi ini berasal?
Rekening/Akun
Rekening/Akun adalah kategori di mana dampak
transaksi dicatat, dan dari mana laporan keuangan
dibuat.

5 besar kategori rekening/akun :

Equity
Income Expenses Assets Liabilities
Net worth /
Hasil Biaya Apa yg Apa yg
level of
Penjualan Operasional dimiliki dimiliki
investment

Operasiona Posisi Keuangan


Income Statement /
Profit & Loss Statement (P&L)
• Menunjukkan kinerja bisnis Anda My company Income Statement
selama periode waktu tertentu For the month of August 2020
• Reset di awal setiap periode Income
akuntansi baru Sales revenue $2,000

• Meringkas semua pendapatan


Expenses
yang dihasilkan oleh bisnis
rent $ 850
• Meringkas semua biaya yang utilities 75
dikeluarkan oleh bisnis payroll 400
(berdasarkan kategori)
insurance 25
• Menghitung laba atau rugi bersih, marketing 250
atau “bottom line” = Pendapatan – Total expenses 1,600
Beban
• Memberi tahu Anda seberapa Profit/Loss $400
baik bisnis Anda dioperasikan
Mereview Laporan Laba Rugi Bisnis
• Bagaimana tren pendapatan ?
• Bulan ke bulan
• Terhadap periode yang sama tahun lalu (mempertimbangkan musiman)

• Bagaimana tren expense ?


• Apa kategori biaya tertinggi ?
• Biaya mana yang tetap vs. variabel?
• Berapa harga pokok penjualan Anda?
• Bagaimana pengeluaran Anda (sebagai % dari penjualan) dibandingkan
dengan pengeluaran lain di industri Anda?
Reviewing your income statement will tell
you…
• Apakah bisnis kamu menguntungkan?
• Berapa margin bisnis ?
• Profit / Sales
• Berapa margin laba kotor?
• (Sales – COGS) / Sales
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
• Snapshot bisnis pada suatu masa/periode
• Akumulasi selama masa periode bisnis
•Menunjukkan kekayaan bersih bisnis
•Posisi keuangan selalu berimbang ASSETS – LIABILITIES = EQUITY

My company Balance Sheet


As of August 31, 2020
Assets: Liabilities:
Cash 5,000 Accounts Payable 900
Accounts Receivable 600 Loan Payable 3,500
Inventory 900
Equipment 1,000 Total Liabilities 4,400
Equity:
Total Assets 7,500 Owner’s equity 2,700
Retained earnings 400

Total Equity 3,100


Hubungan antara neraca dan laporan laba
rugi
Laba atau rugi diambil dari garis bawah laporan laba rugi dan dicatat di neraca
dalam akun ekuitas Laba Ditahan. Laba ditahan terakumulasi selama umur
bisnis.
• Pada saat sebuah bisnis beroperasi dengan keuntungan, itu meningkatkan
ekuitas (bernilai lebih)
• Namun ketika bisnis beroperasi dengan kerugian, ekuitas berkurang (bernilai
lebih rendah)
Mereview Neraca Keuangan
• Likuiditas: Dapatkah perusahaan Anda memenuhi kewajiban pembayarannya?
• Cash balance
• Working capital: Current assets – Current liabilities
• Current ratio: Current assets / Current liabilities
• Cash flow management
Berapa banyak persediaan yang Anda miliki? Seberapa cepat Anda menjualnya?
Apakah inventaris Anda di rak mengumpulkan debu dan bunga?Apakah Anda melakukan inventarisasi
fisik setiap bulan, setiap tahun, tidak pernah?
Inventory turns: (COGS / Inventory balance)
• Seberapa tinggi saldo piutang Anda? Seberapa cepat Anda mengumpulkannya?
• Days sales outstanding: (AR / Sales) * # of days in period
Mereview Neraca Keuangan
• Debt management
Berapa total kewajiban hutang bisnis kamu?
Berapa total ekuitas kamu dalam bisnis ini?
Seberapa leverage perusahaan Anda?
• Debt-to-equity ratio: Total liabilities / Total equity
Double-entry accounting
Setiap transaksi bisnis akan mempengaruhi setidaknya dua
akun. Jika hanya satu sisi entri yang dilakukan, sistem
akuntansi akan menjadi tidak seimbang.

Contoh: menggesek kartu debit Rp100.000 untuk


memasang iklan online.
• Akun kas anda akan berkurang sebesar Rp100.000,-
• Biaya iklan anda akan bertambah sebesar Rp100.000,-
Metode Akuntansi
Cash-based accounting
• mencatat transaksi saat pembayaran dilakukan atau diterima (penukaran uang
tunai/transfer cash), bukan saat peristiwa bisnis terjadi
Accrual-based accounting
• mencatat transaksi saat peristiwa bisnis terjadi, terlepas dari apakah pembayaran
telah dilakukan atau diterima
• Akun hutang dan piutang dagang digunakan
Analisa Laporan Keuangan
Untuk mendapatkan informasi manajemen yang optimal dari angka-angka pada
laporan keuangan Anda, sebaiknya tidak hanya dilihat saja, tetapi dibandingkan
dengan angka-angka lainnya.

Untuk mengetahui apakah angka adalah “Baik baik Saja,” kita harus
membandingkan:
• Anggaran dan aktualnya (budget-to-actual)
• Kompetitor kita dan industry normalnya (benchmarking)
• Historical performance (trending)
• Dan Rasio Keuangan
Laporan Manajemen lainnya
Ada banyak laporan manajemen dan keuangan lain yang mungkin berguna bagi Anda untuk
mengelola bisnis Anda yang memberikan lebih banyak detail untuk akun laporan laba rugi
dan neraca, seperti:
• Pendapatan penjualan oleh pelanggan
• Pendapatan penjualan menurut produk
• Faktur/Invoice yang belum dibayar
• Piutang oleh pelanggan
• Kartu Umur piutang
• Pengeluaran oleh vendor
#2
Menata Ulang Cashflow
& Manajemen Kredit
PALING penting dalam kondisi
Pandemi :
Omzet / Profit /
Cashflow ?

Accelerate Your Money


Manajemen Kas :

- Perketat Approval Uang Keluar

- Mencatat Pengeluaran dan


Pemasukan untuk menjadi landasan
proyeksi beberapa bulan ke depan
- Rekonsiliasi Kas dan Bank secara
harian

25
Statement of Cashflow

Keberlangsungan usaha selama pandemi


sangat ditentukan oleh Arus Kas dari
Kegiatan Operasional, PERHATIKAN:
 Transaksi pengumpulan kas dari customer
 Pembayaran ke supplier
 Pembayaran beban bunga
 Beban operasional
 Beban pajak

17
Manajemen Kas :

- Penempatan Dana bisa di RDPU dan


Deposito Digital yang dapat
memberikan return harian
- Pisah Rekening Pribadi dan Bisnis

- Siapkan Dana Darurat Bisnis

- Evaluasi Anggaran Keuangan Bisnis

25
Agar Cashflow Positif
1. Tambah Fix Income secara teratur
2. Kurangi biaya-biaya tetap (Fixed Cost)
3. Mengubah pegawai tidak tetap menjadi pegawai
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
4. Lakukan Restrukturisasi Asset
5. Batalkan proyek-proyek yang Capex-nya tidak
sesuai

19
Manajemen Piutang Usaha :

- Negosiasi dengan lawan transaksi untuk mempersingkat


perputaran piutang usaha

- - Membuat daftar piutang usaha

- - Memberi perhatian lebih kepada Piutang Dagang yang


masih outstanding

- Mengurangi Piutang Dagang dengan membuat penawaran


khusus bagi pelanggan
- Harga Khusus dengan tenor lebih cepat atau dengan
pembayaran tunai

25
Manajemen Piutang Usaha :

- Membeli asuransi untuk cover


kemungkinan piutang Dagang tidak
tertagih

- - Mengajukan fasilitas pembiayaan


dengan skema anjak piutang untuk
menjaga tingkat likuiditas usaha

25
Manajemen Persediaan :
- Perputaran Persediaan dapat dipercepat dengan menjual
barang dengan lebih terjangkau bagi pelanggan dalam
kuantitas yang lebih besar.

Contoh
1. Menjual minuman dalam jumlah besar 1 Liter dari
awalnya hanya dalam ukuran cup
2. Menjual makanan dalam paket Family Size
3. Menjual dalam Bundling ; Makanan gratis minuman, HP
termasuk aksesoris tambahan, Jual baju Couple atau
keluarga atau dalam berbagai corak dan warna
Sebelum melakukan penjualan dalam 3 contoh di atas dan
menentukan harga jual, harus terlebih dahulu Harga Pokok
Penjualan untuk menghindari kerugian.

25
Manajemen Persediaan :
- Pemilihan pemasok juga menjadi kunci untuk menghindari
kerugian. Dalam hal stabilitas harga dan kepastian pasokan
dari pemasok. Minimum memiliki punya 3 pemasok tetap.

- Dalam membeli persediaan pada masa pandemi, pintar-


pintar dalam memilah bahan baku atau barang 1/2 jadi
mana yang dapat diputar cepat. Hal ini akan dibantu dengan
melihat pencatatan persediaan keluar masuk dalam 1 tahun
terakhir. Oleh karena itu pembukuan keuangan menajdi hal
yang sangat vital

- Rajin Stock Opname rutin untuk mencegah kerugian dari


masa hidup produk berakhir/ Expired termasuk tren dalam
bisnis fashion

25
Manajemen Persediaan :

Pemilik Usaha harus cepat beradaptasi dalam pengelolaan


persediaan termasuk proses produksi yang baru.

Contoh
1. Makanan hangat menjadi Frozen Food atau Ready to Cook

2. Minuman dibuat dalam kemasan dengan seal dari yang


asalnya fresh brewed.

3. Pengusaha kain / Konveksi menjadi pembuat masker dan


Alat Pelindung Diri

25
Manajemen Aset Tetap :

Membuat Daftar Aset Tetap Perusahaan yang sewaktu-


waktu dapat digunakan untuk menjaga likuiditas cashflow
perusahaan

Berikut rincian Aset Tetap pada Daftar Aset Tetap:

Nama Aset Tetap, Harga Perolehan, Tahun Perolehan,


Keterangan tambahan seperti alamat dan dibeli dari siapa
termasuk nomor sertifikat, STNK, BPKB, Nomor Invoice
Mesin.

- Memperhatikan dan menghitung penyusutan Aset tetap


dan dibandingkan dengan Nilai Pasar

25
Manajemen Aset Tetap :

Mempersiapkan Proteksi untuk Aset Tetap


Contoh : Asuransi Gedung , Kendaraan operasional dan
Mesin

- Opsi Sewa dibandingkan memiliki Aset untuk mengurangi


biaya dan penyusutan nilai

Contoh :
1. Biaya Pemeliharaan, Suku Cadang serta pajak tahunan
Kendaraan Operasional
2. Biaya Renovasi dan pemeliharaan serta biaya asuransi
Ruang Usaha
3. Biaya Pemeliharaan dan suku cadang mesin
4. Biaya Penyusutan tiap tahun nya untuk Bangunan,
Kendaraan dan Mesin

25
Manajemen Hutang Usaha:

Terbuka dan mulai negosiasi dengan pemasok mengenai


tenor dan skema pembayaran

Kartu Kredit
- Pemilik usaha pada saat pandemi harus membayar
sejumlah pemakaian Kartu Kredit bukan minimum payment
bila perlu ditutup serta memperhatikan biaya tahunan,
karena kerterlambatan pembayaran 2 hal tersebut dapat
mempengaruhi credit rating si pemilik usaha

Kredit Tanpa Agunan


- Berusaha melunasi KTA atau mengurangi pokok dari KTA
- Terbuka dengan bank apabila terdapat kesulitan dalam
membayar tagihan bulanan.

25
Manajemen Hutang:

Kredit Modal Kerja / Kredit Rekening Koran

- Menggunakan Fasilitas Modal Kerja hanya untuk


kepentingan yang mendesak atau untuk pengeluaran yang
sudah pasti ada alur masuk uangnya

- Bisa Mengajukan Pergantian Jaminan, apabila ingin menjual


jaminan untuk menambah likuiditas usaha. Dapat juga
menukar dengan skema Back to Back dengan jaminan
deposito berjangka dan akan membuat bunga KMK jauh
menurun karena mengambil selisih dengan tingkat bunga
deposito

- Ajukan keringanan bunga kepada Bank apabila dirasa


kemampuan membayar mengalami penurunan

25
Manajemen Hutang :

Kredit Investasi
- Mengajukan Relaksasi Kredit sebelum
macet
- Pergantian Jaminan

Pembiayaan Leasing
- Mengajukan Relaksasi Kredit
(Restruktur / Reschedule) sebelum macet

- Jika memang sudah tidak masuk


bisa mengajukan penarikan barang modal
25
Manajemen Modal

Investasi

Awal
Modal Kerja

Modal
Operasiona
l
Akhir Awal-Laba-Prive

Awal-Rugi-Prive

Accelerate Your Money


Manajemen Modal:
Seberapa Besar Perusahaan memerlukan
Modal Kerja atau Pembiayaan untuk
bertahan?

Modal Kerja =
Aset Lancar Kewajiban - Jangka Pendek

Siklus Konversi =
Siklus Piutang usaha + Siklus Persediaan -
Siklus Utang Usaha

Siklus Konversi harus ditekan mendekati 0


selama pandemi
25
Manajemen Modal:

Dapat menawarkan porsi kepemilikan


perusahaan untuk investor dalam
mendapatkan modal tambahan untuk
menjaga likuiditas perusahaan

25
Manajemen Modal:

Dapat menawarkan porsi kepemilikan


perusahaan untuk investor dalam
mendapatkan modal tambahan untuk
menjaga likuiditas perusahaan

25
Penjualan = Pricing X Quantity

- Fokus menjual produk dan jasa


dengan Pricing yang lebih rendah
dalam Quantity yang lebih besar

- Sedikit modifikasi produk yang


dijual dan dapat bertahan lama

Contoh : Frozen Food atau


Minuman bubuk atau minuman
dalam jumlah besar dalam kemasan
Penjualan = Pricing X Quantity

- Menjual Produk dan Jasa yang benar-benar


baru dalam memenuhi permintaan pasar

Contoh : Konveksi baju ubah fokus jadi


Konveksi APD

- Melayani pemintaan pesan antar atau


pengiriman jarak jauh

- Memiliki catatan penjualan setahun terakhir


untuk kepentingan proyeksi penjualan ke
depan
Direct Material
-Menentukan prioritas bahan baku yang akan
dibeli dan disambungkan dengan kebutuhan
pasar
- Negosiasi harga dengan pemasok agar harga
bahan baku tetap stabil di masa krisis
- Memantau Umur Bahan Baku dan Bahan 1/2
jadi

Direct Labor
- Skema Shift kerja
- Bayar Mingguan
- WFH
- Membatasi waktu bekerja
- Siapkan insentif untuk menjaga tingkat morale
pegawai
- Layoff sementara
Factory Overhead
- Biaya Overhead dihemat dengan skema
WFH atau dari skema jam operasional yang
lebih pendek

Persediaan Awal dan Akhir-


- Stock Opname untuk memperhatikan masa
kadaluarsa dan Persediaan dapat
dikombinasikan untuk menjual produk lebih
cepat (Bundling)

Biaya Angkut dan Logistik


- Menyiapkan biaya cadangan barang retur
dikarenakan lebih lama nya logistik
mencapai pelanggan dalam kondisi pandemi
yang dimasukan dalam harga pokok
penjualan
Beban Usaha

- Menggunakan Skema WFH


dapat mengurangi Beban Transportasi dan
Konsumsi Pegawai termasuk bagian
penjualan

- Menutup sementara Cabang yang kurang


potensial dan fokus pada operasional Cabang
yang masih Potensial

- Mempersiapkan alat perlindungan diri atau


vitamin untuk karyawan jika terpaksa tetap
operasional serta asuransi kesehatan, karena
kerugian terbesar perusahaan terdapat pada
saat talent tidak dapat bekerja
Beban Usaha

- Menjual Aset Operasional dan beralih ke Opsi


Sewa Aset untuk mengurangi nilai beban
Penyusutan aset dan dapat menambah likuiditas
usaha

- Menggunakan teknologi untuk efisiensi biaya :


Dokumen dalam bentuk digital, Pembukuan
dengan Software Akuntansi

- Memanfaatkan teknologi jika kegiatan


penjualan atau kegiatan produksi (event) tidak
dapat dilakukan secara offline

- Evaluasi partner logistik untuk dapat tetap


menjaga waktu dan biaya pengiriman selama
krisis
Beban Keuangan

- Terdapat stimulus dari Pemerintah berupa


keringanan bunga
Kredit Mikro di bawah Rp 10 Juta
ditanggung 6% selama 6 bulan
KUR Rp 10 Juta - Rp 500 Juta ditanggung
6% pada 3 bulan pertama, 3% pada 3 bulan
kedua
Kredit Rp 500 Juta - Rp 10 M ditanggung
3% pada 3 bulan pertama, % pada 3 bulan
kedua

- Melakukan opsi perjanjian dengan


importir dalam menentukan rate transaksi
mata uang asing yang dikonversi ke Rupiah
Beban Keuangan

- Menjual barang modal atau


menyerahkan jaminan ke Perbankan /
Leasing (Surrender)

Beban Pajak
- Update kebijakan Baru Pajak yang
dapat memberikan kelonggaran Beban
Pajak
PPh pasal 21, 22 Impor, PPh pasal 25
didiskon 30% dan restitusi PPN dengan
batasan menjadi Rp 5 M. Pajak UMKM
0.5% ditanggung sampai September 2020
Dapat Mengajukan Relaksasi Kredit / Pembiayaan ,
jika :

- Track Record Fasilitas Kredit / Pembiayaan Baik


Tidak terdapat nilai merah dalam SLIK , Termasuk
Kartu Kredit Pengusaha

- Terdapat dalam industri yang terdampak

- Hanya dapat mengajukan pengajuan relaksasi kredit


1x dalam masa pandemi

- Tidak Berlaku bagi Fasilitas Kredit / Pembiayaan


baru (Maret 2020)

- Ajukan Sebelum Macet

- Relaksasi Kredit bisa jadi pedang bermata dua, jika


pemilik usaha belum mengetahui kemampuan
membayar kembali perusahaan nya
Yang Harus Dipersiapkan dalam proses
pengajuan relaksasi kredit / pembiayaan

- Komitmen, Transparansi dan Jaminan


Tambahan

- Mengajukan besaran kemampuan membayar


kembali dalam 3-6 bulan ke depan dan pokok
serta bunga akan kembali membesar pada saat
akhir periode relaksasi kredit

- Dokumen-dokumen terkait pengajuan proses


pengajuan relaksasi kredit / pembiayaan

Contoh : Update Mutasi Rekening koran,


Dokumen Legal dan kontrak Update, List
Penjualan dan Inventory, dan dokumen lain yang
dibutuhkan analis kredit
#3
Analisa Kebangkrutan
Lakukan Valuasi Keuangan

1. Valuasi at Cost
Menilai asset yang masih diperlukan dan
penting untuk operasional, dan mana yang
tidak perlu.

2. Valuasi CashFlow
Menilai kemampuan bertahan atas biaya-
biaya yang ditimbulkan dalam operasional.

18
Economic Value Added ( EVA)

Mengetahui Efektifitas Kinerja Manajemen


perusahaan dengan melihat nilai tambah
ekonomis untuk mengukur laba operasi
perusahaan dengan harus mempertimbangkan
harapan dari pemilik dan kreditur.

22
Analisis Kebangkrutan (Distress)
Altman Z Score

1. Dikembangkan oleh Altman, seorang Ekonom


Amerika 1968
2. Memprediksi kebangkrutan perusahaan berdasar
kondisi keuangannya
3. Rumus Z Score dibedakan untuk klasifikasi
perusahaan pribadi, terbuka, dan manufaktur
4. Perusahaan Pribadi tidak memliki Value of Equity.
Langkah-Langkah Penyelamatan Usaha
yang Mengalami Distress :

1. Restrukturisasi hutang, mengutamakan


pendanaan modal
2. Menjual beberapa asset
3. Mereorganisasi manajemen perusahaan
4. Menggabungkan unit-unit usaha
5. Pertimbangkan menurunkan gross margin
6. Laba kecil tapi dapat repeat order terus
menerus 25
LIVE YOUR TODAY
PLAN YOUR
TOMORROW

Anda mungkin juga menyukai