ELIXIR
Perbedaan Sirup & Elixir
Sirup
• Larutan oral yang mengandung
sukrosa, gula lain, atau senyawa
poliol (sorbitol,gliserin) dengan
kadar yang tinggi
• Sirup simpleks : mengandung
65% sukrosa dalam larutan
nipagin 0.25% b/v
Elixir
• Larutan oral yang mengandung
etanol 90% sebagai pelarut
(kosolven) dan untuk
mempertinggi kelarutan obat.
• Jumlah maksimal etanol untuk
sediaan oral adalah 10 %
Fungsi Etanol dalam Sediaan
Eliksir adalah larutan oral yang mengandung etanol 90% yang
berfunsi sebagai pelarut (konsolven) untuk meningkatkan
kelarutan obat. kadar etanol berkisar 5-10%, untuk mengurangi
kebutuhan etanol dapat digantikan konsolven lain seperti gliserin,
sorbitol, dan propilen glikol.
Formula Elixir

Tiap 5 ml mengandung :
R/ Acetaminophenum 120 mg
Glycerolum 2,5 ml
Propilenglycolum 500 μl
Sorbitoli solution 70% 1,25 ml
Aethanolum 500 μl
Zat tambahan yang cocok q.s
Aquadest ad 5 ml
Perhitungan
Acetaminophenum : 100 ml/5 ml x 120 mg = 2400 mg = 2,4 gram
Gliserin : 100 ml/5 ml x 2,5 ml = 50 ml
Propilenglikol : 100 ml/5 ml x 0,5 ml = 10 ml
Sorbitol sol 70% : 100 ml/5 ml x 1,25 ml = 25 ml
Etanol : 100 ml/5 ml x 0,5 ml = 25 ml
Prinsip Pembuatan Sediaan

Larutan air ditambahkan Gliserin, sirup, sorbitol,

Mencampur zat padat
Bahan yang larut dalam kedalam larutan alokohol, dan propilenglikol dalam
dengan pelarut atau
air dilarutkan terpisah agar penurunan kekuatan eliksir memberikan
campuran pelarut
dengan zat yang larut alkohol dalam larutan peranan pada kestabilan
(kosolven) sambil diaduk
dalam pelarut alkohol mencegah zat terlarut dan dapat
hingga larut
pemisahan/endapan meningkatkan viskositas
Evaluasi Fisik Sediaan Elixir

organoleptis pH Kejernihan

Homogenitas Bobot jenis viskositas