Anda di halaman 1dari 3

Asam Amino

Asam amino adalah “building blocks” senyawa-senyawa protein yang ada di dalam tubuh makhluk
hidup. Ada 20 asam amino penyusun protein yaitu yang essensial dan non essensial. Tubuh manusia
dapat mensintesis 10 dari 20 asam amino yang diperlukan untuk membentuk protein. Dari 10 asam
amino non-esensial tersebut 8 diantaranya disintesis dari senyawa-senyawa antara amfibolik jalur
glikolisis dan siklus Krebs sedangkan 2 lainnya disintesis dari asam amino esensial yang diperoleh dari
makanan. Dalam biokimia sering kali pengertiannya dipersempit: asam amino adalah gugus karboksil dan
amina terikat pada satu atom karbon (C) yang sama (disebut karbon alfa atau karbon-α). Asam amino
tersederhana adalah asam aminoasetat (H2NCH2CO2H) yang disebut glisina (glycine). Glycine tidak
memiliki rantai samping sehingga tidak mengandung satu karbon kiral.

Fungsi dan manfaat biologi asam amino

1. Penyusun protein, termasuk enzim.
2. Kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama vitamin, hormon dan
asam nukleat).
3. Pengikat ion logam penting yang diperlukan dalam dalam reaksi enzimatik (kofaktor).
4. Untuk pertumbuhan tubuh
5. Kecerdasan otak
6. Penyembuhan luka
7. Pembentukan enzim dan hormone
8. Membentuk otot tubuh
9. Mengontrol gula darah
10. Mengontrol metabolisme tubuh
Sifat-sifat asam amino:
• larut dalam air dan pelarut polar lain tetapi tidak larut dalam pelarut nonpolar seperti dietil eter atau
benzena.
• memiliki momen dipol yang besar
• kurang bersifat asam dibandingkan sebagian besar asam karboksilat
• kurang basa dibandingkan sebagian besar amina.
Penamaan Asam Amino
• Jika gugus NH3 + terletak disebelah kanan diberi awalan D, jika NH3 + dikiri diberi awalan L.
• Semua asam amino yang ada di alam dalam protein mempunyai konfigurasi L. Ada beberapa asam
amino yang penting dalam struktur dan metabolisme mempunyai konfigurasi D, yaitu asam D-alanin dan
D-glutamat yang merupakan komponen penyusun dinding sel bakteri tertentu.
• Penulisan asam amino (20 asam amino yang umum) dapat disingkat dengan 3 huruf. Misal : Serine →
Ser Glysin → gly
Struktur asam amino secara umum adalah satu atom karbon (C) yang mengikat empat gugus: gugus amina (–
NH2), gugus karboksil (–COOH), atom hidrogen (H), dan satu gugus sisa (R, dari residu)
sebagai substituen organik yang dikenal sebagai rantai samping yang membedakan satu asam amino dengan
asam amino lainnya.
Sesuai dengan penamaan senyawa bergugus karboksil, atom C pusat tersebut dinamai atom Cα ("C-alfa"),
yaitu atom C yang berikatan langsung dengan gugus karboksil
Klasifikasi Asam amino

Asam amino yang terdapat dalam protein dapat dibagi menjadi 4 golongan berdasarkan relatif gugus R-
nya.

 Asam amino dengan gugus R non polar (tak mengutup)

Gugus non polar adalah gugus yang mempunyai sedikit atau tidak mempunyai selisih muatan dari
daerah yang satu ke daerah yang lain.contoh: lima asam amino yang mengandung gugus alifatik (Alanin,
leusin, isoleusin, valin,dan prolin) ,dua dengan R aromatic (fenilalanin dan triptopan) dan satu
mengandung atom sulfur (metionin).

 Asam amino dengan gugus R mengutub tak bermuatan

Golongan ini lebih mudah larut dalam air dari golongan yang tak mengutub karena gugus R mengutup
dapat membentuk ikatan hydrogen dengan molekul air.contoh: asparagin ,glutamine, treoinin dan
tirosin

 Asam amino dengan gugus R bermuatan negative (Asam amino asam)

Golongan asam amino ini bermuatan negative pada pH 6.0-7.0 dan terdiri dari asam aspartat dan asam
glutamat yang masing-masing mempunyai dua gugus karboksil (COOH).

 Asam amino dengan gugus R bermuatan positif (Asam amino basa)

Golongan asam amino ini bermuatan positif pada pH 7.0 terdiri dari lisin, histidin dan arginin

Jenis asam amino

Berdasarkan biosintesis, Asam Amino diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Asam amino esensial, adalah asam amino yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh,
sehingga harus didapat dari konsumsi makanan. Jenis-jenis Asam amino esensial yaitu : Histidin,
Isoleusin, Leusin, Lysin, Metionin, Fenilalanin, Treonin, Triftofan, Valin.
2. Asam amino non-esensial adalah asam amino yang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh,contoh:
alanine,arginin,asparagine,asam aspartat,sistein,asam glutamat,glutamin,glisin
3. Asam amino esensial bersyarat adalah kelompok asam amino non-esensial, namun pada saat
tertentu, seperti setelah latihan beban yang keras, produksi dalam tubuh tidak secepat dan tidak
sebanyak yang diperlukan sehingga harus didapat dari makanan maupun suplemen
protein.contoh: cystein, glutamin, serine dan proline
Sumber Makanan Asam amino

 Putih telur
 Daging Kalkun
 Domba
 Kepiting
 Ayam
 Ikan tuna
 Kedelai
 Ikad kod
 Rumput laut

Ini buat ada link buat latihan yaa: https://quizizz.com/admin/quiz/5f7a788595dc0f001cb08f38

https://quizizz.com/admin/quiz/5eb7ef325a012a001ed51432

https://quizizz.com/admin/quiz/5d9e809b1a116d001a807b8a

daftar pustaka:
https://onlinelearning.uhamka.ac.id/pluginfile.php/415013/mod_resource/content/1/materi
%2011.pdf

http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-
content/uploads/2017/08/FARS3212_BIOKIMIA_BAB1-6.pdf

https://www.dosenpendidikan.co.id/asam-amino-adalah/

http://repo.unand.ac.id/3260/1/Editor%20Buku%20Jilid%201.pdf

Anda mungkin juga menyukai