1. Metabolisme Sel
– Sel harus menghasilkan energi untuk
memperbesar ukuran
memperbaiki bagian-bagian yang rusak
reproduksi
memenuhi fungsi spesifiknya didalam
tubuh.
– Produksi energi dilakukan sel melalui
reaksi kimia di intrasel (metabolisme)
– Metabolisme membutuhkan substrat
(Karbohidrat, protein, lemak)dan bahan
bakar (O2)
2. Faktor Penentu Proses
Metabolisme
1) Suplai oksigen yang adekuat .
Suplai oksigen ditentukan oleh :
fungsi inspirasi ekspirasi
fungsi difusi
jumlah eritrosit dan hemoglobin
yang dikandungnya
fungsi sistem cardiovasculer.
2) Suplai nutrient yang adekuat
Suplai nutrient ditentukan oleh
fungsi sistem pencernaan
sistem cardiovasculer
sistem endokrin
sistem saraf
3) Lingkungan intra dan ekstrasel
dengan jumlah dan komposisi,
keasaman cairan yang sesuai
dengan kebutuhan sel normal.
Ditentukan oleh
sistem endokrin
sistem cardiovasculer
sistem respirasi
Ginjal
4) Terbebasnya sel dari pengaruh zat
sisa metabolisme yang membahayakan
(CO2, urea, asam urat,dsb) o k pada
konsentrasi tertentu akan
membahayakan kehidupan sel
→ Hrs dieliminasikan dari dalam tubuh.
Sist.Pernapasan Sist.Pencernaan
Sist Urinaria
Sist Saraf
ICF
Sist.Endokrin
Sist. Integumen
ECF
Mekanisme Tubuh
Mempertahankan Homeostasis
Negative Feed back
Peningkatan gula darah pasca makan →
Insulin disekresikan → gula darah ‘↓
Lingkungan panas → penguapan meningkat →
kehilangan cairan meningkat → suhu tubuh
meningkat , osmolalitas ESF meningkat
metabolisme ‘↓ → produksi panas ‘↓ → suhu
kembali normal
Lingkungan dingin → kehilangan panas
meningkat→ suhu turun → metabolisme menigkat
→ produksi panas bertambah → suhu kembali
normal
Positif Feed Back
kontraksi uterus saat persalinan
akan memicu kontraksi selanjutnya
yg lebih kuat
Perdarahan → pembekuan darah →
memicu proses pembekuan darah
lainnya
dapat memperburuk situasi
Laju Mekanisme Homeostasis
Mekanisme Feed Back cenderung lebih
lambat dari respon volunter atau
refleks otomatis → ada jeda waktu antara
stimulus dg respos o k :
serabut saraf yg terlibat memiliki kecepatan
transmisi yg lambat
Melibatkan messenger kimia : hormon, CO2,
O2 dalam darah → mengandalkan sirkulasi
darah → terjadi penundaan
→ penyesuaian yg dilakukan tidak selalu
sempurna
Jika penundaan terlalu lama,
kompensasi yg terjadi dapat :
– Terlalu hebat
– Terjadi pada waktu yg salah dan tidak
sesuai
– Menghasilkan sesuatu yg berlebihan
atau merusak
Sel Sehat