Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi
lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering
(biasanya tiga kali atau lebih ) dalam satu hari. (DEPKES RI, 2011).
ETIOLOGI
Kemenkes RI (2011), secara klinis membagi penyebab diare dalam 4 kelompok :
1. Faktor infeksi
a. Virus : Rotavirus, Adenovirus, Norwalk + Norwalk Like Agent
b. Bakteri :Shigella, Salmonella, Eschericia coli, Golongan Vibrio, Bacillus
cerecus, Clostridium botulinum, Staphylococcus aureus, Camphylobacter,
Aeromanos.
c. Parasit : ) Protozoa, Entamoeba histolytica, Giardia lamblia, Balantidium
coli, Cryptosporidium 2) Cacing perut, Ascaris, Trichiuris, Strongyloides,
Blastissistis hominis
2. Malabsorpsi
3. Keracunan makanan
a. Keracunan bahan-bahan kimia
b. b. Keracunan oleh racun yang dikandung dan diproduksi 1) Jasad renik 2)
Ikan 3) Buah-buahan 4) Sayur-sayuran
1. Diare Akut Cair Diare akut adalah buang air besar yang frekuensinya lebih sering dari
biasanya (pada umumnya 3 kali atau lebih) per hari dengan konsistensi cair dan
berlangsung kurang dari 7 hari.
2. Diare bermasalah Diare bermasalah terdiri dari diare berdarah, kolera, diare
berkepanjangan (prolonged diarrhea), diare persisten/kronik dan diare dengan malnutrisi.
3. Diare berdarah Diare berdarah atau disentri adalah diare dengan darah dan lendir dalam
tinja dan dapat disertai dengan adanya tenesmus.
4. Kolera Diare terus menerus, cair seperti air cucian, tanpa sakit perut, disertai muntah dan
mual diawal penyakit.
5. Diare berkepanjangan Diare berkepanjangan (prolonged diarrhea) yaitu diare yang
berlangsung lebih dari 7 hari dan kurang dari 14 hari.
6. Diare persisten/diare kronik Diare persisten/diare kronik adalah diare dengan atau tanpa
disertai darah, dan berlangsung selama 14 hari atau lebih.
MANIFESTASI KLINIS
Anus lecet (karena sering defekasi dan tinja makin asam akibat asal laktat )
Muntah (gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit)
Dehidrasi (kehilangan cairan dan elektrolit)
Berat badan turun
Turgor berkurang
Mata dan ubun-ubun bayi menjadi cekung
Selaput lender bibir dan mulut tampak kering
Pasien cengeng, gelisah
Suhu tubuh meningkat
Nafsu makan berkurang atau tidak ada
Timbul diare
Tinja cair (disertai lender dan darah)
Warna tinja kehijauan (karena bercampur empedu)
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan laboratorium yang intensif perlu dilakukan untuk mengetahui
adanya diare yang disertai kompikasi dan dehidrasi. pemeriksaan darah
perlu dilakukan untuk mengetahui Analisa Gas Darah (AGD) yang
menunjukan asidosis metabolic. Pemeriksaan feses juga dilakukan untuk
mengetahui :
Pemeriksaan kolonoskopi
Pemeriksaan CT scan
PENATALAKSANAAN LINTAS DIARE
01.
Pemberian
Cairan
Pemberian cairan pada pasien
diare dengan memperhatikan
02. derajat dehidrasinya dengan
Diatetik keadaan umum
03.
Pembenaan makanan dan minuman
khusus pada pasien dengan tujuan Obat-obatan
penyembuhan dan menjaga
kesehatan. Hal yang perlu Obat anti sekresi
diperhatikan seperti : Obat anti sparmolitik
• Memberikan asi Anti biotic
• Memberikan bahan makanan
mengandung kalori, protein,
vitamin dll
Prinsip tatalaksana penderita diare adalah
01.
Berikan Oralit
Wijaya IP. Syok hipovolemik. In Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi 5. Jakarta: Interna Publishing;
2009, hlm. 242-3.
PERHITUNGAN KEBUTUHAN CAIRAN
Kebutuhan Cairan Per Hari pada Anak menurut Holliday-Segar:
Atau
Bila cairan yang diberikan secara parenteral, maka perlu memperhitungkan tetesan infus,
baik makro (factor tetes 60 tetes/menit) ataupun mikro (factor tetes 60 tetes/menit)
B.
ASUHAN
KEPERAWATAN
KASUS
Seorang bayi perempuan, usia 5 bulan dirawat diruang penyakit dalam karena
diare sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian : BAB cair 7-8 x/hari, mukosa
bibir kering, turgor kulit buruk, mata cekung. Ibu mengatakan anaknya yerlihat
sangat lemah, tidak bisa tidur dan menangis. Hasil pemeriksaan fisik: TD 80/50
mmHg, RR 30x/menit, suhu 38,5 ᵒc dan nadi 88x/menit, bising usus (+), BB
13,5 kg, TB 10 cm. Ibu tampak cemas dengan kondisi anaknya dan menanyakan
kepada perawat apakah berbahaya kondisi yang dialami anaknya.
A. Identitas Pasien
Nama : A
Umur : 5 bulan
Jenis kelamin : perempuan
Nama orang tua : Pak A dan Ibu A
B. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama
Pasien A berumur 5 bulan sudah dua hari diare BAB cair 7-8 x/hari.
Riwayat kesehatan sekarang
Pasien dibawa ke UGD dengan keluhan mencret selama 2 hari sebanyak dengan
BAB cair 7-8 x/hari, mukosa bibir kering, turgor kulit buruk, mata cekung
C. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum :
-Keadaan lemah b. Tanda-tanda Vital :
-Tidak bisa tidur Tekanan Darah : 80/50mmHg,
-Menangis Respirasi : 30x/menit,
Suhu : 38,5C
Nadi : 88x/menit
c. Antropometri : Bising usus : naik (+)
Berat Badan : 13,5 kg
Tinggi Badan : 10 cm
ANALISA DATA