KELOMPOK 2 :
Kata muskuloskletal dijadikan satu karena organ otot menadi satu kesatuan yang tidak bisa berjalan
sendiri ketika bekerja.
Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai alat gerak
aktif yang menggerakkan tulang.
Terdapat lebih dari 600 buah otot pada tubuh manusia. Sebagian besar otot-otot
tersebut dilekatkan pada tulang-tulang kerangka tubuh oleh tendon, dan sebagian
kecil ada yang melekat di bawah permukaan kulit.
JENIS-JENIS
OTOT
1. Otot Lurik
Otot Rangka merupakan otot lurik, volunter, dan melekat pada rangka. Serabut otot sangat panjang, sampai 30 cm,
berbentuk silindris dengan lebar berkisar antara 10 mikron sampai 100 mikron. Setiap serabut memiliki banyak inti
yang tersusun di bagian perifer. Kontraksinya sangat cepat dan kuat .
2. Otot polos
Otot polos merupakan otot tidak berlurik dan involunter. Jenis otot ini dapat
ditemukan pada dinding berongga seperti kandung kemih dan uterus, serta pada
dinding tuba, seperti pada sistem respiratorik, pencernaan, reproduksi, urinarius,
dan sistem sirkulasi darah. Serabut otot berbentuk spindel dengan nukleus
sentral. Serabut ini berukuran kecil, berkisar antara 20 mikron (melapisi pembuluh
darah) sampai 0,5 mm pada uterus wanita hamil. Kontraksinya kuat dan lamban.
Struktur Mikroskopis Otot Polos Sarcoplasmanya terdiri dari myofibril yang
disusun oleh myofilamen-myofilamen
3. Otot Jantung
Merupakan otot lurik. Disebut juga otot seran lintang involunter, Otot ini hanya
terdapat pada jantung. Bekerja terus-menerus setiap saat tanpa henti, tapi otot jantung
juga mempunyai masa istirahat, yaitu setiap kali berdenyut.
Struktur Mikroskopis Otot Jantung Mirip dengan otot skelet
FUNGSI CIRI-CIRI SISTEM
MASKULER/OTOT MUSKULER/OTOT
Pergerakan Kontrakstilitas.
Tendon adalah sekumpulan jaringan ikat berserat kuat yang menghubungkan jaringan otot dengan
tulang. Jaringan ini cukup kuat untuk menahan tegangan. Tendon dan otot bekerja sama untuk
menggerakkan kerangka tubuh. Tendon bersifat tidak elastis.
FUNGSI
TENDON
untuk menghubungkan jaringan otot dengan tulang, Ligamen dengan cara yang sama menghubungkan tulang
tulang lainnya, tendon bertindak sebagai jembatan antara otot dan tulang. Koneksi ini memungkinkan tendon
untuk mengatur kekuatan antara jaringan otot selama gerakan sehingga tubuh tetap stabil. Ada beberapa jenis
tendon yang melakukan peran yang berbeda. Tendon posisional ditemukan pada jari tangan dan membantu
dalam mempertahankan posisi seperti menulis dan memegang. Tendon menyimpan energi membantu dengan
gerakan dan dalam memulihkan dan menyimpan energi secara efisien. Tendon memiliki bentuk yang berbeda
tergantung pada penempatan mereka. Mereka bisa datar, lebar, berbentuk pita, melingkar atau berbentuk kipas.
Ligamen
Ligamen adalah jaringan bentuknya pita yang tersusun dari serabut-serabut yang berperan dalam
menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain pada sendi. membantu mengontrol
rentang gerak, serta menstabilkan mereka sehingga tulang bisa bergerak dengan baik. Tanpa adanya
ligament, antara tulang yang satu dengan tulang yang lain tak akan menyatu serta tidak bisa melakukan
pergerakan saat otot berkontraksi. Meksipun bisa, gerakan yang ditimbulkan tidak akan sempurna.
Ada beberapa tipe ligamen yaitu :
Ligamen Tipis
Ligamen pembungkus tulang dan kartilago. Merupakan ligament kolateral yang ada di siku
dan lutut. Ligamen ini memungkinkan terjadinya pergerakan.
1. Tulang/Rangka
Tulang adalah Tulang-tulang yang berada di dalam tubuh manusia saling berhubungan dan tersusun
membentuk sebuah organ yang dinamakan rangka. Rangka pada manusia itu berfungsi untuk
melindungi organ penting yang ada di dalam tubuh, sebagai alat gerak
pasif, juga tempat daging dan otot dan menegakkan tubuh. Terdapat 206 tulang yang
membentuk rangka.
Fungsi Sistem Skletal
a. Tulang terdiri dari sel hidup yang tersebar diantara material tidak hidup (matriks).
b. Matriks tersusun atas osteoblas (sel pembentuk tulang).
c. Osteoblas membuat dan mensekresi protein kolagen dan garam mineral.
d. Jika pembentukan tulang baru dibutuhkan, osteoblas baru akan dibentuk.
e. Jika tulang telah dibentuk, osteoblas akan berubah menjadi osteosit (sel tulang dewasa).
f. Sel tulang yang telah mati akan dirusak oleh osteoklas (sel perusakan tulang).
Rangka manusia dibagi menjadi 2 bagian :
Rangka Aksial, terdiri dari Tengkorak kepala (cranium) dan tulang-tulang muka,
columna vertebralis (batang tulang belakang) , Tulang dada dan rusuk.
● Tulang pendek,
contohnya pada tulang pergelangan
● Tulang pipih, c
contohnya pada tulang bahu