Anda di halaman 1dari 38

Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Sistem Indera Manusia

1. Bagian telinga yang berperan dalam mengetahui posisi tubuh atau keseimbangan
tubuh adalah …
a. Tulang telinga
b. Tabung eustachius
c. Tabung auditori
d. Semisirkularis

2. Sifat bayangan yang jauh di retina adalah..


a. Nyata, terbalik, diperkecil
b. Nyata, tegak, diperbesar
c. Maya, tegak, diperkecil
d. Maya, terbalik, diperbesar

3. Bagian bola mata yang berwarna bening dan dapat tembus cahaya adalah..
a. Konjungtiva
b. Kornea
c. Iris
d. Pupil

4. Dibawah ini yang bukan bagian penyusun bola mata adalah..


a. Lensa
b. Pupil
c. Tarsus
d. Selaput jala

5. Berikut ini yang bukan bagian koklea pada irisan melintang adalah..
a. Skala vestibula
b. Skala endolimpa
c. Skala timpani
d. Skala media

6. Indera pengecap menerima rangsang berupa ...


a. Perubahan suhu lingkungan
b. Zat kimia dalam bentuk padat
c. Zat kimia dalam bentuk gas
d. Zat kimia dalam bentuk larutan

7. Bintik kuning atau fovea merupakan titik pada retina yang …


a. Banyak mengandung sel basilus
b. Banyak mengandung sel kerucut
c. Tempat keluarnya serabut saraf
d. Tidak mengandung sel batang dan kerucut

8. Cairan yang terletak antara lensa mata dengan kornea adalah …


a. Aquious humor
b. Vitreus humor
c. Neuro humor
d. Serebrospinal

9. Pada saat kita melihat benda jauh di siang hari maka …


a. Lensa cembung dan pupil menyempit
b. Lensa cembung dan pupil melebar
c. Lensa pipih dan pupil menyempit
d. Lensa pipih dan pupil melebar

10. Gangguan mata berupa rabun dekat disebabkan oleh …


a. Ketidakmampuan lensa mata mencekung
b. Ketidakmampuan lensa mata memipih
c. Lensa mata yang terlalu buram
d. Permukaan lensa mata yang tak rata

11. Sel penerima rangsang cahaya pada bola mata adalah …


a. Lensa dan pupil
b. Batang dan kerucut
c. Lensa dan kornea
d. Koroid dan sklera

12. Kulit sebagai indra peraba berdasarkan asal reseptor bertindak sebagai …
a. Tangoreseptor
b. Fotoreseptor
c. Kemoreseptor
d. Mekanoreseptor

13. Gangguan mata berupa rabun jauh disebabkan oleh …


a. Lensa mata yang buram
b. Permukaan lensa mata yang tidak rata
c. Ketidakmampuan lensa mata memipih
d. Ketidakmampuan lensa mata cembung

14. Apabila pembuluh eustachius tersumbat maka …


a. Keseimbangan tekanan udara terganggu
b. Tulang pendengaran rusak
c. Membran timfani stabil
d. Membran timfani berlubang

15. Gangguan mata yang disebabkan oleh faktor keturunan/genetik adalah …


a. Buta warna
b. Presbiopi
c. Glaukoma
d. Astigmatisme
16. Penyusun kelopak mata sebagai berikut, kecuali..
a. Kulit elastis
b. Konjungtiva tarsalis
c. Tarsus
d. Tulang orbita

17. Penyakit pada mata tua dimana lensa mata mengalami kekeruhan disebut …
a. Katarak
b. Glukoma
c. Trakoma
d. Miopi

18. Pada telinga tengah terdapat tulang-tulang kecil yang terangkai berurutan dari luar
ke dalam adalah …
a. Martil – landasan – sanggurdi
b. Martil – sanggurdi – landasan
c. Landasan – martil – sanggurdi
d. Landasan – sanggurdi – martil

19. Bagian telinga yang berfungsi untuk menangkap gelombang suara dan
mengubahnya menjadi getaran adalah …
a. Tabung auditori
b. Saluran setengah lingkaran
c. Gendang telinga
d. Saraf auditori di koklea

20. Organ yang dapat merespons perubahan yang ada di lingkungan disebut …
a. Sel reseptor
b. Sel-sel saraf
c. Alat indra
d. Sel stimulus

21. Yang tidak termasuk dalam sel mekanoreseptor adalah …


a. Saraf Meisner
b. Saraf Paccini
c. Saraf Krausse
d. Saraf Markel

Jawaban

1. d. Semisirkularis
2. a. Nyata, terbalik, diperkecil
3. b. Kornea
4. c. Tarsus
5. b. Skala endolimpa
6. d. Zat kimia dalam bentuk larutan
7. b. Banyak mengandung sel kerucut
8. a. Aquious humor
9. c. Lensa pipih dan pupil menyempit
10. a. Ketidakmampuan lensa mata mencekung
11. b. Batang dan kerucut
12. a. Tangoreseptor
13. c. Ketidakmampuan lensa mata memipih
14. a. Keseimbangan tekanan udara terganggu
15. a. Buta warna
16. d. Tulang orbita
17. a. Katarak
18. a. Martil – landasan – sanggurdi
19. c. Gendang telinga
20. c. Alat indra
21. c. Saraf Krausse

SOAL SOAL ANATOMI FISIOLOGI


JANTUNG/KARDIO VASKULER
1. Pembungkus jantung yang melekat pada permukaan jantung disebut …
A.Epicardium
B. Miocardium
C. Endocardium
D.Pericardium parietalis
E. Pericardium visceralis
2. Dibawah ini benar tentang katup jantung, kecuali…
A.Berfungsi mempertahankan aliran darah searah melalui bilik jantung
B. Terdiri dari atrioventrikularis dan semilunaris
C. Katup trikuspidalis memisahkan atrium dan ventrikel kanan
D.Katup semilunaris memisahkan arteri pulmonalis dan ventrikel kiri, aorta dan
ventrikel kanan
E. Katup bikuspidalis memisahkan atrium dan ventrikel kiri
3. Bunyi jantung pertama disebabkan oleh karena …
A.Tertutupnya katup AV B. Terbukanya katup AV
C. Tertutupnya katub semilunar
D.Terbukanya katup semilunar
E. Tertutupnya katup aorta
(2)
A.Frekuensi denyut jantung
B. Sistole dan diastole C. Curah sekuncup
D.Stroke volume
E. Saraf simpatis dan parasimpatis
5. Dibawah ini sifat – sifat system konduksi, kecuali …
A.Otomatisasi
B. Ritmisasi
C. Konduktivitas
D.Kontraktilitas E. Daya rangsang
6. Pemacu alamiah jantung disebut…
A.SA node B. AV node
C. Berkas his
D.Sistem purkinje
E. Sinus koronaria
7. Jantung terletak di…
A.Didalam rongga dada
B. Diantara kedua paru
C. Di rongga mediastinum
(3)
E. Semua benar
8. Lapisan otot jantung disebut…
A.Epicardium
B. Miocardium C. Endocardium
D.Pericardium parietalis
E. Pericardium visceralis
9. Pernyataan dibawah ini salah, kecuali…
A.Jantung terdiri dari 3 ruangan, 2 atrium 1 ventrikel
B. Tidak terdapat hubungan antara atrium dan ventrikel
C. Didalam endocardium terdapat cairan pelumas untuk mengurangi gesekan saat
memompa
D.Jantung mempunyai 2 lapisan pericardium, parietalis dan visceralis E. Jantung
terdiri dari 2 lapisan utama, epicardium dan endocardium
10.Curah sekuncup dipengaruhi oleh…
A.Preload meningkatkan curah sekuncup
B. Kontraktilitas otot miokard meningkatkan curah sekuncup
C. Afterload menurunkan curah sekuncup
D.Tahanan vaskuler sistemik menurunkan curah sekuncup
E. Semua diatas benar
11.Fungsi katup pada pembuluh vena adalah…
(4)
B. Agar darah yang mengalir ke jantung tidak kembali kearah sebaliknya C.
Menyediakan oksigen dan menyingkirkan CO2
D.Supaya dapat mengembang
E. Supaya dindingnya elastic
12.Dibawah ini cabang dari aorta abdominalis. Kecuali…
A.A. subclavia B. A. coeliaca
C. A. mesenterika
D.A. renalis
E. A. iliaka komunis
13.Lingkaran willis dibentuk oleh. Kecuali…
A.A. vertebralis kanan
B. A. vertebralis kiri
C. A. cerebri media
D.A. cerebri anterior
E. A. cerebri posterior
14.Dibawah ini yang benar tentang arteri brakhialis…
A.Perabaan jelas pada fossa poplitea
B. Merupakan cabang dari A. subclavia C. Tidak bisa digunakan untuk menghitung
nadi
(5)
15.Vena cava inferior menerima darah dari, kecuali…
A.V. lumbalis
B. V. testikularis/ovarika
C. V. hepatica
D.V. frenika inferior
E. V. jugularis externa
16.Yang dimaksud sirkulasi sistemik adalah…
A.Ventrikel kiri à aorta à arteri à kapiler à vena à vena cava sup dan inf à atrium kiri
B. Ventrikel kiri à aorta à arteri à kapiler à vena à vena cava sup dan inf à atrium
kanan
C. Ventrikel kanan à aorta à arteri à kapiler à vena à vena cava sup dan inf à atrium
kanan
D.Ventrikel kanan à aorta à arteri à kapiler à vena à vena cava sup dan inf à atrium kiri
E. Ventrikel kiri à arteri à aorta à vena à kapiler à vena cava sup dan inf à atrium kiri
17.Fungsi saluran limfe, kecuali…
A.Mengangkut limfosit ke sirkulasi darah
B. Mengangkut emulsi lemak ke sirkulasi darah
C. Menghasilkan antibody
D.Menghancurkan mikroorganisme
E. Semua diatas salah
(6)
A.Terdiri dari 2 saluran utama
B. Tidak memiliki katup C. Mirip vena kecil
D.Duktus limfe kanan menuangkan isinya ke vena disebelah bawah kanan leher
E. Duktus thorasikus bersatu dengan vena besar disebelah bawah kiri leher
19.Kelenjar limfe utama terdapat di, kecuali…
A.Leher
B. Axilla
C.Kepala D.Thorax
E. Lipat paha
20.Sirkulasi pulmonal terdiri dari…
A.Ventrikel kanan à aorta à A. pulmonalis à Paru à Vena pulmonalis à Vena cava à atrium
kiri
B. Ventrikel kanan à A. pulmonalis à Paru à Vena pulmonalis à atrium kanan
C. Ventrikel kiri à A. pulmonalis à Paru à Vena pulmonalis à atrium kiri
D.Ventrikel kiri à A. pulmonalis à Paru à Vena pulmonalis à atrium kanan
E. Ventrikel kanan à A. pulmonalis à Paru à Vena pulmonalis à atrium
kiri 21.Dinding arteri terdiri dari…
A.Tunika adventitia
B. Tunika media
(7)
D.A dan B benar
E. A, B, C benar
22.Dibawah ini benar tentang kapiler…
A.Memiliki katup berbentuk setengah bulan
B. Terdiri dari 1 lapis sel endotel
C. Terdiri dari 3 lapis tapi lapisan tengah berotot > tipis
D.Terdiri dari 3 lapis tapi lapisan tengah ototnya > elastiknya
E. Dindingnya tipis, kurang adekuat, lebih mudah kemps
23.Dibawah ini cabang dari arcus aorta…
A.Aorta thorasika
B. Aorta abdominalis
C.Arteri subclavia kiri D.Arteri brakhialis
E. Arteri subclavia kanan
24.Dibawah ini cabang dari arteri subclavia kecuali…
A.A. maxillaris
B. A. brakhialis
C. A. Radialis
D.A. Ulnaris
E. A. Fibularis
25.Untuk menghitung denyut nadi dapat menggunakan arteri…
(8)
B. A. brakhialis
C. A. carotis
D.A. dorsalis pedis
E. Semua benar
26.Dibawah ini benar tentang katup atrioventrikularis. Kecuali…
A.Memisahkan atrium dengan ventrikel
B. Melekat pada ventrikel melalui corda tendinae
C. Terdiri dari 2 katup yaitu trikuspidalis dan bikuspidalis
D.Memisahkan aorta dan ventrikel kiri
E. Katup trikuspidalis memisahkan atrium dan ventrikel kanan
27.Yang dimaksud dengan systole adalah…
A.Relaksasi ventrikel
B. Kontraksi ventrikel C. Relaksasi atrium
D.Kontraksi atrium
E. Kontraksi dan relaksasi ventrikel
28.Tujuan system konduksi jantung adalah…
A.Mencegah jantung berhenti berdenyut saat SA node gagal B. Meningkatkan
volume curah sekuncup
C. Memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi jantung
D.Memudahkan pengisian darah dari atrium ke ventrikel
(9)
29.Apex jantung terletak di…
A.Tulang iga ketiga kanan sternum
B. Tulang iga kedua kiri sternum
C. ICS 5 kiri 2 cm dari sternum
D.ICS 5 kiri 4 cm dari garis medial E. ICS 5 kiri mid axillary kiri
30.Pericardium parietalis terletak pada…
A.Di sebelah depan melekat pada tulang dada
B. Disebelah belakang melekat pada columna vertebralis
C. Disebelah bawah melekat pada diafragma
D.Semua pernyataan diatas salah
E. Semua pernyataan diatas benar
SISTEM PERNAFASAN
PREDICT 1
Jelaskan apa yang terjadi pada tenggorokan Anda ketika Anda tidur dengan mulut
terbuka, terutama bila hidung Anda terpasang sebagai hasil dari cuaca dingin. Jelaskan
apa yang mungkin terjadi pada paru-paru Anda ketika Anda berjalan jauh dalam cuaca
sangat dingin saat breating cepat melalui mulut!
Jawab :
(10)
Breathing control adalah suatu teknik bernafas dengan menggunakan paru sisi bawah
dan menghindari atau meminimalkan penggunaan otot-otot bantu nafas ( otot dada
atas dan otot-otot bahu ) sehingga diperoleh suatu kondisi yang santai ( rileks ).
PREDICT 2
Jelaskan apa yang terjadi dengan bentuk trakea ketika seseorang menelan seteguk
besar makanan. mengapa ini kelebihan?
Jawab :
Maka jika seseorang ini menelan makanan dengan jumlah yang besar, bisa saja ketika
mulai masuk anak tekak, makanan ini bukannya masuk ke kerongkongan, melainkan ada
yang masuk sebagian ke tenggorokan, sehingga membuat saluran tenggorokan
menjadi sempit dan terganggu sehingga orang tersebut bisa tersedak.
PREDICT 3.
Pleunsy adalah suatu peradangan pada selaput pleura. Jelaskan mengapa kondisi ini
sangat menyakitkan, terutama ketika seseorang mengambil napas dalam-dalam.
Jawab :
Serat-serat nyeri dari paru berlokasi pada pleura. Ketika jaringan ini meradang, itu
berakibat pada nyeri yang tajam pada dada yang memburuk dengan napas, atau
pleurisy. Gejala-gejala lain dari pleurisy dapat termasuk batuk, kepekaan dada, dan
sesak napas.
PREDICT 4.
Saat Inspirasi, otot-otot perut rileks. Bagaimana ini terjadi? Jawab :
Saat inspirasi, maka oksigen akan masuk dengan posisi diafragma naik dan otot-otot
tulang rusuk mengendur, sehingga menyebabkan udara memenuhi rongga dan masuk
ke paru-paru.
PREDICT 5.
Pengobatan pneumathorax melibatkan clusing pembukaan ke dalam rongga pleura
yang menyebabkan pneumathorax tersebut. Kemudian tabung adalah tempat ke dalam
rongga pleura. Dalam rangka untuk mengembang paru-paru, harus ini pompa tabung di
udara di bawah tekanan (seperti dalam meledakkan ballon a) atau harus tabung dengan
tabung hisap? Jelaskan.
Jawab :
Kolaps paru-paru / pneumothoraks (Pneumothorax) adalah penimbunan udara atau gas
di dalam rongga pleura. Rongga pleura adalah rongga yang terletak diantara selaput
yang melapisi  paru-paru dan rongga dada. Pengobatan dilakukan dengan cara
mengeluarkan udara dari rongga pleura, sehingga paru-paru bisa kembali
mengembang.
(11)
rongga pleura. Selang dipasang selama beberapa hari agar paru-paru bisa kembali
mengembang. Untuk menjamin perawatan selang tersebut, sebaiknya penderita dirawat
di rumah sakit.
PREDIT 6
Menit ventilasi adalah keseluruhan jumlah udara yang berpindah kedalam dan keluar
dari tiap-tiap system pernafasan dan itu dijumlahkan dengan waktu volume tidal dari
kecepatan pernafasan. Kecepatan pernafasan adalah jumlah dari tiupan nafas yang
diambil setiap menit. Berikan pendapat tentang ventilasi menit dari orang yang
beristirahat, Siapakah yang memiliki volume tidal 500 ml dan kecepatan pernafasan 12
pernafasan/menit dan gerakan badan orang tsb, Siapakah yang memiliki volume tidal
400ml dan kecepatan pernafasan 24 pernafasan/menit. Jawab :
Orang yang sehabis beraktivitas penuh atau berolah raga akan mengalami peningkatan
pernafasan daripada orang yang dalam keadaan santai/refleks. Sehingga yang memiliki
kecepatan 24 pernafasan/menit adalah orang yang sehabis melakukan aktivitas dan
yang memiliki kecepatan 12 pernafasan/menit adalah orang yang berada dalam
keadaan refleks/santai
PREDICT 7
Selama gerakan, perpindahan oksigen kedalam sel otot skeletal dan perpindahan
carbondioksida keluar dari sel otot skeletal akan meningkat. Jelaskan bagaimana ini
terjadi.
Jawab :
Caranya adalah sebagai berikut:
a. Oksigen berdifusi kedalam arterial dan kapiler pulmonari serta Carbondioksida
berdifusi kedalam alveoli karena adanya perbedaan tekanan parsial.
b. Sebagai hasil difusi PO2 didarah bercampur dengan PO2 dialveoli dan PCO2 didarah
bercampur dengan PCO2 di alveoli
c. PO2 darah dalam Vena pulmonari lebih sedikit daripada didalam Kapiler pulmonari
hal itu dikarenakan percampuran dengan Deoksigen darah dari saluran pembuluh vena
bronkus dan bronkiolus.
d. Oksigen kemudian berdifusi keluar ujung arteri kapiler jaringan dan CO2 berdifusi
keluar jaringan karena adanya perbedaan tekanan parsial.
e. Sebagai hasil difusi PO2 didarah bercampur dengan PO2 dijaringan dan PCO2 didarah
bercampur dengan PCO2 di jaringan, kemudian kembali seperti kelangkah semula.
(12)
Kapan dampak kecepatan aliran pernafasan diatas pH darah? Apakah dampak yang
diakibatkan dari tiupan nafas yang mempunyai pH darah? Jelaskan.
Jawab :
Dampak kecepatan aliran pernafasan diatas pH darah adalah saat seseorang beraktivitas
lebih maksimal dari biasanya. Dampaknya adalah ia akan melakukan proses bernafas
dengan cepat.
PREDICT 9
Jelaskan, kenapa setiap orang yang cepat bernafas dan dengan terengah-engah untuk
beberapa detik pernafasan terhenti sebelum pernafasan dimulai kembali.
Jawab :
Hal tersebut terjadi karena Neuron penstimulasi otot pernafasan menstimulasi neuron
yang lain dimedulla pernafasan yang direspon untuk berhenti melakukan pernafasan.
PREDICT 10
Ini tak selalu diperlukan untuk mendeteksi gas-gas dalam arteri darah saat diagnosa dan
pengobatan asma. Informasi ini kadang-kadang dapat digunakan pada saat asma
menyerang. Andaikata jika Mr. W memiliki PO2 60mmHg dan PCO2 30 mmHg ketika ia
pertama kali datang keruangan berbahaya. Jelaskan yang terjadi.
Jawab :
Jika Mr. W memiliki PO2 60mmHg dan PCO2 30 mmHg maka ia akan dikatakan memiliki
kadar PO2 dan PCO2 sebab O2 nya didalam darah alebih banyak dari CO2 nya. Jika
assma menyerang maka tuan smith akan susah melakukan pernafasan.
1.Definisikan tentang respirasi Jawab :
Respirasi adalah pergantian atau pertukaran oksigen dan carbondioksida diparu-paru,
darah dan jaringan tubuh.
2.Apakah fungsi dari respirasi Jawab :
Fungsi dari respirasi adalah sebagai pertukaran gas antara CO2 dan O2 didalam tubuh
mahluk hidup, pengatur ph darah, untuk memproduksi suara dan sebagai penjaga
imunitas tubuh misalnya saat terjadi pembakaran energi.
3.Jelaskan struktur dari rongga hidung dan fungsinya. Jawab :
(13)
4. Sebutkan 3 bagian dari pharynx. Dengan apakah struktur masing-masing ketiga
bagian berhubungan?
Jawab :
Nasopharynx, merupakan bagian paling atas pharynx. Lokasinya dibelakang Choanae
dan pada bagian atas langit-langit lembut. Oropharynx, dimulai dari uvula sampai
epiglothis dan terbukanya rongga mulut langsung berhubungan ke oropharynx.
Laryngopharynx, adalah bagian paling belakang dari pharynx dan dimulai dari epiglothis
menuju esophagus. Ketiganya saling berhubungan dengan membentuk suatu bagian
yang disebut pharynx.
5. Tuliskan dan sebutkan fungsi dari 3 cartilago yang ada pada Pharynx Jawab :
Cartilago Thyroid berfungsi sebagai pembentuk tulang Hyoid, Cartilago Circoid
merupakan bagian paling banyak dari cartilago dilarynx yang bertempat pada bagian
bawah (dasar) dari larynx dan cartilago lainnya yang tak berfungsi. Epiglothis adalah
bentuk lain dari cartilago yang elastis lain daripada tulang rawan.
6. Apakah fungsi dari vestibular dan lipatan suara? Bagaimana suara bisa berbeda
diciptakan? Jawab :
Vestibular berfungsi menghalangi udara yang meninggalkan paru-paru, selainitu juga
dapat mencegah makanan dan minuman yang masuk ke larynx. Liapatan suara
berfungsi untuk menghasilkan suara. Suara dapat diciptakan berbeda karena ada otot
yang mengontrol pergerakan lipatan suara tersebut.
7. Dari larynx, berikan nama semua bagian yang menerima udara yang melewati semua
bagian sampai di alveolus.
Jawab :
Hidung – Pharynx – Larynx – Trachea – Broncus – Paru-paru – Bronciolus – Alveolus –
Udara bertukaran.
8. Apakah fungsi dari Cartilago bentuk–C pada trachea? Apakah yang terjadi pada
banyak cartilago disistem peronggaan dari sistem respirasi jika rongga menjadi lebih
kecil? Jelaskan kenapa aliran udara menjadi lebih susah pada saat asma
Jawab :
Fungsi dari Cartilago bentuk–C pada trachea adalah menjaga trachea dan memelihara
agar terbukanya jalan bagi udara. Jika rongga menjadi lebih kecil
terjadi pada banyak cartilago disistem peronggaan maka aliran udara yang ada akan
terganggu sehingga menyebabkan susahnya pernafasan. aliran udara menjadi lebih
susah pada saat asma karena rongga pada trachea menjadi lebih kecil sehingga aliran
darah tersumbat
(14)
Epitelium silia berfungsi sebagai escalator mucuscilia yang menangkap puing-puing di
udara dan mengeluarkannya dari system respirasi.
10.Bedakan antara paru-paru, lobus paru-paru dan segmen bronkopulmonari! Jawab:
Paru-paru adalah organ utama respirasi berbentuk corong. Pada paru-paru kanan
terdapat tiga lobus (superior, tengah, inferior). Paru-paru kiri terdapat dua lobus
(superior, inferior). Setiap lobus dibagi menjadi segmen-segmen broncho-pulmonary
dipisahkan satu sama lain oleh katup jaringan penghubung.
11. Sebutkan komponen-komponen dari membrane respirasi! Jawab:
 Lapisan tipis dari lapisan cair alveolus.
 Epithelium alveolar yang terdiri dari epithelium squamose simple.  Membran bagian
bawah terdiri dari epithelium alveolar.
 Jarak interstitial yang tipis
 Membran bagian bawah dari endothelium kapiler
 Endotelium kapiler yang terdiri dari epitel squamose simple.
11.Deskripsikan pleurae dari paru-paru. Apakah fungsinya? Jawab:
Pleura merupakan membrane serosa yang mengelilingi paru-paru. Disusun oleh sel-sel
epitel dalam, pada dasar membrane. Terdiri dari dua yaitu pleura pariental dan visceral.
Diantara keduanya terdapat rongga pleural dengan cairan pleural di dalamnya yang
berfungsi berperan sebagai minyak pelumas, membiarkan pleura pariental dan visceral
bergeser seperti paru-paru dan thoraks, merubah bentuk selama respirasi, serta
membantu menahan membrane pleural.
13. Deskripsikan supply limfa dari paru-paru. Apa fungsinya? Jawab:
Lympatic suppy terdiri dari: a. pembuluh limf superficial
fungsinya mengeluarkan limfa dari jaringanparu-paru superficial dan pleura visceral.
b. pembuluh limf dalam
fungsinya menyalurkan limf dari bronkus dan menghubungkan jaringan penghubung.
14. Jelaskan mengapa otot-otot respirasi mengubah volume dada? Jawab:
(15)
rongga dada. Perubahan terbesar dari volume dada dihasilkan dari perpindahan
diafragma.kontraksi intercostals external juga mengangkat tulang rusuk dan tulang
dada yang menambah volume dada dengan menambah dimeter rongga dada. Ekspirasi
selama bernafas terjadi saat diafragma dan intercostals external bereaksi dan bersifat
elastic dari paru-paru menyebabkan penurunan volume dada.
15. Jelaskan perubahan tekanan yang menyebabkan udara masuk dan keluar paru-paru.
Apa yang menyebabkan perubahan tekanan tersebut?
Jawab:
 Perubahan volume menyebabkan perubahan tekanan.Saat volume wadah bertamnah,
tekanan akan berkurang. Saat volume wadah berkurang, tekanan bertambah. Otot-otot
respirasi mengubah volume dada dan oleh karna itu menekan dalam rongga dada.
 Udara mengalir dari area dengan tekanan tinggi ke tekanan rendah.jika tekenan lebih
tinggi pada satu dari ujung pipa yang lain,udara\cairan menagalir dari daerah
bertekanan lebih tinggi menuju yang lebih rendah . perbedaan tekanan lebih besar
kadar udara yang mengalir.udara mengalir melalui saluran respirasi karena perbedaan
hewan antara luar tubuh dan alveoli di dalam tubuh. Perbedaan tekanan ini dihasilkan
oleh perubahan volume dada.
16. Berikan dua alasan mengapa paru-paru cenderung kolaps. Apa faktor untuk
menjaga paru-paru agar tidak kolaps? Jawab :
a. Alasan mengapa paru-paru bisa kolaps adalah :
 Kebocoran elastis berasal dari jaringan yang aktif  Permukaan yang tegang dari
cairan lapisan alveoli. b. Cara menjaga adalah:
 Surfaktan mengurangi lension permukaan lapisan cairan alveoli.  tekanan pleura
kurang dari menyeluruhl alveolar.
17. Terangkan bagaimana pertukaran volume dalam bagian thorak , pertukaran dalam
tekanan pleural, volume alveolus, tekanan alveolus, dan aliran udara selama inspirasi
dan ekspirasi!
Jawab :
a. Pertukaran volume dalam thoraks:
 Inspirasi terjadi ketika diafragma berkontraksi dan bagian luar dari interkosta otot
tulang rusuk , ini menambah volume pada rongga thorakalis selama pernafasan tambah
sulit, otot berispirasi menambah pergerakan tulang rusuk.
 Ekpirasi dapat pasif atau aktif. Ekspirasi aktif yaitu selama pernafasan guset terjadi
ketika diprahma rileks dan dalam interkostal dan oto perut menekan tulang rusuk
dengan kuat untuk mengurangi volume dalam rongga dada.
(16)
 Respirasi otot mengakibatkan pertukaran dalam volume rongga dada , yang
menyebabkan pertukaran tekanan dan volume di alveolus.
 Selama inspirasi , aliran udara masuk ke alveoli karena tekanan atmosfir lebih besar
daripada tekanan tekanan alveolar.
 Selama ekspirasi , aliran udara keluar dari alveoli karena tekanan alveolar lebih besar
daripada tekanan atmosfir.
c. Pertukaran volume dalam alveolus
 Penambahan volume dalam rongga dada menghasilkan tekanan pleural berkurang
menambah volume alveolar,tekanan alveoral menurun dan udara bergerak masuk ke
paru-paru.
 Pengurangan volume dalam rongga dada menghasilkan tekanan pleural bertambah ,
volume alveoral menurun, tekanan alveoral bertambah dan udara bergerak keluar dari
paru-paru.
18. Jelaskan inspirasi dan ekspirasi volume tidal,dan volume residu. Jelakan kapasitas
total paru-paru kapasitas vital dan kekuatan ekspirasi kapasitas vital!
Jawab :
 Volume tidal (VT), yaitu volume udara yang masuk dan keluar paru-paru selama
ventilasi normal biasa. Nilai VT pada dewasa normal sekitar 500 ml untuk laki-laki dan
380 ml untuk wanita.
 Volume cadangan inspirasi (VCI), yaitu volume udara ekstra yang masuk ke paru-paru
dengan inspirasi meksimum di atas inspirasi tidal. VCI berkisar 3100 mlpada laki-laki dan
1900 ml pada wanita.
 Volume cadangan ekspirasi (VCE), yaitu volume ekstra udara yang masih dapat
dengan kuat dikeluarkan pada akhir ekpirasi normal. VCE berkisar 1200 ml pada laki-laki
dan 800 ml pada wanita.
 Volume residusal (VR), yaitu volume udara sisa dalam paru-paru setelah melakukan
ekspirasi kuat. Rata-rata pada laki-laki sekitar 1200 ml dan pada perempuan 1000 ml.
volume residual penting untuk kelangsungan aerasi dalam darah saat jeda pernafasan.
Kapasitas
 Kapasitas residual fungsional (KRF) adalah penambahan volume residual dan volume
cadangan ekspirasi. Kapasitas merupakan jumlah udara sisa dalam system respiratorik
setelah ekspirasi normal. Nilai rata-ratanya adalah 2200 ml. jadi nilai KRF = VR + VCE. 
Kapasitas inspirasi (KI) adalah penambahan volume tidal dan volume cadangan inspirasi.
Nilai rata-ratanya adalah 3.500 ml. jadi nilai KI = VT + VCI.
(17)
 Kapasitas total paru (KTP) adalah jumlah total udara yang ditampung dalam paru-paru
dan sama dengan kapasitas vital ditambah volume residual. Nilai rata-ratanya adalah
5700 ml. jadi nilai KTP = KV + VR.
19. Jelaskan faktor efek difusi gas melewati respirasi membran. Berikan beberapa contoh
penyakit yang mengakibatkan penurunan difusi oleh beberapa faktor alternatif! Jawab :
Faktor yang mempengaruhi difusi :  Luas permukaan paru
 Tebal membrane respirasi  Jumlah eryth/kadar Hb
 Perbedaan tekanan dan konsentrasi gas
 Waktu difusi
 Afinitas gas
Beberapa contoh penyakit yang mengakibatkan penurunan difusi oleh beberapa faktor
alternatif adalah :
Faktor fisiologi :
1. Menurunnya kapasitas pengikatan O2 seperti anemia
2. Menurunnya konsentrasi O2 yang diinspirasi seperti pada obstruksi saluran napas
bagian atas
3. Hipovolemia sehingga tekanan darah menurun mengakibatkan transpor O2
terganggu 4. Meningkatnya metabolisme seperti adanya infeksi, demam, ibu hamil, luka
DLL
5. Kondisi yang mempengaruhi pergerakan dinding dada seperti pada kehamilan,
obersitas, musculus skeleton yang abnormal, penyakit kronik seperti TBC paru
Faktor Perkembangan
1. Bayi prematur : yang disebabkan kurangnya pembentukan surfaktan 2. Bayi dan
toodler : adanya resiko infeksi saluran pernafasan akut 3. Anak usia sekolah dan remaja ,
resiko saluran pernafasan dan merokok
4. Dewasa muda dan pertenggahan : diet yang tidak sehat, kurang aktivitas, stress 5.
yang mengakibatkan penyakit jantung dan paru-paru
6. Dewasa tua : adanya proses penuaan yang mengakibatkan kemungkinan 7.
arteriosklerosis, elastisitas menurun, ekspansi paru menurun
Faktor Prilaku
(18)
2. yang buruk menjadi anemia sehingga daya ikat oksigen berkurang, diet yang 3. terlalu
tinggi lemak menimbulkan arteriosklerosis.
4. Exercise (olahraga berlebih) : Exercise akan meningkatkan kebutuhan oksigen
5. Merokok : nikotin menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah perifer dan
6. Koroner
7. Substance abuse (alkohol dan obat-obatan) : menyebabkan intake nutrisi (Fe)
a. menurun mengakibatkan penurunan hemoglobin, alkohol menyebabkan depesi b.
pusat pernafasan
8. Kecemasan : menyebabkan metabolisme meningkat
Faktor Lingkungan
1. Tempat kerja (polusi) 2. Suhu lingkungan
3. Ketinggian tempat dari permukaan laut
PERUBAHAN FUNGSI JANTUNG
Perubahan-perubahan fungsi jantung yang mempengaruhi kebutuhan oksigenasi
adalah sebagai berikut :
1. Gangguan Konduksi
2. Gangguan konduksi (hantaran) seperti distritmia (takikardia/bradikardia) 3. Perubahan
Cardiac Output (Curah Jantung)
4. Menurunnya cardiac output seperti pada pasien dekom menimbulkan hipoksia 5.
Jaringan.
6. Kerusakan fungsi katub seperti pada stenosis, obstruksi, regurgitasi darah yang 7.
mengakibatkan vetrikel bekerja lebih keras.
8. Myocardial iskhemial infrark mengakibatkan kekurangan pasokan darah dari 9. arteri
koroner ke miokardium.
PERUBAHAN FUNGSI PERNAFASAN
1. Hiperventilasi
(19)
a. Kecemasan b. Infeksi / sepsis
c. Keracunan obat-obatan
d. Kertidakseimbangan asam basa seperti pada asidosis metabolik
e. Tanda-tanda dan gejala hiperventilasi adalah takikardia, napas pendek, nyeri dada
(chest pain), menurunnya konsentrasi, disorientasi, tinnitus.
2. Hipoventilasi
Hipoventilasi terjadi ketika ventilasi alveolar tidak adekuat untuk memenuhi
penggunaan O2 tubuh atau untuk
mengeluarkan CO2 dengan cukup, biasanya terjadi pada keadaan atelektasis (kolaps
paru).
Tanda-tanda dan gejala pada keadaan hipoventilasi adalah nyeri kepala, penurunan
kesadaran, disorientasi,kardiakdistritma, ketidakseimbangan elektrolit, kejang, dan
kardiak arrest.
3. Hipoksia
Tidak adekuatnya pemenuhan O2 seluler akibat dari defisiensi O2 yang diinspirasi atau
meningkatnya
penggunaan O2 pada tingkat seluler. Hipoksia dapat disebabkan oleh : a. Menurunya
hemoglobin
b. Berkurangnya konsentrasi O2 jika berada di puncak gunung c. Ketidakmampuan
jaringan mengikat O2 seperti keracunan sianida
d. Menurunnya difusi O2 dari alveoli ke dalam darah seperti pada pneumonia e.
Menurunnya perfusi jaringan seperti syok
f. Kerusakan / gangguan ventilasi
g. Tanda-tanda hipoksia antara lain : kelelehan, kecemasan, menurunnya kemampuan
konsentrasi, nadi
h. meningkat, pernafasan cepat dan dalam, sianosis dan clubbing.
20. Apa yang dimaksud dengan tekanan gas parsial? Jelaskan difusi oksigen dan
karbondioksida antara alveoli dan kapiler pulmonaris dan antara jaringan kapilar dan
jaringan dalam istilah dari tekanan parsial !
Jawab :
Tekanan parsial (bhs. Inggris: partial pressure) adalah tekanan yang diberikan
oleh komponen-komponen gas dalam campuran gas.
Difusi oksigen dan karbondioksida antara alveoli dan kapiler pulmonaris dan antara
jaringan kapilar dan jaringan dalam istilah dari tekanan parsial : Oksigen terus-menerus
berdifusi dari udara dalam alveoli ke dalam aliran darah dan karbon dioksida (CO2) terus
berdifusi dari darah ke dalam alveoli.
(20)
mmHg sehingga oksigen akan berdifusi masuk ke dalam darah. Berbeda halnya dengan
CO2 dengan PCO2 dalam kapiler 45 mmHg sedangkan pada alveoli 40 mmHg maka
CO2 akan berdifusi keluar alveoli.
21. Jelaskan transportasi oksigen dalam darah. Apa faktor menaikkan pelepasan oksigen
dalam jaringan!
Jawab :
Transportasi oksigen :
 Hampir 98.5% oksigen diedarkan ke hemoglobin. 1.5% oksigen diedarkan larut dalam
plasma.
 Oksigen dibebaskan dari hemoglobin dalam jaringan ketika tekanan parsial untuk
oksigen rendah dan tekanan parsial untuk karbondioksida tinggi, pH rendah, dan
temperatur tinggi
22. Jelaskan transportasi karbondioksida dalam darah! Jawab :
Transportasi karbondioksida :
 Karbondioksida diedarkan seperti HCO3 (70%) dikombinasikan dengan darah protein
(23%) dan akhirnya dalam plasma (7%)
 Dalam jaringan kapilar, karbondioksida bergabung dengan air dalam sel darah merah
dari karbonat yang dipisahkan dari HCO3-  dan H+. Itu adalah reaksi kenaikan transport CO2 .   Dalam
kapiler paru-paru , HCO3-  bergabung dengan H+ menjadi karbonat. Karbonat
dipisahkan dari CO2 setelah itu berdifusi keluar dari sel darah merah.
23. Bagaimana pengaruh pH dan CO2 terhadap darah? Bagaimana perubahan ventilasi
mempengaruhi pH darah?
Jawab :
Keterkaitan kerja pH dan pCO2 pada kemampuan mengikat oksigen terhadap Hb
dikenal dengan efek Bohr. Kalau kadar CO2 dan H2O naik, maka kemampuan Hb untuk
mengikat oksigen turun. Dengan denikian, kalau eritrosit dengan muatan oksigennya
samapai jaringan perifer, maka eritrosit akan menanggapi naiknya kadar CO2 yang telah
dihasiklkan oleh metabolisme sel dengan melepaskan oksigen yang dibawanya. Karena
tekanan parsial oksigen di sekitar Hb turun, maka afinitas Hb terhadap oksigen juga
turun. Ini berarti bila aliran darah melalui jaringan yang kadar oksigennya rendah., Hb
melepas oksigennya dengan sangat mudah. Sebaliknya, pada jaringan pada oksigennya
tinggi, Hb cepat mengankut oksigen. Di paru-paru, bila molekul Hb mengikat molekul
oksigen , maka ia juga melepas H+ . ion H+ yang dilepas bergabung dengan ion
bikarbonat dalam plasma membentuk asam bikarbonat, yang kemudian melepas CO2
untuk dihembuskan.
(21)
Ventilasi, proses ini merupakan proses keluar dan masuknya oksigen dari atmosfer ke
dalam alveoli atau dari alveoli ke dalam atmosfer. Proses ventilasi ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor :
1. Adanya konsentrasi oksigen di atmosfer
2. Adanya kondisi jalan napas yang baik
3. Adanya kemampuan toraks dan alveoli pada paru-paru dalam melaksanakan ekspansi
atau kembang kempis
Pusat pernapasan, yaitu medulla oblongata dan pons, dapat dipengaruhi oleh ventilasi.
1. Difusi, merupakan pertukaran antara O2 dari alveoli ke kapiler paru-paru dan CO2
dari kapiler ke alveoli. Proses pertukaran ini dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu :
1. Luasnya permukaan paru-paru
2. Tebal membran respirasi/permeabilitas yang terdiri atas epitel alveoli dan interstisial.
3. Perbedaan tekanan dan konsentrasi O2.
4. Afinitas gas yaitu kemampuan untuk menembus dan saling mengikat Hb.
25. Jelaskan bagaimana pusat otak yang lebih tinggi dan replex Hering Breuer dapat
mengubah ventilasi
Jawab :
Ventilasi, proses ini merupakan proses keluar dan masuknya oksigen dari atmosfer ke
dalam alveoli atau dari alveoli ke dalam atmosfer. Proses ventilasi ini dipengaruhi oleh
salah satu factor, yaitu adanya kondisi jalan napas yang baik. Pusat otak yang tinggi
akan menyebabkan lambatnya O2 menuju pusat otak.
26.Jelaskan peran pH darah, CO2, dan O2 dalam modypying ventilasi diatur selama
latihan. Jawab :
(22)
aliran darah melalui jaringan yang kadar oksigennya rendah., Hb melepas oksigennya
dengan sangat mudah. Sebaliknya, pada jaringan pada oksigennya tinggi, Hb cepat
mengankut oksigen. Di paru-paru, bila molekul Hb mengikat molekul oksigen , maka ia
juga melepas H+ . ion H+ yang dilepas bergabung dengan ion bikarbonat dalam
plasma membentuk asam bikarbonat, yang kemudian melepas CO2 untuk dihembuskan.
27. Bagaimana ventilasi diatur selama latihan. Jawab :
Ventilasi, proses ini merupakan proses keluar dan masuknya oksigen dari atmosfer ke
dalam alveoli atau dari alveoli ke dalam atmosfer. Proses ventilasi ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor :
1. Adanya konsentrasi oksigen di atmosfer
2. Adanya kondisi jalan napas yang baik
3. Adanya kemampuan toraks dan alveoli pada paru-paru dalam melaksanakan ekspansi
atau kembang kempis
28. Apa efek tidak latihan havo pelatihan tentang sistem pernapasan. Jawab :
Latihan napas merupakan cara bernapas untuk memperbaiki ventilasi alveoli atau
memelihara pertukaran gas, mencegah atelektaksis, meningkatkan efisiensi batuk, dan
dapat mengurangi stress.
29. Kenapa kapasitas vital ventilasi alveolar dan didiffusion gas melintasi membran
pernapasan menurun dengan umur? Mengapa lansia lebih mungkin untuk
mengembangkan infeksi pernapasan dan bronkitis.
Jawab :
(23)
difusi, menebalnya membrane alveolar kapiler, dan rasio ventilasi perfusi yang itdak
baik.
SISTEM ENDOKRIN
Apa itu sistem endokrin?
Pertanyaan sederhana ini akan menjadi pertanyaan pembuka saat Anda membahas
mengenai sistem endokrin. Sistem endokrin adalah jaringan tubuh manusia dari kelenjar
yang menghasilkan lebih dari 100 hormon untuk mempertahankan dan mengatur fungsi
dasar tubuh.
Apa saja bagian dari kelenjar endokrin?
Kelenjar endokrin (endocrineglarul) terdiri dari beberapa jenis kelenjar, antara lain;
1. Kelenjar Hipotalamus Hipotalamus
Kelenjar Hipotalamus Hipotalamus merupakan master dari hipofisis pada tubuh
manusia. Selain berfungsi sebagai pengatur penting dalam sistem saraf, Mensekresikan
berbagai jenis hormon yang kerjanya mempengaruhi hipofisis. Sel-sel pembebas
hormon di hipotalamus adalah dua kelompok sel-sel neurosekresi Beberapa jenis
hormon yang disekresikan oleh hipofisis, dihasilkan oleh sel-sel hipotalamus, yaitu ADH,
TSH, dan oksitosin
2. Kelenjar Pituitari (hipofisis)
a. Hipofisis bagian depan ( Hipofisis Anterior atau Andenohipofisis )
Berfungsi untuk menghasilkan hormon yang dapat mempengaruhi pengeluaran
hormon-hormon lain; somatotropin, titrotropin, ACTH, FSH, LH, dan prolaktin.
b. Hipofisis bagian tengah (Hipofisis Lobus Intermediet)
Berfungsi untuk mensekresikan hormon melanocyt stimulating hormone (MSH) atau
melanotrin. mensekresikan MSH
c. Hipofisis bagian belakang (Hipofisis Lobus Posterior atau Neurohipofisis)
Banyak mengandung serabut-serabut saraf yang menghubungkan lobus posterior
dengan hipotalamus. Memproduksikan hormon ADH dan oksitosin.
3. Kelenjar tiroid (thyroid glanrl) atau kelenjar gondok yang terletak di leher
bagian depan.
Kelenjar tiroid terdiri dari dua lobus lateral yang dihubungkan oleh isthmus. Kelenjar
tiroid menghasilkan kelenjar tiroksin yng tersusun atas asam amino dan iodium.
(24)
Kelenjar ini menghasilkan hormon parathormon (PTH) untuk mengatur dan mengontrol
kadar kalsium dan fosfat dalam darah. Kekurangan PTH mengkibatkan kejang-kejang.
5. Kelenjar Adrenal (kelenjar anak)
Kelenjar adrenal terdiri atas bagian luar (korteks) dan bagian dalam (medula). Pada
korteks adrenal dihasilkan mineralokortikoid, glukokortikoid, dan gonadokortikoid.
6. Pulau Langerhans (islets of langerhans) di dalam jaringan kelenjar pankreas.
Di dalam pankreas terdapat bagian yang disebut pulau-pulau Langerhans yang terdiri
dari dua jenis sel yaitu, sel alfa dan sel beta. Sel alfa menghasilkan hormon glukagon
sehingga kadar glukosa darah naik. sel beta memproduksi hormon insulin yang
berfungsi mengubah glukosa menjadi glukogen sehingga dapat menurunkan kadar gula
dalam darah.
7. Kelenjar kelamin (gonarl)
a. Kelenjar kelamin pria
Sel-sel intertistial atau sel Leydig pada kelenjar kelamin laki-laki (testis) menseksresikan
hormon testoteron. Hormon ini berfungsi merangsang pematangan sperma dan
pembentukan tanda-tanda kelamin sekunder laki-laki.
b. Kelenjar Kelamin Wanita
hormon estrogen dan progesteron. Estrogen berfungsi untuk oogenesis (pembentukan
sel telur), pemeliharaan fungsi organ kelamin, merangsang perkembangan ciri-ciri
kelamin sekunder wanita.
8. Kelenjar Pineal (serebri epifis)
Mensekresikan melatonin. Untuk penghambatan fungsi reproduksi,seperti
spermatogenesis, oogenesis, dan pematangan seksual, sebagai antidioksidan di otak.
9. Plasenta
(25)
10. Kelenjar Timus
Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar timus disebut timosin. Timosin ini berfungsi
merangsang proliferasi dan pematangan limfosit.
Apa perbedaan antara sistem saraf dan sistem endokrin?
Baik sistem saraf dan endokrin adalah sistem dasar yang mengatur proses biologis
dalam organisme, tetapi melalui cara-cara yang berbeda lewat sinyal. Perbedaan utama
antara kedua sistem adalah bahwa sistem saraf menggunakan pulsa listrik, dan sistem
endokrin menggunakan rangsangan kimia untuk mengirim sinyal ke sel target atau
organ.
Penyakit apa yang bisa terjadi jika sistem endokrin mengalami masalah?
1. Gangguan pertumbuhan
Seseorang yang kelebihan hormon pertumbuhan akan mengalami pertumbuhan yang
luar biasa. Pada anak-anak kelebihan hormon pertumbuhan disebut gigantisme dan
pada orang dewasa disebut ackromegali. Sebaliknya, bila anak-anak mengalami
kekurangan hormon, ia akan mengalami kekerdilan.
2. Hyperprolactinemia
Sekresi prolaktin yang berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan produksi/keluarnya air susu
ibu (galactoorhea) meski tidak mengandung atau tidak menstruasi (amemorrhea).
3. Kegagalan fungsi gonad (hypogonadisme)
Akibat kekurangan sekresi Hormon Peluteinan (LH) dan Hormon Perangsang Folikel
(FSH). Keadaan ini biasanya sering dialami pria, yakni berupa kegagalan menghasilkan
jumlah sperma yang normal.
4. Penyakit tiroid
(26)
Kondisi ini akan mengabkibatkan banyak sistem dalam tubuh mengembangkan fungsi
yang tidak normal.
1. Kelenjar Hipofise dikatakan sebagai master of gland. Kelenjar ini dijumpai pada :
a.superior ren
b.Sella tursica basis cranii c.Setentang dengan larings d.pankreas
e.ovarium
2. Berikut ini adalah hormon yang dihasilkan kelenjar kelamin yang berhubungan
dengan sistem reproduksi :
3. Hormon berikut ini yang merangsang pengeluaran kelenjar Tiroid adalah : a.
Tirotropin Inhibiting hormon
b.Tirotropic Stimulaitng Hormon c. Tiroksin
d.Iodium
e.Tetra-tiroid hormon
4. Pada siklus menstruasi normal ( 28 hari) proses pengeluaran Folicel de Graff dari
ovarium terjadi pada :
a.hari O s/d 5-7 hari setelah haid b.hari ke 10 setelah haid
c.hari ke 14 setelah haid d.hari ke 23 setelah haid e.hari ke 28 setelah haid
5. Hormon berikut ini yang merangsang pengeluaran kelenjar Tiroid adalah : a.Tiroksin
b.Tirotropic Stimulaitng Hormon c.Tirotropin Inhibiting hormon d.Iodium
e.Tetra-tiroid hormon
6. Hormon adrenalin dihasilkan oleh : a.Cortex supra ren
b.Medulla supra ren
(27)
d.epididimis testis e.vesicula semilunaris
7. Hormon progesterone dapat dihasilkan oleh : a.Ovarium
b.Placenta c.Testis
d.Ovarium dan placenta e.Ovarium, placenta dan testis
8. Berikut ini adalah organ yang dapat menghasilkan kelenjar hormon pada manusia,
kecuali :
9. Pada saat ovulasi terjadi peningkatan produksi hormon berikut yang ditandai
kadarnya didarah meningkat :
a.Luteinizing Hormon
b.Folicel Stimulating hormon c.Progesteron
d.Luteinizing hormon dan Folicel Stimulating hormon
e.Luteinizing hormon, Folicel Stimulating hormon dan Progesteron
10. Pada saat ovulasi terjadi peningkatan produksi hormon berikut yang ditandai
kadarnya didarah meningkat :
a.Luteinizing Hormon
b.Folicel Stimulating hormon c.Progesteron
d.Luteinizing hormon dan Folicel Stimulating hormon
e.Luteinizing hormon, Folicel Stimulating hormon dan Progesteron
11. Kelenjar hipofisis disebut juga master gland karena mensekresikan bermacam-
macam hormone yang akan mengatur bermacam-macam kegiatan dalam tubuh. Berikut
ini adalah pasangan yang sesuai antara hormone yang dihasilkan oleh hipofisis dan
fungsinya, kecuali :
a. MSH mempengaruhi pigmentasi kulit
b. ADH mempengaruhi pengeluaran air susu ibu c. STH mempengaruhi pertumbuhan
d. FSH merangsang pematangan folikel dalam ovarium e. ICSH merangsang
spermatogenesis
12. Adrenalin adalah hormon yang berfungsi untuk … a. mengatur metabolism
(28)
d. mengatur metabolisme senyawa fosfat e. menaikkan tekanan darah
13. Kelenjar hipotalamus berfungsi untuk...
a. Mengatur detak jantung, suhu tubuh, dan keseimbangan cairan tubuh. b. Mengatur
kadar garam dalam darah dengan mengatur sekresi urin. c. Mengatur aktivitaf metabolik
seluler.
d. Mempengaruhi perkembangan tubuh dan mental.
e. Menurunkan konsentrasi kalsium yang menghambat reabsorbsi tulang. 14. Dibawah
ini yang tidak termasuk hormon kelenjar adrenal adalah...
a. Gonadokortikoid b. Kalsitonin c. Glukokortikoid d. Adrenal
e. Mineralkortikoid 15. 1) Kadar gula dalam darah
2) Kadar iodium 3) Perubahan suhu 4) Stress
5) Konsentrasi kalsium
Dari data di atas, yang termasuk faktor yang dapat mempengaruhi kadar tiroksin antara
lain adalah:
16. Dampak dari adanya hormon HPL (Human Plasenta Lactogen) pada wanita adalah: a.
Pigmentasi kecoklatan pada wajah.
b. Penimbunan cairan yang mengakibatkan pembengkakan. c. Menibulkan relaksasi
pada ligamen dan sendi.
d. Menindikasikan plasenta yang tidak berfungsi dengan baik. e. Mencegah
kontraksi/pengerutan otot-otot rahim.
17. Saat kalsium turun, hormon Parathormon melakukan hal-hal di bawah ini, kecuali: a.
Menyerap kalsium dari duodenum dengan bantuan vit. D.
b. Menghasilkan vit. D pada ginjal.
c. Menyerap Ca dan Mg pada urin di ginjal. d. Melepaskan kalsium pada tulang.
e. Menyerap kalsium yang terdapat dalam darah. 18. Salah satu fungsi hormon insulin
adalah:
a. Merangsang pembentukan sel darah merah. b. Mensintesis melanin pada kulit.
c. Membantu sel menyimpan tenaga/glikogen di hati. d. Menstimulus terjadinya
spermatogenesis.
e. Menyerap Ca dan Mg pada urin.
(29)
b. Mengatur penggunaan O2 dan CO2
c. Mempengaruhi perkembangan tubuh dan mental d. Mengatur metabolisme
karbohidrat.
e. Mengatur suhu tubuh.
20. Gambar di samping menunjukkan gambar penyakit.... a. Albino b. Addison c.
Kretinisme d. Gondok e. Linea Nigra
21. Yang tidak termasuk dari dampak adanya
hormon estrogen dalam tubuh adalah... a. Mempertahankan fungsi otak. b.
Mempertahankan struktur normal kulit agar tetap normal.
c. Mencegah gejala menopause dan gangguan mood. d. Menigkatkan pertumbuhan.
e. Menurunnya resiko terjadi kanker rahim dan payudara. 22. Perhatikan gambar di
bawah ini!
Yang merupakan kelenjar Tiroid
a. Mengatur ritme harian dan tahunan.
b. Menstimulus pematangan organ seks laki-laki.
c. Memperkuat dinding rahim agar kuat saat persalinan.
d. Menghambat kontraksi uterus (pada masa
kehamilan).
e. Mencegah terjadinya menstruasi pada wanita hamil.
1.
3 4
2
(30)
24. Perbedaan endokrin dan eksokrin yang benar di bawah ini adalah...
Endokrin Eksokrin
a Mensekresikan hormon Menskresikan enzim b Disekresikan di saat-saat tertentu
Disekresikan setiap saat c Disekresikan dalam jumlah
banyak Disekresikan dalam jumlah sedikit
d Disekresikan dalam waktu
tertentu Disekresikan setiap waktu
e Memiliki saluran Tidak memiliki saluran 25. 1. Gangguan hati
2. Terganggu siklus haid
3. Meningkatnya resiko keguguran 4. Menimbulkan kerutan di wajah 5. Tidak terjadinya
ovulasi
Dari data di atas, yang termasuk akibat dari kurangnya hormon progesteron adalah... a.
1,2,3 d. Mencegah kanker dan pikun. e. Mempertahankan korpus luteum.
27. Vasopresin disebut juga hormon... a. TSH
b. ICTH c. ADH d. FSH e. LH
28. Di bawah ini, pasangan hormon dan fungsinya yang tepat adalah...
Hormon Fungsi
a Tiroksin Menghambat penyerapan kalsium dari tulang b Testosteron Menstimulus
pematangan organ seks laki-laki c Progesteron Mencegah kanker dan pikun
d HPL Mencegah pengerutan otot-otot rahim
e Insulin Mengatur laju metabolisme tubuh
29. Gambar di bawah (struktur tiroid), yang ditunjuk oleh tanda X adalah... a.sel darah
merah b. pineal
(31)
d.epitel folikular e.sel darah putih
30. Di bawah ini yang termasuk gejala Tetani  adalah...
a. Kejang otot, jari-jari tangan membengkok, gelisah, kesemutan. b. Hipertensi, kejang
otot, kadar kapur dalam darah menurun. c. Hipertensi, jari-jari tangan membengkok,
gelisah.
d. Kesemuatn, gelisah, kadara kapur menurun, darah rendah e. Kesemutan, kejang otot,
darah rendah, pusing dan mual.
TERMOREGULASI
Pengertian Termoregulasi
Termoregulasi adalah suatu mekanisme makhluk hidup untuk mempertahankan suhu
internal agar berada di dalam kisaran yang dapat ditolelir. Proses yang terjadi pada
hewan untuk mengatur suhu tubuhnya agar tetap konstan dinamis. Mekanisme
Termoregulasi terjadi dengan mengatur keseimbangan antara perolehan panas dengan
pelepasan panas. Termoregulasi manusia berpusat pada hypothalamus anterior terdapat
tiga komponen pengatur atau penyusun sistem pengaturan panas, yaitu termoreseptor,
hypothalamus, dan saraf eferen serta termoregulasi dapat menjaga suhu tubuhnya,
pada suhu-suhu tertentu yang konstan biasanya lebih tinggi dibandingkan lingkungan
sekitarnya.
Mekanismenya
(32)
paru-paru dan seluruh tubuh. Setelah itu terjadi umpan balik, dimana isyarat, diterima
kembali oleh sensor panas dan sensor dingin melalui peredaran darah
Sebagian panas hilang melalui proses radiasi, berkeringat yang menyejukkan badan.
Melalui evaporasi berfungsi menjaga suhu tubuh agar tetap konstan. dan modifikasi
sistim sirkulasi di bagian kulit. Kontriksi pembuluh darah di bagian kulit dan
countercurrent heat exchange adalah salah satu cara untuk mengurangi kehilangan
panas tubuh. Mausia menggunakan baju merupakan salah satu perilaku unik dalam
termoregulasi
Suhu tubuh hewan dipengaruhi oleh suhu lingkungan luar. Pada suhu -2oC s.d suhu
50oC hewan dapat bertahan hidup atau pada suhu yang lebih ekstrem namununtuk
hidup secara normal hewan memilih kisaran suhu yang lebih sempit dari kisaran suhu
tersebut yang ideal dan disukai agar proses fisiologis optimal.
Usaha hewan untuk mempertahankan suhu tubuhnya agar tetap konstan dan tidak
terjadi perbedaan drastis dengan suhu lingkungannya disebut thermoregulasi. Di dalam
tubuh hewan yang hidup selalu terjadi proses metabolisme. Dengan demikian selalu
dihasilkan panas,karena tidak semua energi yang terbentuk dari metabolisme
dimanfaatkan. Panas yang terbentuk dibawa oleh darah ke seluruh tubuh sehingga
tubuh menjadi panas dan disebut sebagai suhu tubuh normal
Pengaruh Suhu Pada Lingkungan Hewan Dibagi Menjadi Tiga Golongan, yaitu 1.
Poikiloterm.
Poikiloterm suhu tubuhnya dipengaruhi oleh lingkungan. Suhu tubuh bagian dalam
lebih tinggi dibandingkan dengan suhu tubuh luar. Hewan yang tidak mampu
mempertahankan suhu tubuhnya. Suhu tubuh hewan berfluktuasi sesuai dengan suhu
lingkungannya. Sebetulnya suhu tubuh tidak betul-betul sama dengan suhu lingkungan,
sebab kalau diukur teliti, suhu selnya sedikit diatas suhu lingkungannya. Menghadapi
fluktuasi suhu lingkungan, hewan poikilotermik melakukan konformitas suhu. Laju
kehilangan panas pada hewan poikilotermik lebih tinggi dari pada laju produksi panas,
sehingga suhu tubuhnya lebih ditentukan oleh suhu lingkungan eksternalnya dari pada
suhu metabolisme internalnya.
2. Homoiterm.
(33)
dalam otaknya sehingga dapat mengatur suhu tubuh. Hewan homoiterm dapat
melakukan aktifitas pada suhu lingkungan yang berbeda akibat dari kemampuan
mengatur suhu tubuh. Hewan homoiterm mempunyai variasi temperatur normal yang
dipengaruhi oleh faktor umur, faktor kelamin, faktor lingkungan, faktor panjang waktu
siang dan malam, faktor makanan yang dikonsumsi dan faktor jenuh pencernaan air.
Hewan berdarah panas adalah hewan yang dapat menjaga suhu tubuhnya, pada suhu-
suhu tertentu yang konstan biasanya lebih tinggi dibandingkan lingkungan sekitarnya.
Sebagian panas hilang melalui proses radiasi, berkeringat yang menyejukkan badan.
Melalui evaporasi berfungsi menjaga suhu tubuh agar tetap konstan. Contoh hewan
berdarah panas adalah bangsa burung dan mamalia. Hewan yang berdarah dingin
adalah hewan yang suhu tubuhnya kira-kira sama dengan suhu lingkungan sekitarnya.
Suhu tubuh tergantung pada neraca keseimbangan antara panas yang diproduksi atau
diabsorbsi dengan panas yang hilang.
3. Heterotermik
Yaitu kelompok hewan yang pada saat tertentu memiliki sifat poikilotermik dan pada
saat lain bersifat homeotermik, dan kelompok hewan yang mengatur suhu tubuh secara
parsial, yaitu regulasinya terbatas pada bagian tubuh tertentu. Disebut juga endotermik
fakultatif  , mampu melakukan regulasi fisiologik tetapi tidak mengatur secara tepat
sepanjang waktu. Heterotermik dapat di buktikan pada insekta tertentu, yang
ektotermik pada saat istirahat dan tetapi bersifat endotermik pada saat aktif.
Panas Yang Hilang Dapat Berlangsung Secara Radiasi, Konveksi, Konduksi Dan
Evaporasi. Interaksi panas hewan dengan lingkungan menguntungkan untuk mengatur
suhu tubuh meningkatkan/menurunkan pelepasan panas dari tubuh dan memperoleh
panas melaui :
a. Konduksi
Konduksi adalah perubahan panas tubuh hewan karena kontak dengan suatu benda.
Atau perpindahan langsung gerakan termal antara molekul-molekul permukaan tubuh,
seperti ketika hewan duduk dalam kolam air dingin atau di atas batu yang panas. Panas
akan selalu dihantarkan benda bersuhu lebih tinggi ke benda bersuhu lebih rendah yang
dipengaruhi oleh:
 Luas permukaan benda yang saling bersentuhan
(34)
 Konduktivitas panas (tingkat kemudahan untuk mengalirkan panas yang dimiliki suatu
benda) dari kedua benda  Konduktivitasnya rendah
 Penahan panas yang baik ialah rambut dan bulu
 Hanya akan melepaskan sejumlah kecil panas dari tubuhnya ke benda lain yang
bersentuhan
dengannya b. Konveksi
Perpindahan panas antara dua benda yang terjadi melalui zat alir (fluida) yang bergerak.
Atau konveksi adalah transfer panas akibat adanya gerakan udara atau cairan melalui
permukaan tubuh, seperti ketika tiupan angin turut menghilangkan panas dari
permukaan tubuh hewan yang berkulit kering. Konveksi juga memberi kontribusi dalam
kenyamanan dan kesejukan yang diberikan oleh kipas angin kepada manusia selama
hari-hari panas, tetapi sebagian besar dari pengaruh ini disebabkan oleh pendinginan
melalui evaporasi. Sebaliknya, faktor wind-chill (tiupan angin) memperburuk kekejaman
suhu musim dingin yang sangat dingin.
Proses Konveksi:
 Berlangsung sampai suhu tubuh kembali ke suhu normal
 Perpindahan panas bisa dipercepat, apabila kecepatan aliran fluida di sekeliling tubuh
ditingkatkan
 Terjadi dari lingkungan ke tubuh hewan, misalnya pada saat udara panas bertiup di
dekat
hewan, lama-kelamaan tubuh hewan akan menjadi lebih panas juga c. Radiasi
Radiasi adalah emisi dari energi electromagnet yang dihasilkan oleh semua benda nol,
termasuk tubuh hewan dan matahari. Radiasi dapat memindahkan panas di antara
benda-benda yang tidak melakukan kontak langsung, seperti ketika hewan menyerap
panas radiasi dari matahri.Sebagai contoh, radiasi sinar matahari.
Frekuensi dan Intensitas Radiasi:
 Tergantung pada suhu benda yang mengeluarkan radiasi. Semakin tinggi suhu benda
yang
mengeluarkan radiasi, semakin tinggi pula intensitas radiasinya
 tubuh hewan (kulit, rambut, dan bulu) menyerap panas radiasi dengan baik
 berjemur pada hewan (khususnya poikiloterm) untuk menaikkan atau memperoleh
panas
(35)
d. Evaporasi
Proses perubahan benda dari fase cair ke fase gas. misalnya pada mekanisme ekskresi
kelenjar keringat.atau Evaporasi proses kehilangan panas dari permukaan cairan yang
ditranformasikan dalam bentuk gas. Evaporasi air dari permukaan cairan yang
kehilangan beberapa molekulnya yang berubah menjadi gas. Evaporasi air dari seekor
hewan memberi efek pendinginan yang signifikan pada permukaan hewan itu.
Evaporasi:
 Cara penting untuk melepaskan panas tubuh
 Hewan yang tidak memiliki kelenjar keringat, jika tubuhnya panas, penguapan melalui
saluran pernafasan dengan cara terengah-engah (pada anjing diikuti dengan
menjulurkan lidahnya)
 Jika suhu tubuh meningkat, keringat akan membasahi kulit, selanjutnya keringat akan
menyerap kelebihan panas dari tubuh dan mengubahnya menjadi uap, setelah keringat
mengering, suhu tubuh pun turun
Suhu tubuh hewan, endoterm dan ektoterrn tergantung pada jumlah panas(kalori) per
unit masa jaringan. Jaringan terdiri terutama atas air, sehingga kapasitas panas jaringan
antara 0o – 40o C kira-kira 1,0 kalori per o  C per gram. Berarti makin luas hewan makin besar panas
tubuh  menentukan suhu hewan. Kecepatan perubahan panas tubuh tergantung pada:

1. Kecepatan produksi panas melalui aktivitas metabolic 2. Kecepatan penambahan


panas
3. Kecepatan kehilangan panas kelingkungan
Jadi panas tubuh dan selanjutnya suhu tubuh seekor hewan dapat diregulasi dengan
mengubah kecepatan produksi panas dan perpindahan panas (transfer panas).
Produksi Panas
Pada hewan ada mekanisme yang mempengaruhi kecepatan panas tubuh guna
menstabilkan suhu tubuhnya (termoregulasi), diantaranya:
 Mekanisme tingkah laku
 Mekanisme otonomik, seperti mempercepat metabolisme simpanan energi.
 Mekanisme adaptif atau aklimatisasi, yang lebih lamban dibandingkan mekanisme
yang lain.
Yaitu memproduksi penambahan panas pada metabloisme basal.
(36)
1. Luas permukaan. Luas permukaan per gram berbanding terbalik dengan peningkatan
massa tubuh. Ini berarti bahwa hewan kecil memiliki suatu aliran panas lebih tinggi per
unit berat tubuh.
2. Perbedaan suhu. Makin dekat seekor hewan menjaga suhu tubuhnya ke suhu
lingkungan makin sedikit panas akan mengalir ke dalam atau keluar tubuhnya.
3. Konduktansi panas spesifik permukaan tubuh hewan. Permukaan jaringan poikiloterm
memiliki konduktansi panas yang tinggi, sehingga hewan ini memiliki suhu tubuh
mendekati suhu lingkungan (kecuali apabilal hewan berjemur di panas matahari).
Hewan homeoterm memiliki bulu, rambut atau lapisan lemak untuk mengurangi
konduktansi permukaan tubuhnya. Insulasi seperti ini menimbulkan perbedaan suhu
antara pusat tubuh dengan lingkungan hewan yang berjarak beberapa milimeter atayu
sentimeter, sehingga perbedaan temperatur kurang besar, jadi kecepatan aliran panas
dikurangi. Sifat yang penting dari rambut dan bulu adalah menyerap dan menahan
panas, sehingga memiliki konduktivitas panas yang rendah, jadi tidak merambatkan
panas.
Termoregulasi Pada Hewan Poikiloterm.
Suhu tubuh hewan poikilotermik ditentukan oleh keseimbangannya dengan kondisi
suhu lingkungannya, dan berubah seperti berubah-ubahnya suhu lingkungan. Pada
hewan poikiloterm air, misalnya kerang, udang, dan ikan, suhu tubuhnya sangat
ditentukan oleh keseimbangan konduktif dan konvektif dengan air mediumnya, dan
suhu tubuhnya mirip suhu air. Hewan memproduksi panas internal secara metabolik,
dan ini mungkin meningkatkan suhu tubuh di atas suhu air. Namun air menyerap panas
begitu efektif dan hewan poikilotermik tidak memiliki insulasi sehingga perbedaan suhu
hewan dengan air sangat kecil.
Pada hewan poikilotermik darat, misalnya katak, keong dan serangga, suhu
tubuhnya dapat lebih mendekati suhu udara lingkungan. Input radiasi panas dari
matahari atau sumber lain mungkin meningkatkan suhu tubuh di atas suhu lingkungan,
dan penguapan air melalui kulit dan organ-organ respiratori menekan suhu tubuh
beberapa derajat di bawah suhu lingkungan.
(37)
kulitnya melalui penyebaran dan kontraksi sel-sel pigmen hitam paada kulitnya. Karena
hampir separuh energi matahari berada dalam cahaya tampak, kulit berwarana gelap
akan menyerap energi panas matahri daripada berwarna cerah.
Termoregulasi Pada Hewan Homeoterm.
Hewan homeoterm mempunyai suhu tubuh yang konstan pada berbagai suhu
lingkungan yang berubah-ubah. Kebnyakan burung dan mamalia dan lingkungannya
yang normal akan mempertahankan suhu tubuhnya di atas duhu lingkungannya. Suhu
bagian dalam mamalia umunya berkisar antara 37-40o C, sedangkan golongan burung
mempunyai suhu tubuh sedikit lebih tinggi yaitu 41-42,5o C. Kondisi homeotermik
menyangkut keseimbangan yang serasi antar dua faktor, yaitu”
1. Produksi panas 2. Kehilangan panas
Laju produksi panas dan kehilangan panas pada hewan sangat bervariasi, tergantung
pada kondisi lingkungannya (panas, dingin), aktivitasnya (diam, aktif). Untuk memelihara
keseimbanagn suhu tersebut, hewan homeoterm melakukan regulasi kimiawi dan
regulasi fisik. Regulasi kimiawi menyangkut produksi panas metabolik, sedangkan
regulasi fisik menyangkut kegiatan fisik untuk memodifikasi kehilangan panas.
Respon Terhadap Dingin dan Panas.
Jika hewan homeoterm dihadapkan pada suhu lingkungan yang ekstrem, maka tingkat
aktivitas termiregulatori untuk memelihara kekonstanan suhu tubuhnya meningkat
sesuai dengan perubahan suhu lingkungan. Hewan endoterm dapat meregulasi suhu
tubuhnya dengan mengatur kecepatan kehilangan panas melalui pengaturan hantaran
permukaan tubuh. Penyesuaian ini termasuk respon-respon seperti respon vasomotor,
perubahan pose tubuh, regulasi pilomotor, dan kefektivan insulasi bulu dan rambut.
Dalam rentangan suhu ini bulu dan rambut ditegakkan oleh otot pilomotor dalam kulit
untuk menyediakan lapisan udara tenang yang tebal, dan pada ujung atas rentangan
suhu ini bulu dan rambut ditempelkan ke kulit.
(38)
Pada suhu yang moderat kecepatan basal produksi panas seimbang dengan kehilangan
suhu ke lingkungan. Rentangan suhu moderat ini disebut zona suhu netral. Di bawah
suhu netral hewan, endoterm meningkatkan produksi panas di atas tingkat basal agar
mengimbangi kehilangan panas (termogenesis). Produksi panas akan meningkat secara
linier dengan penurunan suhu sampai di bawah suhu kritis bawah. Antara zona suhu
netral dengan suhu kritis bawah ini disbut dengan zona regulasi metabolik.
Bila suhu lingkungan berada dibawah suhu kritis bawah, mekanisme regulasi akan gagal,
tubuh mendingin, kecepatan metabolik turun. Dalam keadaan ini hewan berada dala
zona hipotermia. Dimana produksi panas metabolik tidak dapat mengimbangi
turunnnya suhulingkungan. Bila suhu lingkungan naik lebih tinggi dari suhu netral, maka
hewan akan melakukan aktivitas yang cenderung melepaskan (membuang) panas,
misalnya masuk ke dalam air dan sebagainya. Peningkatan suhu hanya dapat ditoleransi
oleh hewan homeoterm sampai suhu kritis atas. Antasa zona suhu netral dengan suhu
kritis atas disebut zpna termoregulasi fisik. Di atas zona ini pelepasan panas oleh hewan
tidak dapat mengimbangi naiknya suhu lingkunan sehingga suhu tubug akan ikut naik.
Termoregulasi Pada Hewan Heterotermik
Heterotermik adalah hewan yang mampu memproduksi panas endotermik dalam
berbagai tingkat, tetapi umumnya tidak meregulasi suhu tubuhnya dalam rentangan
pendek. Heterotermik mungkin dapat dibedakan menjadi dua kelompok: heterotermik
temporal dan heterotermik regional. Heterotermik temporal merupakan suatu kategori
yang luas, dimana suhu tubuh hewan dapat berbeda setiap saat, misalnya terdapat pada
serangga terbang, phyton dan beberapa ikan, yang dapat meningkatkan suhu tubuh di
atas suhu lingkungan dengan sifat panas yang dibangkitkan sebagai suatu hasil yang
melibatkan aktivitas otot. Sedangkan heterotermik regional sebenarnya adalah
poikilotermik seperti teleostei besar yang dapat mncapai suhu tubuh dalam (suhu
jaringan dalam) cukup tinggi melalui aktivitas otot, sementara jaringan periferal dan
ekstremitas mendekati suhu lingkungannya. Contoh pada ikan hiu, tuna dan pada
serangga terbang.
Adaptasi Pada Termoregulasi hewan
(39)
dalam sarangnya. Hasil metabolisme lebah secara kelompok mampu menghasilkan
panas di dalam sarangnya.
Beberapa adaptasi hewan untuk mengurangi kehilangan panas, misalnya adanya bulu
dan rambut pada burung dan mamalia, otot, dan modifikasi sistim sirkulasi di bagian
kulit. Kontriksi pembuluh darah di bagian kulit dan countercurrent heat exchange adalah
salah satu cara untuk mengurangi kehilangan panas tubuh. Perilaku adalah hal yang
penting dalam hubungannya dengan termoregulasi. Migrasi, relokasi, dan sembunyi
ditemukan pada beberapa hewan untuk menurunkan atau menaikkan suhu tubuh. Gajah
di daerah tropis untuk menurunkan suhu tubuh dengan cara mandi atau mengipaskan
daun telinga ke tubuh. Manusia menggunakan pakaian adalah salah satu perilaku unik
dalam termoregulasi.
Jenis-Jenis Dan Macam-Macam Adaptasi pada termoregulasi berbagai hewan: 1.
AdaptasiMorfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian pada organ tubuh yang disesuaikan dengan
kebutuhan organisme hidup. Misalnya seperti gigi singa, harimau, citah, macan, dan
sebagainya yang runcing dan tajam untuk makan daging. Sedangkan pada gigi sapi,
kambing, kerbau, biri-biri, domba dan lain sebagainya tidak runcing dan tajam karena
giginya lebih banyak dipakai untuk memotong rumput atau daun dan mengunyah
makanan.
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang
menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup
dengan baik. Contoh adapatasi fisiologis adalah seperti pada binatang / hewan onta
yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di
padang pasir dalam jangka waktu yang lama serta pada anjing laut yang memiliki
lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin.
3. Adaptasi Tingkah Laku

Anda mungkin juga menyukai