Anda di halaman 1dari 10

PEMERIKSAAN USG

PADA TRIMESTER 3
Kelompok 3 :
1. Rini Farida 314120019 1. Ina Ria Oktaviani 314120029
2. Wanda Aurora 3141200173. 2. Aliyn Malinda 314120052
3. Giska Caesarani 314120050 3. Yasinta Listiana Dewi
4. Dea Mirela 314120026 314120022
5. Regina Yulianah 314120006 4. Hana Yuliana 314120016
6. Larasati Mallino Azzahra
314120046
7. Elma Rahmayani 314120039 5. Sinta wulan jaya 314120010
8. Iceu nopelia 314120009 6. Repi Mariska 314120004
7. Fani febriani 314120003
Standar kompetensi yang dimiliki bidan tersebut merujuk pada:
1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 230/Menkes/SK/2010 tentangkurikulum
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1796 tahun 2011 tentangsertifikasi
tenaga kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1464/Menkes/X/2010 tentangizin dan
penyelenggaraan praktik bidan International Confideration of Midwives,
Essential Competencies for Basic
4. Midwifery Practices, 2011 Undang-Undang No. 36 tahun 2009tentang
kesehatan
5. Keputusan MenteritentangstandarKesehatan Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008
pelayanan minimal bidangkesehatandikabupaten/kota
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 1 tahun.2008
tentang jabatan fungsional bidan
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 938 tahun 2007 tentang standar
asuhan kebidanan
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/Menkes/III/2007 tentangstandar
profesi bidan
9. Hasil Kongres XV IBI pada tahun 2013 menyatakan bahwa bidan
diperbolehkan menggunakan ses dengan batas-bakompetensi kebidanan.
Bidan diperbolehkan menggunakan USG
sesuai dengan batas-batas
kompetensinya, hasil USG tidak boleh
digunakan untuk mendiagnosa, hanya
untuk memastikan posisi janin saja
kurang lebihnya, dan dalam
menggunakannya sangat dianjurkan
bahkan harus bidan melakukan pelatihan,
kursus, atau training USG terlebih dahulu.
USG yang boleh digunakan bidan hingga saat ini
baru sampai USG 2 dimensi saja. IBI
memperbolehkan pertimbangan bahwa bidan
menggunakan USG dengan bidan harus selalu
meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
melihat manfaat USG sebagai alat untuk mendeteksi
secara dini kelainan pada kehamilan terkait dengan
keselamatan ibu dan janin, sehingga dapat dilakukan
rujukan dengan segera jika ditemukan kelainan. Akan
tetapi, keputusan IBI tersebut tidak diikuti dengan
menerbitkan peraturan terkait hal tersebut, sehingga
bidan tidak mempunyai payung hukum dalam
menggunakan USG. Tanggungjawab apabila ada
tuntutan maupun gugatan kepada bidan yang
menggunakan USG diluar kewenangannya menjadi
tanggungjawab bidan itu sendiri.
INDIKASI PEMERIKSAAN USG
PADA TRIMESTER III
Beberapa indikasi pemeriksaan USG pada kehamilan trimester
II-III, misalnya
(1) penentuan usia kehamilan;
(2) evaluasi pertumbuhan janin;
(3) terduga kematian janin;
(4) terduga kehamilan kembar;
(5) terduga kelainan volume cairan amnion;
(6) evaluasi kesejahteraan janin;
(7) ketuban pecah dini atau persalinan preterm;
(8) penentuan presentasi janin;
(9) membantu tindakan versi luar:
(10)terduga inkompetensia serviks:
LANJUTAN
(11) terduga plasenta previa;
(12) terduga solusio plasenta:
(13) terduga kehamilan mola:
(14) terdapat nyeri pelvik atau abdomen;
(15) terduga kehamilan ektopik;
(16) kecurigaan adanya kelainan kromosomal;
(17) evaluasi kelainan kongenital;
(18) riwayat kelainan kongenital pada kehamilan
sebelumnya;
(19) terduga adanya tumor pelvik atau kelainan uterus; dan
(20) membantu tindakan invasif seperti amniosentesis,
kordosentesis atau amnioinfusi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai