DIAGNOSTIK
1. Ultrasonografi (USG)
Pemeriksaan dilakukan
pada saluran colon dan
segmoid untuk mendeteksi
adanya kelainan pada
saluran colon.
contoh: varises, hemoroid
6. Ctscan
Pemeriksaan
spesifik atau
khusus untuk
melihat organ
yang lebih
dalam dan
terlokalisir
serta khusus
7. Mamography
Merupakan
pemeriksaan dengan
bantuan sinar x yang
dilakukan pada bagian
payudara untuk
mendeteksi adanya
kista atau tumor dan
menilai payudara
secara periodik
8. Eletro ensefalografi (EEG)
Pemeriksaan dilakukan untuk melihat hantaran
listrik pada otak (melihat pada kelainan
gelombang otak). Indikasi: epilepsy, trauma
eapitis dengan memasangkan elektroda pada
bagian kepala klien
9. Elektro kardiografi (EKG
Pemeriksaan dilakukan
untuk melihat sistem
hantaran atau konduksi
dari jantung. Indikasi:
MCI, angina pectoris,
gagal janin.
Jenis-Jenis Spesimen
Darah
Urin
Feses
Sputum
Persiapan pemeriksaan
1. Darah
Pemeriksaan darah merupakan pemeriksaan yang menggunakan bahan
atau spesimen darah antara lain:
Darah rutin
Darah kimia
2. Urin
Pemeriksaan urin merupakan pemeriksaan yang menggunakan bahan atau
spesimen antara lain:
Asam urat
Bilirubin
HCG
3. Sputum
Pemeriksaan dengan bahan secret atau sputum dilakukan untuk
mendeteksi adanya kuman
4. Feses
Pemeriksaan dengan bahan feses dilakukan untuk mendeteksi
adanya kuman seperti:
Salmonella
Shigella
Sthapylacocus
Escherichiacoli
3 Faktor Utama yang Mengakibatkan Kesalahan
Laboratorium
Pra instrumentasi
Interpretasi data
Validasi data
Sumber Kesalahan Diagnostik
Kesalahan pengumpulan data
Kesalahan dalam interpretasi dan analisis data