Anda di halaman 1dari 23

ASKEP KLIEN GEMELI

(kehamilan Kembar)
LILIEK PRATIWI, m.km
PEngERtiAN

Kehamilan ganda atau kehamilan


kembar adalah kehamilan dengan dua
janin atau lebih. Factor yang
mempengaruhi adalah factor obat-obat
konduksi ovulasi, factor keturunan, factor
yang lain belum diketahui.
Angka kejadian Gemeli

 gemelly 1:85
 triplet 1:7,629
 quadruplet 1:6,7
 quintuplet 1:4
Jenis Gemeli

 Gemelli dizigotik
 Gemelli monozigotik
 Coryoined twins
 Superfekundasi
 Superfetasi.
Jenis GEMELI
 Jenis kehamilan ganda terdiri dari kehamilan
monozigotik dan dizigotik
 * Kehamilan Monozigotik
 Kemahilan monozigotik merupakan kehamilan ganda
yang berasal dari satu ovum yang dibuahi dan
membelah secara dini hingga membentuk dua embrio
yang sama. Kehamilan ini disebut juga hamil kembar
identik, hamil kembar homolog, atau hamil kembar
uniovuler. Hal ini di karenakan berasal dari satu
ovum.
 * Kehamilan Dizigotik
 Merupakan kehamilan ganda yang berasal
dari 2 atau lebih ovum yang telah dibuahi,
sebagian besar kehamilan ganda adalah
dizigotik atau kehamilan kembar fraternal.
Kehamilan dizigotik mempunyai heterolog-
biovuler, 2 amniom-2choirion dan 2 plasenta
dengan aliran darah yang berbeda, bahkan
jenis kelamin dapat berbeda.
 Berdasarkan kejadian kehamilan ganda dizigotik di
bagi menjadi 2 yaitu:
 a. Superfekundasi
 Terjadinya kehamilan dua telur dengan ovulasi
bersamaan, tetapikonsepsi terjadi dalam
waktuyang hamper bersamaan melalui hubungan
seks yang berdekatan waktunya.
 b. Superfetasi
 Kehamilan kedua terjadi beberapa minggu sampai
beberapa bulan setelah kehamilan pertama.
Berbagai kombinasi letak, presentasi dan posisi bisa
terjadi pada Kehamilan kembar (Gemeli)

 Kedua janin dalam letak membujur dengan


presentasi kepala
 letak membujur dengan presentasi kepala
bokong
 keduanya presentasi bokong
 letak lintang dan presentasi kepala
 letak lintang dan presentasi bokong
 dua-duanya letak lintang
 letak dan presentasi 69.
Diagnosis Kehamilan Kembar.

Pada anamnesa
 Ibu mengatakan perut lebih buncit dari
semestinya tua kehamilan
 gerakan janin lebih banyak dirasakan ibu
hamil
 uterus terasa lebih cepat membesar
 pernah hamil kembar atau ada sejarah
keturunan.
Sedangkan pada pemeriksaan Inspeksi dan
palpasi

 kesan uterus lebih besar dan cepat


tumbuhnya dari biasa
 teraba gerakan-gerakan janin lebih banyak
 banyak bagian-bagian kecil teraba
 teraba tiga bagian besar janin
 teraba 2 balotemen
Pada pemeriksaan Auskultasi
 terdengar dua denyut jantung janin pada
2 tempat yang agak berjauhan dengan
perbedaan kecepatan sedikitnya l0
denyut per menit.
Ultrasonografi : kelihatan 2 janin pada
triwulan II, dua jantung yang berdenyut
telah dapat ditentukan pada triwulan I.
 Prediksi BBL pada kehamilan Gemeli :
Berselisih antara 50 sampai 1000gr,
karena pembagian sirkulasi darah tidak
sama maka yang satu kurang bertumbuh
dari yang lainnya.
Komplikasi terhadap ibu :
 Dapat menyebabkan anemia dan defisiensi
zat-zat lainnya.
 Frekuensi hidramnion bertambah 10 kali lebih
besar dari kehamilan biasa.
 Frekuensi pre-eklamsi dan eklamsi lebih
sering.
 Sering terjadi sesak nafas.
 Odema dan varises pada tungkai dan vulva.
 Dapat terjadi: inersia uteri, perdarahan
postpartum dan solusio plasenta dan sesudah
anak pertama lahir.
Komplikasi terhadap janin:

 Bayi akan terlahir premature


 Angka kemungkinan terjadi kelainan /
kecacatan pada bayi lebih tinggi
 angka kematian tinggi
Penanganan dalam Kehamilan
 Prenatal yang baik untuk mengenal kehamilan kembar
dan mencegah komplikasi yang timbul,
 bila diagnosa telah ditegakkan periksa akan lebih
sering (1kali seminggu pada kehamilan 32 minggu ke
atas).
 Setelah kehamilan 30 minggu, koitus dan perjalanan
jauh dilarang, karena akan merangsang partus
premafurus.
 Pertolongan persalinan bidan tidak berwenang
melakukannya (rujuk ke fasilitas pelayan yang
memadai) terkecuali atas indikasi.
Pertumbuhan Janin dari
Kehamilan Gemeli
 Pertumbuhan Janin
 1. Berat badan 1 janin kehamilan kembar rata –
rata 1000 gram lebih ringan dari jenis tunggal.
 2. Berat badan baru lahir biasanya pada kembar
dua di bawah 2500 gram, triplet dibawah 2000 gram,
zuadriplet 1500 gram, dan quintuplet dibawah 1000 gram.
 3. Berat badan masing – masing janin dari
kehamilan kembar tidak sama, umumnya berselisih
antara 50 sampai 1000 gram, dan karena pembegian
sirkulasi darah tidak sama, maka yang satu lebih kurang
tumbuh dari yang lainnya.
 4. Pada kehamilan kembar dizigotik :
Dapat terjadi janin yang satu meninggal dan
janin yang lain tumbuh sampai cukup bulan.
Janin yang mati bisa diresorbsi (kalau pada
kehamilan muda ), atau pada kehamilan yang
agak tua, janin jadi pipih yang disebut fetus
papyraseus atau kompresus.
 5. Pada kehamilan kembar monozogotik:
Pembuluh darah janin yang satu beranastomis dengan janin
yang lainnya, karena itu setelah bayi satu lahir tali pusat
harus diikat untuk menghindari pendarahan. Karena itu janin
yang satu dapat terganggu pertumbuhannya dan menjadi
monstrum, seperti akardiakus dan kelainan lainnya.
 Dapat terjadi sindroma transfuse fetal: pada janin yang
mendapat darah lebih banyak terjadi
hidramnion,polisitemia,oedema, dan pertumbuhan yang
baik. Sedangkan janin kedua terlihat kecil, anemis,
dehidrasi, oligohidrami, dan mikrokardia, karena kurang
mendapat darah.
Diagnosa Keperawatan
 1. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan meningkatnya kebutuhan nutrisi ibu dan janin.
 2. Gangguan rasa nyaman (sesak) berhubungan dengan ekspansi
paru tidak optimal.
 3. Kecemasan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan prosedur
penatalaksanaan kehamilan kembar
 4. Resiko terjadi partus premature berhubungan dengan penekanan
rongga uterus
 5. Resiko terjadi solutio plasenta berhubungan dengan kontraksi uterus
dini.
 6. Resiko terjadinya kekurangan volume cairan berhubungan dengan
HPP: (Haemoragic Post Partum).
 7. Resiko tinggi injury berhubungan dengan penurunan perfusi jaringan
sekunder / HPP (Hamorargie post partum).
1) Perubahan nutrisi : kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan
meningkatnya kebutuhan nutrisi ibu dan
janin.
NOC : Kebutuhan nutrisi ibu dan janin
terpenuhi dengan kriteria hasil BB ibu
sesuai dengan TB dan usia kehamilan,
kebutuhan kalori, protein terpenuhi
 NIC
 a. Kaji intake makanan
 Rasional : Mengetahui kebutuhan nutrisi ibu
 b. Jelaskan pentingnya nutrisi kepada ibu : yaitu untuk ibu dan janin
yang dikandungnya
 Rasional : Menambah daya tahan tubuh dan kelemahan fisik
 c. Konsul gizi tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi klien
 d. Anjurkan makan sedikit tapi sering
 Rasional : Intake tambahan 300 kalori/hari, protein 1,5 gram/kg BB,
suplemen tablet Fe 60-1000 mg/hari memenuhi kebutuhan nutrisi.
 e. Pantau BB ibu setiap kali kunjungan
 Rasional : Mengetahui perubahan berat badan ibu dihubungkan
intake nutrisi yang adekuat
2) Resiko tinggi injury berhubungan dengan kelahiran
premature
NOC : Tidak terjadi injury pada ibu bila terjadi kelahiran
premature
NIC
a. Anjurkan ibu untuk bedrest selama trimester III
Rasional : Meningkatkan perfusi uterine
b. Anjurkan ibu untuk menghindari hubungan suami istri
selama kehamilan trimester III
Rasional : Hal ini dapat meningkatkan kontraksi uterus
sehingga bias terjadi kelahiran premature
3) Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan meningkatnya
kontraksi uterus dan penambahan berat uterus.
NOC : Ibu mampu toleransi terhadap nyeri yang dialaminya
NIC
a. Anjurkan ibu untuk menggunakan sabut ibu hamil, dan tidur
dengan posisi miring kiri
Rasional : Posisi miring kiri mengurangi penekanan pada aorta dan
vena cava serta mencegah terjadinya hipertensi.
b. Anjurkan keluarga untuk memberikan lingkungan yang
nyaman bagi ibu
Rasional : Membuat ibu merasa lebih nyaman

Anda mungkin juga menyukai