GEMELLI.
Fakultas Kedokteran Universitas
Baiturrahmah
1. Definisi
1. Kembar monozigotik
Merupakan kehamilan kembar yang berasal dari satu ovum
tunggal yang dibuahi, yang kemudian membagi menjadi dua
struktur yang sama, masing masing dengan potensi untuk
berkembang menjadi suatu individu yang terpisah. Sehingga
disebut juga hamil kembar identik atau hamil kembar
homolog atau hamil kembar uniovuler.
2. Kembar dizigot
Dizigotik atau fraternal adalah kembar yang ditimbulkan dari
dua ovum yang terpisah. Kira-kira 2/3 kehamilan kembar
adalah dizigotik yang berasal dari dua telur.
4. Pertumbuhan janin
Anamnesis :
1. Perut lebih buncit dari semestinya
2. Gerakan janin lebih banyak dirasakan ibu hamil
3. Ada riwayat gemelli dalam keluarga
Inspeksi dan palpasi :
4. Besarnya uterus tidak sesuai dengan masa kehamilan
5. Penambahan BB yang menyolok
6. Teraba 2 kepala, 2 bokong, dan satu atau dua punggung
Auskultasi :
Terdengar 2 denyut jantung janin pada 2 tempat
yang agak berjauhan.
Pemeriksaan penunjang :
1. Rontgen foto abdomen
2. Ultrasonografi
3. Elektrokardiogram
4. Reaksi kehamilan
8. Diagnosa banding
1. Hidramnion
2. Kehamilan dengan mioma uteri atau kistoma ovarii
9. Komplikasi
Terhadap ibu :
1. Anemia dan defisiensi zat-zat lainnya
2. Partus prematurus, perdarahan post partum
3. Frekuensi pre-eklamsi dan eklamsi lebih sering
4. Ibu mengeluh sesak napas, edema, dan varises pada tungkai
Terhadap janin :
5. Sering terjadi kesalahan letak janin
6. Kemungkinan terjadinya bayi prematur akan tinggi
10. Penanganan
Selama kehamilan :
Perawatan prenatal yang baik untuk mengenal kehamilan
kembar dan mencegah komplikasi yang timbul dan bila
diagnosis telah ditegakkan pemeriksaan ulangan harus lebih
sering (1 minggu sekali pada kehamilan lebih dari 32 minggu).
Selama persalinan :
1. Bila anak pertama letaknya membujur, kala 1 diawasi seperti
biasa, ditolong seperti biasa
2. Setelah itu baru waspada untuk menentukan keadaan anak
kedua
3. Bila anak kedua letak membujur, ketuban dipecahkan pelan-
pelan supaya air ketuban tidak mengalir deras keluar.
Kemudian tunggu dan pimpin anak kedua seperti biasa.
4. Bila ada kelainan letak pada anak kedua, maka janin dilahirkan
dengan cara operatif.
5. Indikasi SC
6. Kala IV diawasi terhadap kemungkinan terjadinya perdarahan
post partum.
11. Prognosis