Anda di halaman 1dari 25

ZAKKIYATUS ZAINIYAH

 Kehamilan ganda mempunyai arti yang cukup


penting dalam bidang obstetri karena disamping
merupakan fenomena yang menarik, keadaan ini
termasuk dalam kategori risiko tinggi dalam
kehamilan dan persalinan.
 Angka kejadian kehamilan ganda menurut rumus
Hellin adalah gemelli 1:80 kehamilan, triplet 1:802
kehamilan, kuadruplet 1:803 kehamilan dan
seterusnya.
 Kehamilan Ganda adalah kehamilan dengan
dua janin atau lebih.
 Kehamilan Ganda terjadi apabila dua atau

lebih ovum dilepaskan dan dibuahi atau


apabila satu ovum yang dibuahi membelah
secara dini hingga membentuk dua embrio
yang sama pada stadium massa sel dalam
atau lebih awal.
 Faktor ras
 Faktor keturunan
 Faktor umur
 Faktor paritas
 Kehamilan Kembar Monozigotik
 Kehamilan Dizigotik
 Merupakan kehamilan ganda yang berasal dari satu
ovum yang dibuahi dan membelah secara diri
hingga membentuk dua embrio yang sama,
kehamilan ini juga disebut hamil kembar identik
atau hamil kembar homolog atau hamil kembar
uniovuler, karena berasal dari satu ovum.
 Hamil Ganda ini mempunyai ciri sebagai berikut:
Jenis kelamin sama, rupa sama, sebagian hamil
ganda dalam bentuk : 2 amnion, 2 korion, 2
plasenta. Sebagian hamil ganda dalam bentuk : 1
plasenta, 1 korion, 2 amnion.
 Pada kembar monozigotik dapat terjadi kelainan
pertumbuhan seperti kembar siam.
 Merupakan kehamilan Ganda yang berasal
dari 2 atau lebih ovum yang telah dibuahi
sebagian besar kehamilan ganda adalah
dizigotik dengan ciri:
 Jenis kelamin dapat sama atau berbeda
 Mempunyai 2 plasenta, 2 amnion dan 2

korion
 Kedua janin dalam letak membujur dengan
presentasi kepala
 letak membujur dengan presentasi kepala

bokong
 keduanya presentasi bokong
 letak lintang dan presentasi kepala
 letak lintang dan presentasi bokong
 dua-duanya letak lintang
 letak dan presentasi 69.
 Penilaian klinik selama kehamilan bertujuan
untuk membuat diagnosis, mengenali hamil
ganda secara dini dan melakukan upaya
preventif terhadap penyulit serta
penatalaksanaan dengan baik, berbagai
kemungkinan kelainan patologis dan
komplikasi selama kehamilan.
 Untuk menegakkan diagnosis, perlu
dilakukan pemeriksaan yang berhubungan
dengan dugaan kehamilan ganda, yaitu :
 Anamnesis.
 Pemeriksaan klinis : gejala-gejala dan
tanda-tanda.
 Pemeriksaan USG.
 Pemeriksaan radiology, dan pemeriksaan

lain bila diperlukan.


 Riwayat adanya keturunan kembar dalam
keluarga
 Telah mendapat pengobatan infertilitas
 Adanya uterus yang cepat membesar
 Gerakan anak yang terlalu aktif dan banyak
Pada anamnesa
 Ibu mengatakan perut lebih buncit dari

semestinya tua kehamilan


 gerakan janin lebih banyak dirasakan ibu

hamil
 uterus terasa lebih cepat membesar
 pernah hamil kembar atau ada sejarah

keturunan.
 kesan uterus lebih besar dan cepat
tumbuhnya dari biasa
 teraba gerakan-gerakan janin lebih banyak
 banyak bagian-bagian kecil teraba
 teraba tiga bagian besar janin
 teraba 2 balotemen
Pada pemeriksaan Auskultasi
 terdengar dua denyut jantung janin pada 2
tempat yang agak berjauhan dengan
perbedaan kecepatan sedikitnya l0 denyut
per menit.
Ultrasonografi : kelihatan 2 janin pada triwulan
II, dua jantung yang berdenyut telah dapat
ditentukan pada triwulan I.
 Besarnya uterus melebihi lamanya amenorea.
 Uterus cepat membesar pada pemeriksaan

ulang
 Pemeriksaan berat badan bertambah dengan

cepat tanpa adanya odema atau obesitas


 Teraba dua ballotemen atau lebih
 Teraba tiga bagian besar janin
 Terdengar 2 denyut jantung janin dengan

perbedaan 10 atau lebih


 Kelihatan dua bayangan janin
dengan satu atau dua kantong
amnion. Diagnosis dengan
USG sudah dapat ditegakkan
pada kehamilan 10 minggu.
 Secara klinis :
◦ Teraba 2 kepala, 2 bokong, dan 1 atau 2
punggung
◦ Terdengar 2 denyut jantung janin
ditempat yang berjauhan dengan
perbedaan 10 denyut permenit atau lebih
 USG atau foto rontgen: bayangan janin lebih

dari satu.
 Kehamilan tunggal dengan janin besar
 Hidramnion
 Mola hidatidosa
 Kehamilan dengan tumor (mioma, kista

ovarium)
 Penilaian klinik pada persalinan serupa
dengan kehamilan ditambah dengan:
 Penilaian his.
 Sudah inpartu atau belum: lama inpartu,

fase persalinan.
 Letak, presentasi dan turunnya janin.
 Selaput ketuban: pecah atau belum.
 Sebaiknya persalinan ditangani oleh penolong
persalinan yang terampil agar mampu mengenali dan
menangani berbagai komplikasi.
 Tenaga penolong persalinan tersebut diatas harus
selalu mendampingi dan menangani proses
persalinan
 Siapkan instrument dan bahan untuk kondisi gawat
darurat, termasuk persediaan darah yang sesuai.
 Pasang infus profilaksis.
 Siapkan tenaga terlatih dan berpengalaman untuk
resusitasi atau mengatasi kondisi gawat darurat.
 Tersedianya fasilitas dan sarana yang memadai untuk
persalinan ganda
 Persalinan sebaiknya dilakukan di rumah sakit.

 Dalam pertolongan persalinan hamil ganda dilakukan
operasi persalinan bila berhadapan dengan :

 Hamil ganda dengan anak pertama letak lintang

 Prolapsus foenikulli

 Plasenta Previa

 Dua bagian janin masuk bersamaan pada pintu atas
panggul.
 Pada ibu: anemia, abortus, dan preeklamsi,
hidramnion, kontraksi hipotonik, retensio
plasenta, perdarahan pasca persalinan.
 Pada janin: plasenta previa, solusio plasenta,

insufisiensi plasenta, partus prematurus, bayi


kecil, malpresentasi, prolaps tali pusat,
kelainan congenital.
 Prenatal yang baik untuk mengenal kehamilan
kembar dan mencegah komplikasi yang timbul,
 bila diagnosa telah ditegakkan periksa akan lebih
sering (1kali seminggu pada kehamilan 32 minggu
ke atas).
 Setelah kehamilan 30 minggu, koitus dan
perjalanan jauh dilarang, karena akan merangsang
partus premafurus.
 Pertolongan persalinan bidan tidak berwenang
melakukannya (rujuk ke fasilitas pelayan yang
memadai) terkecuali atas indikasi.

Anda mungkin juga menyukai