Anda di halaman 1dari 24

Kehamilan Ganda

Pendahuluan

 Frekuensi :
Hellin  1 : 89 (gemelli)
1 : 89² (triplet)
1 : 89³ (kuadruplet)
 Ras : negro >
 Umur : tua >
 Paritas : multi >
Etiologi

 Bangsa, hereditas, umur


 Obat klomid & hormon gonadotropin
 Dizigotik
 Hambatan fase pra blastula, pasca blastula
 Hambatan pra primitive streak & pasca
primitive streak
Jenis

1. Kehamilan kembar monozigotik


- Identik, homolog atau uniovuler
- 1/3 dari monozigotik
- Jenis kelamin sama
- 2 amnion, 2 korion & 2 plasenta (1/3)
- 1 plasenta, 1 korion & 1 amnion (2/3)
Jenis

2. Kehamilan kembar dizigotik


- Heterolog, binovuler atau fraternal
- Jenis kelamin sama atau berbeda
- 2 plasenta, 2 korion & 2 amnion
Segmentasi pada monozigotik

Saat segmentasi Keadaan ketuban

0 -72 jam Diamniotik, dikorionik


4 – 8 hari Diamniotik, monokorionik
9 -12 hari Monoamniotik, monokorionik
13 - hari Monoamniotik, monokorionik
 kembar siam
Identical twins

Monozygotic twin pregnancy


Bi-chorial and bi-amniotic
Identical twins

Monozygotic twin pregnancy


Mono-chorial and bi-amniotic
Identical twins

Monozygotic twin pregnancy


Mono-chorial & mono-amniotic
Fraternal twins

Dyzygotic twin pregnancy


Bi-chorial and bi-amniotic.
Pertumbuhan Janin

 Berat badan janin kembar < janin tunggal


 partus prematurus
 Berat diantara ke 2 janin tidak sama
monozigotik dapat terjadi akardiakus dan
sindrom transfusi fetal (hidramnion,
polisitemia, edema >< oligohidramnion,
anemia, dehidrasi)
TTTS ( twin to twin transfusion
syndrome )
Acardia
Letak & presentasi janin

 Letak memanjang (kepala-kepala)


 Letak memanjang (kepala-bokong)
 Letak memanjang (bokong-bokong)
 Kombinasi kepala-bahu, bokong-bahu dan
bahu-bahu (jarang)
Diagnosis

1. Besar uterus > lamanya amenore


2. Uterus tumbuh lebih cepat
3. Penambahan berat badan ibu yang mencolok
tidak disebabkan edema / obesitas
4. Banyak bagian kecil teraba
5. Teraba 3 bagian besar janin
6. Teraba 2 balotemen
Diagnosis pasti

1. Teraba 2 kepala, 2 bokong & 1/2 punggung


2. Terdengar 2 denyut jantung yang berjauhan
dengan perbedaan paling sedikit 10
3. Ultrasonografi (triwulan 1)
4. Rontgen foto abdomen
Diagnosa diferensial

 Hidramnion
 tentukan dengan USG

 Kehamilan dengan mioma atau kistoma


ovarii
Komplikasi kehamilan kembar

Ibu Anak

Anemia Hidramnion
Hipertensi Malpresentasi
Partus prematurus Plasenta previa
Atonia uteri Solusio plasenta
Perdarahan postpartum Ketuban pecah dini
Prolapsus funikuli
PJT
Morbiditas & mortalitas ↑
Penanganan dalam kehamilan

 ANC ( frekuensi >>)


 Istirahat >>
 Cegah partus prematurus
 Preparat besi (sulfas ferrosus 3 x 100 mg)
 Diet kaya protein
Penanganan dalam persalinan

 Resusitasi & perawatan bayi prematur


 Hindari sedative, lakukan episiotomi
 Persalinan bayi II  waspada
Tenggang waktu 5-15 menit
 Letak lintang bayi II  versi luar dan / versi
ekstraksi
 Indikasi SC : Lintang bayi I, prolaps funikuli,
plasenta previa, bokong kepala (interlocking)

Anda mungkin juga menyukai