Anda di halaman 1dari 19

Proses Hemopoiesis, Sel Punca Dan

Progenitor Hemopoietik

dr. Debie Anggraini, SpPK


Visi Fakultas Kedokteran

• Menjadi program studi kedokteran yang


unggul dan terkemuka di tingkat Nasional
dalam bidang geriatrik serta menghasilkan
lulusan yang kompeten, profesional dan
berakhlakul karimah pada tahun 2025.
Misi Fakultas Kedokteran Universitas
Baiturrahmah
• Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang
berkualitas dengan penguatan di bidang geriatric
• Melaksanakan penelitian yang sesuai dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan yang dipublikasikan di tingkat
nasional dan internasional dengan penguatan di bidang geriatri
• Melaksanakan pengabdian masyarakat yang berkualitas yang
dititikberatkan pada masalah geriatric dengan melibatkan peran
serta masyarakat.
• Terwujudnya tata kelola fakultas dengan perencanaan yang baik,
panduan pelaksanaan yang terstandar, sistem koordinasi yang jelas
dan berdasarkan pada nilai islami.
• Mengembangkan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai
institusi dan organisasi terkait di tingkat nasional dan internasional.
• Menerapkan tata nilai yang Islami dalam lingkungan kampus
Hemopoiesis

Pembentukan sel darah (hemopoiesis) berasal


dari sel punca pluripoten dalam sumsum tulang.

Terdiri atas

• Eritropoiesis : pembentukan sel darah merah


• Mielopoiesis/ granulopoiesis : pembentukan granulosit dan
monosit
• Trombopoiesis : pembentukan trombosit
SEL PUNCA membentuk sel2
progenitor yg akan alami
pembelahan, diferensiasi mbentuk
sel darah merah, granulosit, monosit,
trombosit dan limfosit sel B,T

Jaringan hemopoitik memenuhi 50%


rongga SST pd dewasa
Masa janin
• Bbrp minggu pertama gestasi, kandung kuning telur adalah
tempat utama hemopoiesis
• Usia 6 minggu- 7 bulan, hemopoiesis di hati, limpa dan SST
• 6 bulan sd 7 bulan hemopoiesis utama di SST

Masa bayi
• Seluruh SST bersifat hemopoietik tetapi selama masa kanak2
tjd pergantian sumsum tulang oleh lemak di sepanjang tulang
panjang

Dewasa:
• hemopoiesis terbatas di tulang tulang rangka sentral, ujung2
proksimal tulang paha dan lengan atas
Sel punca hemopoietik

Hemopoiesis bermula dg 1
sel punca HSC bisa berdifernsiasi Mengalami pembaharuan
pluripoten/hematopoietic menjadi semua bentuk sel diri dan menjadi bbrp
stem cell darah galur sel yg terpisah2
(HSC)/hematocytoblast
Sel punca menetap pd SST dlm cekungan yg
dibentuk oleh sel2 stroma dan beredar dlm
darah
shg kepadatan sumsum
Sel punca mempunyai tulang tetap bertahan pd
kemampuan keaadaan stabil yang sehat
memperbaharui diri dan normal (misalnya jk ada
kemoterapi dan radiasi)
Normal Bone marrow punction
Misalnya prekursor
Diferensiasi sel
mieloid (granulosit,
terjd dr sel punca Progenitor ini dpt
eritrosit, monosit,
mll progenitor dideteksi dini
megakariosit) ,
hemopoietik,
prekursor limfoid
Diagrammatic representation of the bone marrow pluripotent stem cell and the
cell lines
Sel2 SST makin terdiferensiasi dan kehilangan
kemampuan untuk memperbaharui diri
sejalan dg pematangannya

Setelah pembelahan sel berkali-kali, satu sel


punca menghasilkan sampai dengan >106 sel
matang
SST membentuk suatu
Hal ini dipengaruhi oleh
lingkungan yg cocok utk
• sel punca bertahan hidup • SST tersusun atas sel
• sel punca memperbaharui stroma dan jar.
diri Mikrovaskular
• Sel punca membentuk sel • Sel stroma meliputi:
progenitor yang adiposit, fibroblas,
berdiferensiasi osteoblas, endotel,
makrofak
• Sel stroma
mensekresikan fc
pertumbuhan yg
dperlukan utk sel punca
bertahan hidup
• See video

Anda mungkin juga menyukai