Anda di halaman 1dari 31

HEMATOPOEISIS

d r. A n d i n i Tr i a s t i S i r e g a r, M . K e d ( C l i n p a t h ) , S p . P K
HEMATOPOIESIS

Pembentukan sel darah


(Production of Blood cell)
PENGERTIAN
HEMATOPOESIS

TEMPAT
TERJADINYA

PEROSES
HEMATOPOESIS
MEMERLUKAN

FASE-FASE
HEMATOPOESIS
Hematopoeisis
Pembentukan sel-sel darah di dalam tubuh di kenal
beberapa teori tentang hematopoeisis

Teori POLYPHYLETIK (SABIN)


Teori MONOPHYLETIK
Menurut teori ini sel-sel berasal
Menurut teori ini semua sel
dari banyak sel misalnya eritrost
berasal dari satu sel asal
dari erythroblast,granulosit dari
(Steamcell) yang bersifat pluri
myeloblast dll
A. Pengertian Hematopoeisis
• Hematopoeisis:
Proses pembentukan darah yang teregulasi dan
berkesinambungan, meliputi cell renewal, proliferasi,
diferensiasi dan maturasi
• Cell renewal:
Kemampuan sel memperbarui diri sendiri sehinga tidak akan habis meski
terus membelah
• Proliferasi:
Kemampuan membelah /memperbanyak diri
• Difrensiasi:
Kemampuan berkembang menjadi sel dgn fungsi tertentu
• Maturasi: Kemampuan mematangkan diri
HOME
B. TEMPAT TERJADINYA
HEMATOPOISIS

Neonatus (semua sumsum tulang) :


tulang pipih . tulang tengkorak, clavicula , sternum,
tulang rusuk, vertebra dan tulang pelvis

Dewasa
vertebra, tulang rusuk, sternum, tulang
kepala, tulang pelvis, proksimal dan distal femur

50% sumsum tulang terisi lemak dan


dapat diubah jadi tempat hematopoisis namun
pada keadaan tertentu dapat terjadi hematopoisis
ekstramedular ( hati , limpa ).
• Pada orang dewasa, hematopoisis fisiologis hanya
terjadi di sumsum tulang (sutul)
Hematopoeisis patologis terjadi di luar sutul, disebut
hematopoeisis ekstramedularis

• Selama perkembangan janin, proses ini terjadi di


beberapa tempat, terdiri dari 3 fase, yaitu:
- fase mesoblastik (yolk sac);
- fase hepatik;
- fase medularis (mieloid)
• Hematopoisis:
1. Yolk sac: 0-3 bulan intra uterine
2. Hati dan Lien: ~3- 6 bulan intra uterine
3. sumsum tulang: ~ 4 bln intrauterine – dws
• Proses hematopoeisis memerlukan:
1. Sel induk hematopoisis (hematopoeitic-
stem cell)
2. Lingkungan mikro (microenvironment)
3. Bahan pembentuk darah
4. Mekanisme regulasi
• Pada orang dewasa, hematopoisis fisiologis hanya
terjadi di sumsum tulang (sutul)
Hematopoeisis patologis terjadi di luar sutul, disebut
hematopoeisis ekstramedularis

• Selama perkembangan janin, proses ini terjadi di


beberapa tempat, terdiri dari 3 fase, yaitu:
- fase mesoblastik (yolk sac);
- fase hepatik;
- fase medularis (mieloid)
C. Proses Hematopoiesis

Memerlukan :
1. Sel induk hematopoisis (hematopoeitic-
stem cell)
2. Lingkungan mikro (microenvironment)
3. Bahan pembentuk darah
4. Mekanisme regulasi
1. Sel induk hematopoesis
(Hematopoetic stemsel)
• Sel induk hematopoetik (SIH):
Sel yg akan berkembang mjd sel darah, yaitu: eritrosit,
lekosit, trombosit dan sel lain dlm sutul, spt fibroblas
• SIH paling primitif: Pluripoten/totipoten stem-cell,
mempunyai sifat:
* self renewal
* proliferatif
* differensiatif
* maturatif
Berdasarkan sifat diffrensiatif, SIH terbagi atas:
- PLURIPOTENT/TOTIPOTEN STEMCELL: mampu
berdiffrensiasi jd seluruh jenis sel
- COMMITED STEMCELL: komitmen berdifrensiasi
menjadi satu cell line (cth : SIH mieloid, SIH
Limfoid)
- OLIGOPOTENT STEMCELL: hanya mampu berdifrensiasi
jd beberapa jenis sel, cth: CFU-GM (Colony-
forming unit- Granulocyte/monocyte hy menjadi
sel granulosit dan sel monosit.
- UNIPOTENT STEMCELL:HANYA mampu berdifrensiasi jd
satu jenis sel saja, cth: CFU-E eritrosit
2. Lingkungan Mikro Sumsum Tulang:
Fungsi:
- menyediakan nutrisi & bhn hemopoisis
- komunikasi antar sel: Adhesi molekul
- Menghasilkan zat yg mengatur hematopoeisis: sitokin, hemopoetik growth
factor.
- Meliputi:
a. mikrosirkulasi dlm sutul
b.sel stroma: sel endothel, makrofag, sel lemak,
fibroblast, sel retikulum.
c.matriks ekstraseluler: haemonektin, kolagen,
fibronektin,glikosaminoglikan.
3. Bahan Pembentuk darah

Bahan Pembentuk darah:


* as folat, vit B12
* Fe
* Co, Mg, Cu, Zn
* As amino
* vitamin: vitamin B komplek, Vitamin C
4.Fase-fase hematopoiesis

Mesoblastik Hepatik Myeloid


Fase Mesoblastik

a. Berlangsung pada bulan pertama sampai kedua di


dalam kandungan.
b. Pada minggu pertama Kehamilan indung terlur (Yolk-
sac) merupakan tempt utama dari hematopoesis.
c. Dari 6 minggu sampai 6-7 bulan kehidupan janin,hati dan
limpa adalah organ utama yang diperlukan dan
keduanya terus menghasilkan sel darah sampai sekitar
dua minggu setelah lahir.
Gambaran Proses Hematopoeisis
Fase Hepatik
a. Sel darah dibuat dalam hepar lien dan sum-sum tulang
belakang .
b. Dari eritrosit yang terjadi pada fase mesoblastik stem
cell seudah berdifrensiasi menjadi
erythroblast,megakaryosit,granulosit,lymposit monosit
dan plasmosit.
c. Berlangsung pada fetus berumur 1 ½ bln sampai
dengan 9-10 bulan.
d. Eritrosit yang dihasilkan sudah tidak berinti dengan
ukuran yang lebih besar dari eritrosit normal
Fase Myeloid

• Sel-sel darah di buahi di sum-sum tulang belakang


dan langsung berlangsung sejak fetus berumur 4
bulan sampai meninggal.
• Dari hal itu terbentuklah sel-sel yang berdifrensiasi
menjadi bermacam-macam sel darah dari yang muda
sampai dengan yang tua setelah bayi di lahirkan
hematopoeisis hanya terjadi di sistem limpatik
Gangguan hematopoeisis
1. Gangguan pada sel induk hematopoeisis (SIH):
keganasan, disfungsi/ defisiensi SIH (an.aplastik)
2. Gangguan Organ tempat hematopoisis:
semua kerusakan sutul (fibrosis, infeksi
metastase)
3. Gangguan pada bahan yang diperlukan:
(faktor nutrisi, gangguan Hormon, bahan bahan
beracun).

Anda mungkin juga menyukai