Anda di halaman 1dari 25

HEMOPOEISIS

SGD 2
skenario
STEP 1
• Undifferentiated pluripotent stem cell : sekelompok sel yang dapat

(TERMINOLOGI)
mempertahakankan keadaan tidak berdiferensiasi tanpa batas waktu dan dapat
berdifensiasiasi menjadi sebagian besar sel-sel tubuh.

• Hemopoeisis : peristiwa pembuatan sel darah yang dimaksud adalah sel darah
merah, sel darah putih dan platelets.

• Megakaryocytes : adalah sel sum-sum tulang berukuran besar yang terdiri dari
sejumlah lobus yang saling berhubungan.

• Granulocyte precursors: sel darah dalam sistem kekebalan bawaan yang


ditandai dengan butiran spesifik disitoplasma
STEP 2 (IdENTIFIKASI
MASALAH)
• Proses pembentukan sel darah (myeloidpo stem cell dan
lymphoid stem cell)
STEP 3 (ANALISA
1. Bagaimana proses pembentukan sel darah dalam
proses hemopoesis? Masalah)
STEP 3 (ANALISA
2. Apa saja factor yang mempengaruhi regulasi proses hemopoeisis?
• Sitokin : mempengaruhi prosesMasalah)
diferensiasi sel punca myeloid hingga menjadi sel
leukosit, granuler dan monosit.
• Hormon spesifik : Erythrpoitein
• Hormon non spesifik : androgen, glukokortikoid, growth hormon e, hormon tiroid.
3. Apa saja komponen hemopoeisis?
• megakaryocytes: platte
• granolosit precursor : granulosit (basophil, eosinophil, neutrophil)
STEP 3 (ANALISA
4 .Apa yang membentuk leukosit dalam proses hematopaeisis?
Masalah)
Merupakan proses pemebentukan leukosit. Proses ini diransang oleh CSF yang dihasilkan
oleh leukosit matur.
5 .Dimana terjadinya proses hemopoeisis pada anak-anak dan dewasa?
• Emrio dan fetus
• Bayi sampai dengan dewasa
6. Apa yang dimaksud dengan jaringan hematopoeisis?
Jaringan hematopoiesis adalah proses pembentukan dan pergantian sel darah yang
berkelanjutan seumur hidup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta merespons
peningkatan permintaan, misalnya cedera atau infeksi. Mempertahankan hematopoiesis
diatur oleh mekanisme stokastik dan instruktif.
STEP 3 (ANALISA
7. Apa perbedaan myeloid stem cell dan lymphoid stem cell?
Masalah)
Myleoposis : mempunyai 3 progenator cell (CFU-GM,CFU-E, CFU-MK). Mengahasilkan
darah tepi (basofil,netrofil,eosinofil). Sedangkan Limfopoesis mempunyai satu pregenitor
cell (LPC) dan menghasilkan darah tepi (Sel-B dan Sel-T)
step 4 (mind mapping)
HEMOPOEISIS

ORGAN PEMBENTUKAN SEL DARAH


KLASIFIKASI

PROSES HEMOPOEISIS
STEM CELL / SEL
INDUK
HORMON YG BERPENGARUH
DALAM PRODUKSI SEL DARAH

HASIL PROSES DARI


MYELOID STEM CELL LYMPHOID STEM CELL HEMOPOEISIS
step 5 (learning object)
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan:
1. Proses proses hemotopoeisis dan lymphoid dari janin sampai
dewasa
2. Klafisikasi dan morfologi sel darah
3. Organ-organ hemotopoeiss dan limfoid
4. Fungsi dari komponen darah (plasma darah)
I. Fetal Hematopoiesis terbagi menjadi 3 fase
II. Adult Hematopoiesis
2. Klafisikasi dan morfologi sel darah

klasifikasi sel darah :


1. Sel darah merah (eritrosit)
2. Sel darah putih (leukosit)
3. Keping darah (Trombosit)
2. Klafisikasi dan morfologi sel darah
Morfologi sel darah :
- Rubriblast (Pronormoblast)
Ukuran = 12-19 μm
Inti : Sitoplasma = 4 : 1
Inti = Bulat, besar, Kromatin halus, ada atau tidak ada anak inti
Sitoplasma = Berwarna biru, tidak ada granula
- Prorubrisit (Normoblast Basofilik)
Ukuran = 12-17 μm
Inti : Sitoplasma = 4 : 1
Inti = Kromatin lebih padat, tidak ada anak inti Sitoplasma = Berwarna biru
2.- Rubrisit
Klafisikasi dan morfologi
(Normoblast Polikromatik)
sel darah
Ukuran = 11-15 μm
Inti : Sitoplasma = 1 : 1
Inti = Kromatin makin padat Sitoplasma = warna merah muda
- Metarubrisit (Normoblast Ortokromik)
Ukuran = 8-12 μm
Inti = Kromatin padat
Sitoplasma = Berwarna merah muda kemerahan
- Retikulosit
Ukuran = 7-10 μm
Inti = Tidak ada
Sitoplasma = Retikulum tersebar, Berwarna merah muda kemerahan
Eritrosit Ukuran = 6-8 μm
2. Klafisikasi dan morfologi
- Rubrisit (Normoblast Polikromatik) sel darah
Ukuran = 11-15 μm
Inti : Sitoplasma = 1 : 1
Inti = Kromatin makin padat Sitoplasma = warna merah muda
- Metarubrisit (Normoblast Ortokromik)
Ukuran = 8-12 μm
Inti = Kromatin padat
Sitoplasma = Berwarna merah muda kemerahan
- Retikulosit
Ukuran = 7-10 μm
Inti = Tidak ada
Sitoplasma = Retikulum tersebar, Berwarna merah muda kemerahan
Eritrosit Ukuran = 6-8 μm
3.Organ-organ hemotopoeiss dan limfoid
SUMSUM TULANG (MARROW)
• Sumsum tulang merah
Terdapat di epifisis tulang Panjang dan bagian dalam tulang
Pipih.tempat utama untuk pembentukan sel darah.

• Sumsum tulang kuning


Sebagian besar terdiri dari sel-sel lemak dan memiliki peran
Penyimpanan
3.Organ-organ hemotopoeiss dan limfoid
ORGAN LYMPHOID
1.Organ limfoid primer
sumsum tulang dan timus
di mana limfosit B dan T terbentuk masing-masing.

2. Organ limfoid sekunder


Nodus Lymphaticus
(kelenjar getah bening),
jaringan limfoid terkait mukosa (MALT), dan limpa.
3.Organ-organ hemotopoeiss dan limfoid
Kelenjar Timus
• Limfosit T (Sel T),memainkan peran penting dalam respons
Imun seluler.
• Berlobus dua, terletak dalam mediastinum anterior antara
sternum dan aorta.

Nodus Lymphaticus
• Ditemukan diseluruh tubuh dan terletak sepanjang
perjalanan pembuluh limfe.
• Bentuk oval dan ukurannya panjang bervariasi
dari beberapa millimeter sampai 2 cm.
.
3.Organ-organ hemotopoeiss dan limfoid
OMALT (Mucosa Associated Lymphatic Tissue)
-Kumpulan Nodul Lymphatic yang terdapat dilamina propria mucosa
tractus gastrointestinalis, respiratorius, genitalis dan urinarius

Tonsil
Tonsil adalah jaringan limfoid yang sebagian berkapsul yang terletak di
bawah dan berkontak dengan epitel rongga mulut dan faring.
4. Fungsi dari komponen darah
• plasma darah
• eritrosit
• leukosit
• trombosit
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai