Oleh:
MUTIARA PERMATA SARI
1813353010
HEMOPOESIS
hematopoietic stem cell (HSC) yaitu sel-sel
sumsum tulang yang memproduksi sel darah
merah, sel darah putih, dan keping darah.
Pembentukan sel darah (hemopoiesis) ditentukan
oleh interaksi beberapa gen dan melibatkan
sitokin serta faktor protein lainnya.
Lanjutan...
1. Mesoblastik
Sel darah dibuat dari jaringan mesenkim 2-3 minggu setelah terjadi
fertilisasi. Mula-mula terbentuk dalam blood island yang merupakan
pelopor dari sistem vaskuler dan hematopoesis. Proses ini
diidentifikasi terjadi di dalam yolk sac. Pada masa gestasi 8 minggu
blood island mengalami regresi.
2. Hepatik
Tahap ini dimulai sejak embrio umur 9 minggu dan terjadi di hati,
sedangkan pada limpa terjadi pada umur 12 minggu dengan produksi
yang lebih sedikit dari hati. Hematopoesis dalam hati terutama adalah
eritropoesis walaupun masih ditemukan sirkulasi granulosit dan
trombosit.
3. Mieloid
Tahap ini dimulai pada usia kehamilan 20
minggu dan terjadi di dalam sumsum tulang,
kelenjar limfonodi, dan timus. Di sumsum tulang,
hematopoiesis berlangsung seumur hidup dan
terutama menghasilkan HbA, granulosit, dan
trombosit. Pada kelenjar limfonodi terutama
dihasilkan sel-sel limfosit, sedangkan pada timus
yaitu limfosit, terutama limfosit T (Djajadiman,
2002).
Faktor Yang Mempengaruhi
Hematopoiesis
1. Komponen Korpuskuler atau Seluler
Komponen korpuskuler yaitu materi biologis
yang hidup dan bersifat multiantigenik yang
terdiri dari sel darah merah, sel darah putih, dan
keping trombosit, yang kesemuanya dihasilkan
dari sel induk yang senantiasa hidup dalam
sumsum tulang.
2. Komponen Cairan
Komponen cair yang juga disebut plasma
menempati lebih dari 50 % volume organ darah,
dengan bagian terbesar dari plasma (90%) adalah
air dan bagian kecilnya terdiri dari protein
plasma dan elektrolit. Protein plasma yang
penting diantaranya adalah albumin, berbagai
fraksi globulin serta protein untuk faktor
pembekuan dan untuk fibrinolisis.
THANKYOU