Anda di halaman 1dari 24

HEMATOPOEISIS

Oleh
Nasrullah,S.Kep.,Ns.,M.Kes
HEMATOPOISIS
Hematopoiesis (hemopoiesis)

Pembentukan sel darah


(Production of Blood cell)
PENGERTIAN
HEMATOPOESIS

TEMPAT
TERJADINYA

PEROSES
HEMATOPOESIS
MEMERLUKAN

FASE-FASE
HEMATOPOESIS
Hematopoeisis
• Pembentukan sel-sel darah di dalam tubuh di kenal beberapa teori
tentang hematopoeisis

Teori Teori POLYPHYLETIK


MONOPHYLETIK (SABIN)
Menurut teori ini Menurut teori ini sel-sel
semua sel berasal berasal dari banyak sel
dari satu sel asal misalnya eritrost dari
(Steamcell) yang erythroblast dan
bersifat pluri granulosit dll
PENGERTIAN DARI HEMATOPOEISIS

• Hematopoeisis:
adalah Proses pembentukan darah yang berkesinambungan, meliputi cell
renewal, proliferasi pematangan, diferensiasi (menyebabkan
pembentukan sel memiliki sifat khusus yang berbeda beda) dan maturasi
(proses pematangan sel darah)
• Cell renewal:
Kemampuan sel memperbarui diri sendiri sehinga tidak akan
habis meski terus membelah
• Proliferasi:
Kemampuan membelah /memperbanyak diri
• Difrensiasi:
Kemampuan berkembang menjadi sel dgn fungsi tertentu
• Maturasi: Kemampuan mematangkan diri
TEMPAT HEMOPOESIS PADA MANUSIA
• JANIN
•umur 0-2 bulan (kantung kuning telur) •umur 2-7 bulan (hati,
limpa) •umur 5-9 bulan (sumsum tulang)
• BAYI
•Sumsum tulang
• DEWASA
•vertebra, tulang iga, sternum, tulang tengkorak, sacrum dan
pelvis, ujung proksimal femur. dalam keadaan fisiologik semua
hemopoesis terjadi pada sumsum tulang
• Hematopoeisis patologis terjadi di luar sumsum tulang,
disebut hematopoeisis ekstramedularis

• Selama perkembangan janin, proses ini terjadi di


beberapa tempat, terdiri dari 3 fase, yaitu:
- fase mesoblastik (yolk sac);
- fase hepatik;
- fase medularis (mieloid)
• Hematopoisis:
1. Yolk sac: 0-3 bulan intra uterine
2. Hati dan Lien: ~3- 6 bulan intra uterine
3. sumsum tulang: ~ 4 bln intrauterine – dewasa

• Proses hematopoeisis memerlukan:


1. Sel induk hematopoisis (hematopoeitic-
stem cell)
2. Lingkungan mikro (microenvironment)
3. Bahan pembentuk darah
4. Mekanisme regulasi
• Kantung kuning telur (yolk sac) adalah kantung bermembran
yang melekat pada embrio, yang dibentuk oleh sel-sel dari
hipoblas yang berdekatan dengan disk embrio. Kantung kuning
telur secara alternatif disebut vesikel Kantung kuning telur
penting pada suplai darah awal embrio, dan dimasukkan ke
dalam usus primordial selama minggu keempat.
1. SEL INDUK HEMOPOETIK

• Ialah sel-sel yang akan berkembang menjadi selsel


darah, termasuk eritrosit, lekosit, trombosit, dan juga
beberapa sel dalam sumsum tulang seperti fibroblast.
Sel induk yang paling primitif disebut pluripotent
(totipotent) stem cell.
2. LINGKUNGAN MIKRO SUMSUM TULANG:

- Fungsi:
- - menyediakan nutrisi & sebagai bhn hemopoisis
- Menghasilkan zat yg mengatur hematopoeisis:
sitokin, hemopoetik growth factor.
3. BAHAN PEMBENTUK DARAH

Bahan Pembentuk darah:


* asam folat, vit B12
* zat besi (Fe)
* Cobalt, magnesium (Mg), tembaga (Cu), Zn
* As amino
* vitamin: vitamin B komplek, Vitamin C
4. MEKANISME REGULASI

• Sangat penting untuk mengatur arah dan kuantitas


pertumbuhan sel dan pelepasan sel darah yang matang
dari sumsum tulang ke darah tepi sehingga sumsum
tulang dapat merespon kebutuhan tubuh dengan tepat.
Produksi komponen darah yang berlebihan ataupun
kekurangan (defisiensi) sama-sama menimbulkan
penyakit.
Fase-fase hematopoiesis

Fase
Fase Fase
mesoblasti
Hepatik myeloid
k
Fase mesoblastik
Sel-sel darah primitif dibentuk dalam saccus vitellinus.Sel-sel
darah ini sama dengan sel darah asal.Hal ini Berlangsung pada
bulan pertama sampai kedua di dalam kandungan.Pada minggu
pertama Kehamilan indung terlur (Yolk-sac) merupakan tempt
utama dari hematopoesis. Dari 6 minggu sampai 6-7 bulan
kehidupan janin,hati dan limpa adalah organ utama yang
diperlukan dan keduanya terus menghasilkan sel darah sampai
sekitar dua minggu setelah lahir., Prosesnya terbentuk
dihubungkan oleh darah primitif. Sel yang dihasilkan adalah
eritrosit berinti mengandung Hb embrio
GAMBARAN PROSES HEMATOPOEISIS
Fase Hepatik
Sel darah dibuat di dalam hepar lien dan sum-sum
tulang belakang .Dari eritrosit yang terjadi pada fase
mesoblastik stem cell sesudah berdifrensiasi menjadi
plasmosit.
Fetus berumur 1 ½ bln sampai dengan 9-10 bulan.
Eritrosit yang dihasilkan sudah tidak berinti dengan
ukuran yang lebih besar dari eritrosit normal
Fase myeloid
• Sel-sel darah di buahi di sum-sum tulang belakang dan
langsung berlangsung sejak fetus berumur empat bulan
sampai orang itu meninggal. Dari hal itu terbentulah
sel-sel menjadi bermacam-macam sel darah dari yang
muda sampai dengan yang tua.
KELAINAN DARAH
• Kelainan darah merupakan suatu kondisi di mana terdapat gangguan pada
fungsi darah dalam tubuh. Secara umum, darah manusia terdiri dari tiga
komponen utama, yaitu
• Sel darah merah (hemoglobin) yang berfungsi untuk menghantarkan oksigen
ke seluruh jaringan tubuh.
• Sel darah putih (leukosit) yang berfungsi untuk melawan infeksi kuman.
• Keping darah (trombosit) yang berfungsi untuk menghentikan perdarahan.
Kelainan darah terjadi bila setidaknya salah satu dari ketiga komponen darah di
atas tidak dapat berfungsi dengan normal.
JENIS KELAINAN YANG MENINGKATKAN JUMLAH SEL DARAH ADALAH:

• Eritrositosis, yaitu kelainan darah yang terkait dengan peningkatan sel darah
merah.
• Leukositosis, yaitu kelainan darah yang terkait dengan jumlah sel darah
putih.
• Trombositemia, merupakan kelainan darah yang terkait dengan peningkatan
jumlah trombosit
Sedangkan jenis-jenis kelainan darah yang menurunkan sel darah
adalah:
• Anemia, yaitu kelainan darah yang terkait dengan penurunan sel darah
merah.
• Leukopenia, merupakan kelainan darah yang terkait dengan penurunan
jumlah sel darah putih.
• Trombositopenia, yaitu kelainan darah terkait penurunan jumlah trombosi

Anda mungkin juga menyukai