Anda di halaman 1dari 17

Metodologi Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Ariyani indriastuti
Tinjauan Pustaka
2

 Peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait


(review of related literature).
 Relevan dengan permasalahan penelitian.
 Konsep/ metode yang disinggung di bagian latar
belakang harus diperjelas di bab tinjauan pustaka.
 Terkait masalah (entitas/ pihak yang terlibat, penjelasan
lebih detail).
 Penjelasan Metode/ konsep yang dipakai.
 Penelitian sebelumnya/ yang sudah ada.
 Bisa ditambah dengan review tools pengembangan yang
dipakai.

Metopen
Tinjauan Pustaka
3
Menurut Castetter dan Heisler (1984), tinjauan pustaka berfungsi:
 mempelajari sejarah permasalahan penelitian (sehingga dapat
ditunjukkan bahwa permasalahan tersebut belum pernah diteliti
atau bila sudah pernah, teori yang ada belum mantap);
 membantu pemilihan cara penelitian (dengan belajar dari
pengalaman penelitian sebelumnya);
 memahami kerangka atau latar belakang teoritis dari
permasalahan yang diteliti (hasil pemahaman tersebut dituliskan
tersendiri sebagai “Landasan Teori”);

Metopen
Lanjutan
4

 memahami kelebihan atau kekurangan studi-studi terdahulu


(tidak semua penelitian menghasilkan temuan yang mantap);
 menghindarkan duplikasi yang tidak perlu (hasil fungsi ini
dituliskan sebagai “Keaslian penelitian”);
 memberi penalaran atau alasan pemilihan permasalahan (hasil
fungsi ini dituliskan sebagai “latar belakang”).

Metopen
Tunjauan pustaka
5

Memuat :
 landasan teori,

 penelitian terdahulu,

 kerangka pemikiran,

 model dan hipotesis (jika Ada)

Metopen
Landasan Teori

 Teori adalah seperangkat konstruk (konsep),


definisi dan proposisi yang berfungsi untuk melihat
fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi
hubungan antara variabel, sehingga dapat berguna
untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena
(Neumen dalam Sugiyono, 2009:80).

Metopen
Landasan Teori

 Paparan teori sesuai variabel penelitian atau konsep


penelitian
 Variabel penelitian dapat dirunut dari masalah
penelitian/ research question (RQ) : apa yg akan
diteliti

Metopen
tiga macam teori berhubungan dengan data empiris .
8

 Teori deduktif: memberikan keterangan yg dimulai dari suatu


perkiraan atau pikiran spekulatif tertentu ke arah data akan
diterangkan.
 Teori induktif: adalah cara menerangkan dari data ke arah
teori.
 Teori fungsional: tampak suatu interaksi pengaruh antara data
dan perkiraan teoritis, yaitu data mempengaruhi pembentukan
teori dan pembentukan teori kembali mempengaruhi data.

Metopen
Fungsi teori
9

 untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup, atau


konstruk variabel yang akan diteliti.
 untuk merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen
penelitian, karena pada dasarnya hipotesis itu merupakan
pernyataan yang bersifat prediktif.
 digunakan sbg acuan dan membahas hasil penelitian, shg
selanjutnya digunakan untuk memberikan saran dan upaya
pemecahan masalah.

Metopen
Penelitian Terdahulu
10

 Paparan mengenai penelitian terdahulu sesuai


dengantopik penelitian yang dirunut dari jurnal
penelitian
 Mencangkup:
Judul dan peneliti

Tujuan

metode

Hasil dan saran

Metopen
Kerangka Berpikir

11

 Kerangka berpikir yang baik akan menjelaskan


secara teoritis pertautan antara variabel yang akan
diteliti.
 merupakan urut-urutan logis dari pemikiran peneliti
untuk memecahkan suatu masalah penelitian, yang
dituangkan dalam bentuk bagan dengan
penjelasannya

Metopen
menurut Sekaran  (1992:72) kerangka berpikir yang baik adalah
memenuhi syarat
12

 Variabel penelitian diidentifikasikan secara jelas dan diberi nama


 Uraiannya menyatakan bagaimana dua atau lebih variabel
berhubungan satu dengan lainnya
 Jika sifat dan arah hubungan dapat diteorikan berdasarkan penemuan
dari penelitian sebelumnya, hal ini seharusnya menjadi dasar dalam 
uraian kerangka berfikir apakah hubungan itu positif atau negatif
 Dinyatakan secara jelas mengapa peneliti berharap bahwa  hubungan
antara variabel itu ada.
 Digambarkan dalam bentuk diagram skematis, sehingga pembaca
dapat jelas melihat hubungan antar variabel

Metopen
Model dan Hipotesis

13

 Model
 Dalam model terdapat suatu sistem (termasuk komponen
sistem).
 Model mengandung elemen-elemen penting dan utama
(Variabel) dari sebuah fenomena / realitas
 Model yang baik mampu menampakkan pola hubungan yang
terjadi dalam sebuah realitas berdasar teori yang mencakup
elemen penting

Metopen
Jenis-Jenis Model

14

 Berdasarkan tujuan, model dibedakan menjadi :


 Model Deskriptif adalah model yang bertujuan menjelaskan
situasi / kondisi atau proses atas suatu masalah penelitian
 Model prediktif adalah model yng dibangun dengan tujuan

untuk menyusun prediksi.


Contoh
Y = 2,5 + 0,89 X1 + 0,43 X 2 + 1,2 X3 + 2,1 X 4 + ....

Metopen
Jenis-Jenis Model

15

 Model Preskriptif (normatif)


 Menyajikan sesuatu sebagai output yaitu suatu

rekomendasi kebijakan.
 Mencakup sebuah obyektif setelah

membandingkan/menganalisis secara komperehensif


alternatif-alternatif yang ada.
Contoh
Model pemberdayaan masyarakat desa hutan berbasis potensi
ingkungan sosial ekonomi.

Metopen
Hipotesis
16

 Jawaban sementara yang kebenarannya harus diuji secara empirik


 Dasar perumusannya adalah rumusan masalah
 Pengujian hipotesis
o Pendekatan statistik

o Pendekatan non statistik (logika)

 Ada tidaknya hipotesis dalam sebuah penelitian tergantung dari


masalah atau pertanyaan penelitian
 Lazimnya pertanyaan atau masalah penelitian yg melahirkan
hipotesis adalah tipe masalah : (1)hubungan antar konsep, (2)
perbedaan hubungan antar konsep

Metopen
Hipotesis Penelitian (jika ada)
17

 dirumuskan secara singkat, lugas, dan jelas.


 dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan.
 didasarkan kerangka pikir yang telah diuraikan.

Metopen

Anda mungkin juga menyukai