Kel 2 Besar Jiwa
Kel 2 Besar Jiwa
Anggota kelompok :
1. Nor Laily 1130019027
2. Achmad Sholakhuddin Ridhoi 1130019033
3. Oky Istiowati 1130019038
4. Anisah Muzdahiroh 1130019062
5. Mufidatun Nisak 1130019064
6. Lintang Aulia Mauludi 1130019086
7. Dessy Eka Safitri 1130019101
2
Sudahkah anda mengetahui
kesehatan mental ?
kesehatan mental merupakan suatu kondisi yang memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang optimal. (Farida,
2014).
3
“
Model keperawatan
jiwa pada Anak
4
Definisi
Tugas perkembangan utama pada tahap ini adalah menanamkan interaksi yang sesuai dengan
teman sebaya dan orang lain, meningkatkan keterampilan intelektual khususnya di sekolah,
meningkatkan keterampilan motorik halus, dan ekspansi keterampilan motorik kasar. Pertumbuhan
fisik dengan pesat mulai melambat pada usia 10 hingga 12 tahun.
Landasan teori :
1. Teori Perkembangan Fisio – Biologis .
Tiga konsep utama yang melandasi teori fisiobiologis perkembangan individu adalah kepribadian,
sifat (traits), dan temperamen.
2. Teori Perkembangan Kognitif
Teori piaget menekankan bahwa cara anak berpikir berbeda dari pada orang dewasa, bahkan anak
belajar secara spontan tanpa mendapatkan masukan dari orang dewasa.
5
Lanjutan.
.
3. Teori Perkembangan Psikologis
Tema sentral teori Sullivan berkisar pada ansietas dan menekankan
bahwa masyarakat sebagai pembentuk kepribadian. Anak belajar perilaku
tertentu karena hubungan interpersonal.
4. Teori Perkembangan Bahasa
Chomsky (1975) dalam teorinya meyatakan bahwa anak menggunakan
dan menginterpretasikan kalimat baru melalui proses kognitif internal yang
disebut dengan transformasi, yaitu penyusunan kata menjadi kalimat.
6
Lanjutan
….
5. Teori Perkembangan Moral
Perkembangan moral diartikan sebagai konversi sikap dan konsep
primitif ke dalam standar moral yang komprehensif. Proses transformasi ini
merupakan bagian dari/dan bergantung pada kumpulan pertumbuhan
kognitif anak, yang timbul sejalan dengan hubungan anak dengan dunia luar.
6. Teori Psikologi Ego
teori ini berkeyakinan bahwa ego dan unsur rasional yang menentukan
pencapaian intelektual dan sosial terdiri dari sumber energi, motif dan rasa
tertarik
7
Masalah keperawatan jiwa pada Anak
8
Model Pelayanan Jiwa Pada Anak
c. Sarana, prasarana dan fasilitas peralatan tersedia sesuai standar perinatal layanan
psikologi di setiap unit pelayanan psikologi.
f. tujuan penatalaksanaan menyeluruh dan tersedia di setiap unit pelayanan. rumah sakit.
9
“
B. Keluarga
a. Mempertahankan keseimbangan, fleksibilitas, dan adaptif terhadap perubahan tahap transisi
yang terjadi dalam hidup.
b. Masing-masing anggota keluarga menyadari bahwa masalah emosi merupakan bagian dari
fungsi setiap individu.
c. Setiap anggota keluarga mampu mempertahankan kontak emosi pada setiap generasi.
d. Menjalin hubungan erat antaranggota keluarga dan menghindari menjauhi masalah.
e. Menggunakan perbedaan antaranggota keluarga yang ada sebagai motivasi untuk
meningkatkan pertumbuhan dan kreativitas individu.
f. Antara orang dan anak terbentuk hubungan yang terbuka dan bersahabat.
10
C. Rumah sakit
“
Pelayanan Kesehatan Jiwa di Rumah Sakit adalah pelayanan kasus gangguan
jiwa yang memerlukan penanganan multidisplin dan spesialistik serta
perawatan.
11
“
Model keperawatan jiwa pada
Remaja
12
Definisi Remaja
Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke masa
dewasa. Masa ini sering disebut dengan masa pubertas.
Adapun klasifikasi Remaja sebagai berikut, Dalam Sarwono (2011)
ada 3 tahap perkembangan remaja dalam proses penyesuaian diri menuju
dewasa :
a. Remaja Awal (Early Adolescence) berusia 10-13 tahun
b. Remaja Madya (Middle Adolescence) berusia 14-16 tahun.
c. Remaja Akhir (Late Adolescence) Tahap ini (17-19 tahun)
13
model keperawatan kesehatan jiwa dikelompokkan
6 model
Psychoanalitycal Interpersonal Social
Menurut konsep keperawatan Menurut konsep model ini kelainan Menurut konsep ini seseorang akan
kesehatan jiwa model ini jiwa seseorang bisa muncul akibat mengalami gangguan jiwa atau
menjelaskan bahwa gangguan jiwa adanya ancaman. Ancaman tersebut penyimpangan perilaku apabila
dapat terjadi pada seseorang apabila menimbulkan kecemasan (Anxiety), banyak faktor sosial dan faktor
ego atau akal tidak berfungsi dalam ansietas timbul dan dialami lingkungan yang akan memicu
mengkontrol kehendak nafsu atau seseorang akibat adanya konflik munculnya stress pada seseorang
insting saat berhubungan dengan orang lain
(interpersonal).
Exitensial
Supportive Therapy Medical
Menurut teori model eksistensial
gangguan perilaku atau ganggua Penyebab gangguan jiwa dalam Menurut konsep ini gangguan
jiwa terjadi bila individu gagal konsep model ini adalah faktor jiwa cenderung muncul akibat
menemukan jati dirinya dan tujuan biopsikososial dan respon multifactor yang kompleks
hidupnya. Individu tidak memiliki maladaptif saat ini.
kebanggaan akan dirinya meliputi: aspek fisik, genetik,
lingkungan dan faktor sosial.
14
Masalah keperawatan jiwa pada
remaja
Secara umum gangguan fungsi jiwa yang dialami seorang individu
dapat terlihat dari penampilan, komunikasi, proses berfikir, interaksi
dan aktivitas sehari-hari (Budi, Keliat,dkk, 2012).
1. Psikotik
Psikotik adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan
ketidakmamapuan individu menilai kenyataan yang terjadi,
misalnya terdapat halusinasi, waham atau perilaku kacau/aneh
15
Lanjutan …
2. Depresi
Depresi adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan sedih yang
berkepanjangan, proses pikir melambat disertai penurunan
motivasi dan perilaku lamban yang terkesan malas (trias depresi).
3. Panik
Panik diartikan sebagai gangguan akibat kecemasan yang
memuncak dan pasien merasakan ”rasa yang tidak dapat
dijelaskan”, sering disertai dengan keluhan fisik atau aktivitas
motorik tertentu
16
Lanjutan …
5. Gangguan Penyesuaian
Gangguan penyesuaian adalah keluhan kejiwaan dalam berbagai
bentuk setelah mengalami trauma
17
Model pelayanan keperawatan jiwa pada
remaja
A. Keluarga
Pola Asuh Keluarga
1. Proses sosialisasi sangat dipengaruhi oleh pola asuh dalam keluarga :
2. pola asuh yang otoriter akan menyebabkan remaja berkembang menjadi penakut, tidak
memiliki rasa percaya diri, merasa tidak berharga, sehingga proses sosialisasi terganggu
3. Pola asuh permisif akan menumbuhkan sikap ketergantungan dan sulit menyesuaikan diri
4. pola asuh demokratis akan menimbulkan kesimbangan antara perkembangan individu
dan sosial sehingga anak akan memperoleh suatu kondisi mental yang sehat.
Kondisi Keluarga
Hubungan orang tua yang harmonis akan menumbuhkan kehidupan
emosional yang optimal terhadap perkembangan kepribadian anak.
18
Lanjutan…
B. Rumah Sakit Umum
Pelayanan Kesehatan Jiwa di Rumah Sedangkan pelayanan yang diperoleh:
Sakit adalah pelayanan kasus gangguan 1. Penyuluhan
jiwa yang memerlukan penanganan 2. Pelayanan Kedaruratan Psikiatri
multidisplin dan spesialistik serta
perawatan. 3. Pelayanan Rawat Jalan
Di dalam Rumah Sakit Umum berturut- 4. Pelayanan Konseling dan Psikoterapi
turut dilalui proses sebagai berikut 5. Pelayanan Rawat inap
1. Pendaftaran 6. Pelayanan Rujukan
2. Pemeriksaan fisik
3. Penilaian Psikiatrik
4. Tindakan Medik-Psikiatrik
5. Pelayanan Consultation-Liaison
Psychiatric
6. Pemeriksaan penunjang (pemeriksaan
laboratorium, pemeriksaan radiologis,
pemeriksaan psikometrik)
19
Lanjutan..
20
“
Model keperawatan jiwa pada
Lansia
21
Definisi Usia Lanjut
(Lansia)
Usia lanjut adalah seseorang yang usianya sudah tua yang
merupakan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan
World Health Organization (WHO) memberikan klasifikasi usia
lanjut sebagai berikut :
1. Usia pertengahan (middle age) : 45–59 tahun
2. Lanjut usia (elderly) : 60–74 tahun
3. Lanjut usia tua (old) : 75–90 tahun
4. Usia sangat tua (very old) : di atas 90 tahun
22
Model pelayanan keperawatan menurut Maryam, R. Siti
(2008) :
23
Lanjutan..
24
Masalah Pelayanan Keperawatan Jiwa Pada Lansia
25
Lanjutan…
26
Lanjutan..
6. Depresi 7. Demensia
Ada banyak jenis depresi yang Demensia adalah suatu sindrom
terjadi pada lansia, di antaranya gejala gangguan fungsi luhur
depresi terselubung, keluhan fisik
kortikal yang multipel, seperti
menonjol, berkonsultasi dengan
banyak dokter (umum/spesialis), daya ingat, daya pikir, daya
merasa lebih pusing, nyeri, dan tangkap, orientasi, berhitung,
sebagainya. Depresi sering dialami berbahasa, dan fungsi nilai
oleh lansia muda wanita karena sebagai akibat dari gangguan
terjadinya menopause. fungsi otak.
27
Lanjutan….
28
Model Pelayanan Keperawatan Pada Lansia
A. Keluarga
Keluarga adalah merupakan unit terkecil dari masyarakat. Oleh karena itu, kesehatan jiwa masyarakat ditentukan pula
oleh kondisi keluarga. Menurut Good & Good, kesehatan jiwa masyarakat dapat terjadi apabila keluarga dan masyarakat
dalam keadaan sejahtera.
Lansia dengan keterbatasan fisik dan mental yang mental yang memerlukan bantuan dari keluarga.
Ketenagaan:
Intervensi:
a. Bentuk pelayanan/bantuan: keperawatan langsung/teknis keperawatan, konsultasi, nutrisi, fisoterapi, bantuan kegiatan
rumah tangga (berbelanja, menyiapkan makanan dan lain-lain).
b. Asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan diikuti dengan catatan perkembangan dengan sistem SOAP.
c. Pelayanan ini memerluka nkerja sama antar tim kesehatan dengan keluarga.
d. Pemberdayaan keluarga:
e. Keperawatan oleh keluarga/tenaga sukarela dengan bimbingan atau pemantauan tenaga keperawatan.
f. Berbagai program perlu disiapkan untuk mendukung keluarga dalam merawat lansia dirumah. Antara lain, konsultasi,
pelatihan career group.
29
B. Rumah sakit
Pelayanan kesehatan jiwa di CMHN ini dimulai dari level lanjut (advance),
menengah (intermediate), dan dasar (basic).
Lansia dengan gangguan fisik dan mental yang memerlukan bantuan tenaga
professional.
Ketenagaan : tenaga keperawatan dengan dukungan tenaga kesehatan/sosial
lain, dan keluarga.
Intervesi:
a. Bentuk pelayanan atau bantuan berupa keperawatan langsung/teknis
keperawatan, terapi medik, konsultasi, nutrisi, fisioterapi, dan lain-lain.
b. Asuhan keperawatan sesuai tingkat ketergantungan pasien dengan pendekatan
proses keperawatan, diikuti dengan catatan perkembangan keperawatan
dengan sistem SOAP.
30
Lanjutan…
C. Rumah Sakit Jiwa
Fokus pelayanan keperawatan jiwa adalah pada peningkatan kesehatan
dan pencegahan terjadinya gangguan jiwa
1. Psikogeriatri
Psikogeriatri adalah cabang dari ilmu kedokteran jiwa yang mempelajari
masalah kesehatan jiwa yang menyangkut aspek promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif serta masalah psikososial yang menyertai Lanjut
Usia
31
Lanjutan…
2. Pemberian obat Anti Demensia
seperti Donepezil dan Rivastigmin bermanfaat untuk menghambat
kemunduran fungsi kognitif pada demensia ringan sampai sedang,
tapi tidak dianjurkan untuk demensia berat
Pada lansia yang mengalami depresi akan dilakukan terapi. Tujuan
utama terapi yaitu mengakhiri episode depresi saat ini dan
mencegah timbulnya episode penyakit di masa yang akan dating
32
“
33
Pengertian
34
Lanjutan
35
Lanjutan
36
Lanjutan
◉ Batas dari adolesensi ini pun tidak jelas, dan relatif sekali. Lagi pula,
pada suatu masing-masing individu ekspresi adolesensi tersebut
mengambil bentuk yang berbeda. Namun dapat dinyatakan di sini,
bahwa ciri-ciri adolesensi itu masih banyak melekat dalam fase
kedewasaan. itu dapat diartikan sebagai : satu pertanggung jawaban
penuh terhadap diri sendiri, bertanggung jawab atas nasib
37
Harga Diri Rendah
◉ Menurut Keliat 2010, harga diri rendah merupakan perasaan tidak berarti akibat
evaluasi yang berkepanjangan di sertai kurangnya perawatan diri sendiri,
berpakaian tidak rapi, selera makan menurun, tidak berani menatap lawan bicara
lebih banyak menunduk, berbicara lambat dan nada suara lemah Menurut
Kaplan & Saddock 2010), tindakan keperawatan spesialis yang dibutuhkan
pada klien dengan harga diri rendah adalah terapi kognitif, terapi interpersonal,
terapi tingkah laku, terapi keluarga dan terapi okupasi.
38
Isolasi Sosial
39
Halusinasi
40
Waham
41
Perilaku Kekerasan
42
Defisit Perawatan Diri
43
Depresi
44
THANKS!
Any questions?
45