Anda di halaman 1dari 18

 

“GURU YANG PROFESIONAL DAN BERKOMPETEN”


Dosen Pengampu: Prof.Dr.Ramlan Silaban, M.S

OLEH :
Meli Sartika Silaban (4181131030)
Topik bahasan

Karakteristik Guru Cara Guru untuk Berpotensi yang


Berkompeten dalam Baik atau Memiliki Kepribadian
Bidangnya yang Baik.

Hal-hal yang Perlu


Cara Guru Memberikan
Diperhatikan Seorang
Pembelajaran Kepada
Guru dalam
Peserta Didik
Keprofesiannya
01
Karakteristik Guru Berkompeten
dalam Bidangnya
Keberadaan guru yang profesional dan berkompeten merupakan suatu keharusan untuk
memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran. Guru yang profesional mampu mencerminkan
sosok keguruannya dengan wawasan yang luas dan memiliki sejumlah kompetensi yang
menunjang tugasnya. Seorang guru yang profesional maka harus memiliki empat kompetensi
diantaranya: Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial dan
Kompetensi Profesional.

Guru yang Profesional harus Memiliki Ketrampilan mengajar yang baik, Memiliki
Wawasan yang luas, Menguasai Kurikulum, Menguasai media pembelajaran, Penguasaan
teknologi, Memiliki kepribadian yang baik dan Menjadi teladan yang baik.
Kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran siswa yang sekurang-kurangnya
meliputi hal-hal sebagai berikut:

a) Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan (kemampuan mengelola pembelajaran)


b) Pemahaman terhadap siswa. Sedikitnya terdapat empat hal yang harus dipahami guru dari siswa,
yaitu tingkat kecerdasan, kreativitas, cacat fisik, dan perkembangan kognitif.
c) Perancangan pembelajaran, sedikitnya mencakup tiga kegiatan, yaitu identifikasi kebutuhan,
perumusan kompetensi dasar, dan penyusunan program pembelajaran.
d) Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis.
e) Pemanfaatan teknologi pembelajaran.
f) Evaluasi hasil belajar, dilakukan untuk mengetahui perubahan perilaku dan pembentukan
kompetensi siswa, yang dapat dilakukan dengan penilaian kelas, tes kemampuan dasar .
g) Pengembangan siswa, dapat dilakukan oleh guru melalui berbagai cara, antara lain melalui
kegiatan ekstrakurikuler (ekskul), pengayaan dan remedial, serta bimbingan dan konseling (BK).
02
Cara Guru untuk Berpotensi yang Baik atau
Memiliki Kepribadian yang Baik.
Kompetensi kepribadian merupakan salah satu kompetensi yang sangat
penting untuk bisa dipenuhi setiap calon guru maupun guru yang mengajar di
sekolah/madrasah agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. Guru pintar
tidak akan terlalu bermanfaat jika tidak memiliki komitmen untuk mengajar
dengan baik. Komitmen untuk mengajar, membimbing dan mendampingi para
siswanya belajar, merupakan bagian dari kompetensi kepribadian. Akan tetapi,
kualifikasi kompetensi kepribadian tidak sesempit komitmen mengajar,
membimbing dan mendampingi para siswa belajar agar menjadi anak-anak
berprestasi di masa yang akan datang.
Kepribadian tersebut ke dalam lima kelompok sifat sebagai berikut:
• Sifat profesional, meliputi komitmen untuk bekerja, rasa percaya diri, bisa
dipercaya dan menghargai orang lain.
• Sifat berfikir, meliputi kemampuan analisis dan selalu berfikir konsepsional.
• Sifat ekspektasi, yakni bisa diharapkan dan bisa diandalkan dengan senantiasa
mampu memperlihatkan hasil pencapaian tujuan yang sangat tinggi, memiliki
pemahaman komprehensif tentang siswa, tentang tugas dan tentang program
pendidikan secara keseluruhan, serta senantiasa memiliki inisiatif untuk
melaksanakan tugas dengan baik.
• Sifat kepemimpinan, yakni memiliki sifat fleksibel, akuntabel, dan keinginan kuat
untuk terus belajar.
• Sifat Relasi dengan orang lain, memiliki banyak relasi dengan unsur-unsur yang
terlibat dalam proses pendidikan, dan memiliki keahlian berbagai pekerjaan
pendidikan secara komprehensif.
03
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Seorang Guru Dalam
Keprofesiannya
Guru dikatakan profesional tidak hanya pintar dalam mengajar saja.
Namun juga harus dapat memiliki sikap dan perilaku yang
mencerminkan tingkah laku yang baik atau norma-norma yang berlaku.
Selain itu, guru yang profesional adalah guru yang bertanggungjawab
dalam pekerjaannya. Bertanggungjwab disini berarti bertanggungjawab
dalam mengajar, mendidik dan yang lain. Sehingga dapat
mencerdasrkan peserta didik guna mewujudkan menciptakan warga
negara yang beriman, cerdas, bertanggungjawab, produktif, inovatif, dan
kreatif (Ariawati, 2017).
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005,
secara khusus syarat profesionalisme guru adalah:
(a) memiliki kualifikasi akademik sarjana atau diploma empat (S1 atau D-IV)
(b) Memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional
(c) Sertifikat Pendidikan
(d) Sehat jasmani dan rohani
(e) Memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Sehingga ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan
profesionalisme tenaga pendidik atau guru, diantaranya sebagai berikut:
1) Senantiasa belajar dari pekerjaan sehari-hari
2) Melakukan observasi kegiatan manajemen pendidikan secara terencana.
3) Membaca berbagai hal yang berkaitan dengan dunia pendidikan atau
prosesproses-proses pembelajaran yang sedang dilaksanakan.
4) Memanfaatkan hasil-hasil penelitian pendidikan orang lain.
5) Berpikir untuk kelangsungan dan aplikasi pendidikan di masa mendatang.
Merumuskan ide-ide yang dapat diujicobakan
04
Cara Guru Memberikan Pembelajaran
Kepada Peserta Didik
1. Pembelajaran yang tepat untuk peserta didik
Sebagai pendidik yang profesional, sudah seharusnya guru
harus pintar-pintar dalam memilih metode pembelajaran yang
tepat untuk peserta didiknya. Supaya apa yang diajarkan kepada
peserta didiknya bisa dipahami dan bermanfaat, sehingga tujuan
pembelajaran pun bisa tercapai secara efektif dan efisien.
Adapun macam-macam metode pembelajaran antara lain :

1. Metode Ceramah 1. Metode Diskusi


2. Metode Tanya Jawab 2. Metode Simulasi
3. Metode Demonstrasi 3. Metode Eksperimen
4. Metode Karya Wisata 4. Metode Penemuan
5. Metode Penugasan 5. Metode Proyek
6. Metode Pemecahan Masalah
10 Cara Mengajar yang Baik kepada murid-murid
agar mereka mampu menyerap pelajaran yang
diberikan dengan efektif dan efisien :

1. Jangan berdiri seperti patung 1. Interaktif


2. Buat mereka merespon perhatian 2. Sesekali belajar diluar kelas
3. Lakukan variasi 3. Siapkan materi dengan animasi
4. Berikan perhatian 4. Lebih sabar dan berikan reward
5. Maksimalkan teknologi 5. Perhatikan closing mengajar
5 Cara Mengajar Agar Murid Cepat Paham

1. Menggunakan mind map


2. Maksimalkan penggunaan teknologi cara mengajar
3. Terapkan metode interaktif
4. Siapkan materi dalam format lain, seperti animasi
5. Berkeliling untuk menjawab pertanyaan murid
Thanks

Anda mungkin juga menyukai