Anda di halaman 1dari 26

Partus Percobaan

& Disproporsi
Kepala Panggul

Citta Adwitiya Arifiani


08700034
DEFINISI
Disproporsi sefalopelvik adalah keadaan yang
menggambarkan ketidaksesuaian antara
kepala janin dan panggul ibu sehingga janin
tidak dapat keluar melalui vagina.
Disproporsi sefalopelvik disebabkan oleh
panggul sempit, janin yang besar ataupun
kombinasi keduanya.
ANATOMI
Bentuk toraks perempuan mempunyai bagian bawah yang
lebih luas untuk keperluan kehamilan. Demikian pula, bentuk
panggul yang umumnya ginekoid dengan iliaka yang lebih
lebar dan cekung, serta promontorium yang kurang
menonjol, dan simfisis yang lebih pendek, akan
mempermudah janin untuk lahir secara normal. Di daerah
lumbal, umumnya seorang perempuan mempunyai tulang
belakang dengan bentuk lordosis yang lebih jelas, demikian
pula sudut inklinasi panggul yang lebih besar daripada sudut
inklinasi panggul seorang pria.
Panggul
berdasarkan
fungsinya

Pelvis Pelvis
mayor minor

Diatas linea Dibawah linea


terminais terminalis
Tidak mempunyai Mempunyai
arti penting dalam peranan penting
persalinan persalinan
Panggul dibentuk oleh tulang-tulang sebagai
berikut :
•Os coxae : os ilium, os ischium, os pubis
•Os sacrum
•Os coxygeus
Ukuran Panggul

Ukuran Ukuran
panggul luar panggul dalam

Distansia cristarum(28-30cm) Conjugata vera(11.5cm)


Distansia spinarum(24-26cm) Conjugata diagonalis(13cm)
Congjungata externa Diameter transversa(12.5-13cm)
boudeloque(18cm) Diameter oblique
Lingkar panggul Distansia tuberum
Arkus pubis >90
Bidang yang melalui linea
terminalis promontorium
PAP
dan tepi atas sympisis

Bidang yang melalui tepi


bawah sympisis spina
PBP ischiadica dan ujung os
cocygeus
Bidang
panggul Bidang yang melalui tengah-
tengah sympisis belakang sampai
Bidang batas os sacrum II dan os sacrum
terbesar III,lateral melalui titik pada
pertengahan spina ischiadica
dengan acetabulum

Bidang Bidang yang melalui


terkecil tepi bawah sympisis dan
spina ischiadica.
Sistem Bidang Hodge
Untuk menentukan seberapa jauh bagian
terdepan janin turun ke dasar panggul.
Hodge menentukan bidang penurunan
sebagai berkut :
Hodge I : bidang yang sana dengan
pintu atas panggul
Hodge II : bidang yang sejajar dengan H
I setinggi tepi bawah simfisis
Hodge III : bidang yang sejajar dengan
H II setinggi spina ischiadica
Hodge IV : bidang yang sejajar dengan
H III setinggi ujung tulang sakrum
Persalinan pervaginam yang aman
dengan trauma minimal, bila penurunan
terendah telah melampaui batas H III.
PENURUNAN KEPALA PADA PEMERIKASAAN
LUAR DAN PEMERIKSAAN DALAM

Pemeriksaan luar 5/5 4/5 3/5 2/5 1/5 0/5


Pemeriksaan dalam HI HI-II HII HIII+ HIII-IV HIV
-5 -3 -1 +1 +3 +5

KETERANGAN GAMBAR
Stasiun - 1 = 1 cm di atas spina iskiadika
Stasiun 0 = setinggi spina iskiadika
Stasiun + 1 = 1 cm di bawah spina iskiadika
+ 4 = UJUNG OS KOKSIGEUS
- 5 = PROMONTORIUM
Jika skor bishop lebih dari atau sama dengan 6 berarti kondisi serviks matang
dan jika kurang dari atau sama dengan 5 berarti seviks belum matang
Bentuk Panggul
Wanita
Panggul ginekoid
Panggul antropoid
Panggul android
Panggul
platipelloid
Panggul sempit secara fungsionalperbandingan antara
kepala dan panggul. Selain panggul sempit dengan ukuran
yang kurang dari normal, juga terdapat panggul sempit
lainnya
Panggul ini digolongkan menjadi empat, yaitu:
Kelainan gangguan pertumbuhan intrauterine: panggul
Naegele, panggul Robert, split pelvis, panggul asimilasi
Kelainan tulang dan/ sendi: rakitis,
osteomalasia,neoplasma, fraktur, atrofi, nekrosis,
penyakit pada sendi sakroiliaka dan sendi sakrokoksigea.
Kelainan panggul karena kelainan tulang belakang:
kifosis, skoliosis,spondilolistesis.
Kelainan panggul karena kelainan pada kaki: koksitis,
luksasio koksa,atrofi atau kelumpuhan satu kaki.
Penyempitan
panggul

PAP PTP PBP Sempit


seluruhnya

Sacrum datar Distainsia Dari


konjugata Foramen PAP,PTP,
vera <10 cm intertuberosu
ischiadikum PBP
diameter m ≤8cm
sempit kurang
transversal Spina
Arkus pubis
<90° dari
<12 cm ischiadika
menonjol
normal
Disamping hal-hal tersebut diatas juga tergantung pada
His atau tenaga yang mendorong anak.
Besarnya janin, presentasi dan posisi janin
Bentuk panggul
Umur ibu dan anak berharga
Penyakit ibu
Perkiraan panggul sempit diperoleh dari pemeriksaan
umum dan anamnesa.
• Pada tuberculosis vertebra, poliomyelitis, kifosis.
• Wanita tinggi badan kurang dari normal, kemungkinan
memiliki kapasitas panggul sempit, namun bukan berarti
seorang wanita dengan tinggi badan yang normal tidak
dapat memiliki panggul sempit.
• Dari anamnesa persalinan terdahulu juga dapat
diperkirakan kapasitas panggul. Apabila pada persalinan
terdahulu berjalan lancar dengan bayi berat badan normal,
kemungkinan panggul sempit adalah kecil
Pemeriksaan Kehamilan
Aterm Preskep

Metode Osborn Metode Muller Munro Kerr


 Satu tangan menekan kepala  Satu tangan memegang kepala
janin dari atas kearah rongga janin dan menekan kepala ke
panggul arah rongga panggul
 Tangan yang lain diletakkan  Dua jari tangan yang lain masuk
pada kepala untuk menentukan ke vagina untuk menentukan
apakah kepala menonjol di atas seberapa jauh kepala mengikuti
simfisis atau tidak tekanan tersebut dan ibu jari
yang masuk ke vagina memeriksa
dari luar hubungan antara
kepala dan simfisis
Janin Besar

Normal berat neonatus 4000gram dan jarang ada yang


melebihi 5000gram.
Berat badan neonatus lebih dari 4000gram dinamakan bayi
besar.
Frekuensi berat badan lahir lebih dari 4000gram adalah
5,3%, dan berat badan lahir yang melihi 4500gram adalah
0,4%.
Biasanya untuk berat janin 4000-5000 gram pada panggul
normal tidak terdapat kesulitan dalam proses melahirkan
Dibutuhkan pemeriksaan yang teliti untuk
mengetahui apakah terjadi sefalopelvik disproporsi 
USG juga dapat mengukur secara teliti apabila terdapat
bayi dengan tubuh besar dan kepala besar
Kesulitan dalam persalinan biasanya karena kepala
janin besar atau kepala keras yang biasanya terjadi pada
postmaturitas tidak dapat memasuki pintu atas panggul,
atau karena bahu yang lebar sulit melalui rongga
panggul. Bahu yang lebar selain dapat ditemukan
pada janin yang memiliki berat badan lebih juga dapat
dijumpai pada anensefalus.
Komplikasi

Ibu Janin
 Partus lama +pecahnya  Kematian perinatal,infeksi
ketuban+pembukaan kecil dehidrasi intrapartum.
, asidosis, dan infeksi intrapartum  Prolapsus funikuli
 His kuatjanin tak  Moulage
majuperegangan segmen bawah
 Tekanan
uteruslingkaran retraksi patologik
(Bandl)Ruptura uteri promontorium/simpisis pada
panggul picakperlukaan jaringan
 Partus tidak majuCPDtekanan
diatas tulang kepala janinfraktur
lama kepala janin dan
pada os parietalis.
tulang panggulgangguan
sirkulasiiskemianekrosis
fistulavesikoservikalis/vesicovaginali
s/rectovaginalis.
Penanganan
Seksio sesarea Partus percobaan

Dilakukan secara elektif Pemeriksaan bentuk serta


 Primersebelum persalinan ukuran-ukuran panggul dalam
semua bidang dan hubungan
mulai/awal fase dan secara
antara kepala janin dan
 Sekundersesudah pangguldapat
persalinan berlangsung selama pervaginampersalinan
beberapa waktu. percobaan
Merupakan
suatu test terhadap kekuatan his
dan daya akomodasi, termasuk
moulage kepala janin
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai