• Nama kelompok:
Elni fatimah
livia oktarina putri
Osan julia zonta
Qorri hartanto
Shanne nindya putri
Yahya zulianda
Zazkia rahmanda putri
SISTEM EKSKRESI
Sistem ekskresi merupakan proses
pembuangan zat-zat sisa metabolisme.
• Jumlah urin diukur dalam silinder lulus atau tabung. Penentuan jumlah harian urin
(diuresis) Ini adalah indikator yang berharga dari fungsi ekskresi ginjal dan
metabolisme air. Output urine normal manusia dewasa adalah 1-2 l, diuresis anak
tergantung pada usia.
• Diuresis lebih 2 - poliuria - Tercatat saat menerima sejumlah besar cairan, resorpsi
transudat dan eksudat, busung, setelah demam selama pemulihan, ketika
nephrosclerosis, diabetes dan diabetes insipidus (4-b l). Poliuria sementara dapat
terjadi dalam kegembiraan saraf. Untuk hidronefrosis poliuria intermiten
karakteristik.
• Jumlah cukup urin (kurang 0,5 liter per hari) pada orang dewasa - oligurija - Terjadi
bila ada asupan cairan yang tidak mencukupi, edema build-up, demam, rvote,
kebanggaan, penyakit jantung, toksikosis, pada gagal ginjal akut, nephro. Pada bayi
dengan tidak adanya oliguria patologi lainnya bisa menunjukkan underfeeding.
Warna urine
3). Hidronefrosis
Hidronefrosis adalah membesarnya salah satu ginjal karena urine tidak dapat mengalir
keluar. Hal itu akibat penyempitan aliran ginjal atau tersumbat oleh batu ginjal.
4). Cirrhosis
Cirrhosis adalah kelainan hati di mana jaringan hati menyusut.
3. Kulit
b) Lapisan malpighi
Lapisan malpighi merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk. Berbeda
dengan lapisan tanduk, lapisan malpighi justru selalu membelah diri. Pada lapisan
malpighi terdapat melanin, yaitu pigmen yang menentukan warna kulit dan melindungi
sel dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari. Jika kulit terlalu banyak terkena
sinar matahari maka produksi melanin akan meningkat dan kulit menjadi gelap. Jika
seseorang tidak memiliki pigmen pada lapisan malpighinya maka orang tersebut
dinamakan albino.
Pada permukaan kulit ari terdapat pori-pori yang merupakan
muara kelenjar minyak. Melalui pori-pori inilah keringat
diekskresikan. Kulit ari biasanya ditumbuhi rambut, kecuali
kulit ari yang ada di telapak tangan dan kaki. Kulit ari pada
telapak tangan dan kaki terdiri atas 4 lapisan, yaitu:
Dermis merupakan lapisan kulit yang berada di bawah lapisan epidermis. Dibandingkan
epidermis, lapisan dermis lebih tebal. Antara lapisan dermis dan epidermis dilapisi dengan
membran basalis. Lapisan dermis terdapat beberapa jaringan, yaitu sebagai berikut:
a). Pembuluh kapiler, berfungsi untuk menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel kulit.
c). Kelenjar minyak (glandula sebaceae), berfungsi untuk menghasilkan minyak agar kulit dan
rambut tidak kering.
d). Pembuluh darah, berfungsi untuk mengedarkan darah ke semua sel atau jaringan termasuk
akar rambut.
e). Ujung-ujung saraf, yaitu ujung saraf perasa dan peraba, saraf rasa nyeri, saraf rasa panas,
dan saraf rasa sentuhan.
f). Kantong rambut, memiliki akar dan batang rambut serta kelenjar minyak rambut.
3). Jaringan ikat bawah kulit
Lapisan ini berada di bawah dermis. Pembatas jaringan ikat bawah kulit
dengan dermis adalah mulainya terdapat sel lemak. Lemak berfungsi untuk
melindungi tubuh terhadap benturan, penahan suhu tubuh, dan sumber energi.
b. Fungsi kulit
Fungsi utama kulit, yaitu sebagai alat ekskresi yang mengeluarkan keringat.
Selain itu, kulit juga menghasilkan minyak melalui kelenjar minyak. Minyak
berfungsi untuk mencegah kekeringan pada kulit dan menegrutnya kulit rambut.
Berikut fungsi kulit:
• Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan kulit. Ada dua jenis kelenjar
keringat, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin.
• Ekrin (Eccrine) – jenis kelenjar keringat ini ada disemua bagian tubuh, khususnya banyak ditemukan pada
telapak tangan dan kaki serta pada dahi. Keringat yang dihasilkan tidak mengandung protein dan lemak.
• Apokrin (Apoccrine) – jenis kelenjar ini hanya ada bagian tertentu dan mulai aktif saat memasuki masa
pubertas. Letaknya ada di sekitar ketiak, alat reproduksi wanita dan alat reproduksi pria terluar. Keringat yang
dihasilkan mengandung protein dan lemak.
• Keringat diproduksi karena rangsangan yang didapat dari aktivitas fisik, kondisi emosional, cuaca yang
panas, atau rangsangan dari saraf. Saat rangsangan diterima, maka kelenjar akan mengeluarkan keringat
primer yang mirip dengan plasma. Cairan keringat berasal dari cairan diantara sel sel yang diambil dari
kapiler darah. Pada suhu rendah, aliran keringat melambat memungkinkan sel sel menyerap kembali air,
natrium dan klorida.
• Hasilnya keringat yang dihasilkan lebih sedikit dan mengandung sedikit natrium dan klorida. Sedangkan saat
suhu tinggi, biasanya saat melakukan aktivitas fisik, aliran keringat lebih cepat. Akibatnya penyerapan air dan
mineral terganggu. Keringat yang dihasilkan juga jumlahnya lebih banyak. Pada kelenjar keringat apokrin,
cairan keringat juga tercampur dengan protein dan lemak. Akibatnya keringat yang dihasilkan lebih pekat dan
berwarna kekuningan. Ini menjelaskan kondisi pakaian yang menguning di daerah ketiak
Fungsi Keringat
Seperti yang telah dijelaskan, keringat adalah salah satu cara ekskresi pada
manusia. Kulit membantu menyeimbangkan tubuh dengan membuang zat zat
sisa dan bersifat racun keluar tubuh melalui keringat. Zat sisa metabolisme
dalam tubuh beredar dalam tubuh melalui sistem sirkulasi pada manusia.
Kelenjar keringat mengambil zat zat sisa seperti urea, amoniak, dan zat lain
yang beredar di dalam darah kemudian mengeluarkannya beserta keringat.
Hal ini juga terjadi saat manusia mengonsumsi minuman beralkohol. Saat
kandungan alkohol melewati kapiler darah, kapiler melebar dan
memungkinkan alkohol diserap oleh kelenjar keringat. Secara umum fungsi
keringat yaitu:
1). Jerawat
Jerawat adalah gangguan kulit pada kelenjar minyak. Hal-hal yang perlu dilakukan
untuk mencegah timbulnya jerawat, yaitu dengan makan makanan yang seimbang, rajin
menjaga kebersihan kulit dan diimbangi dengan tidur dan olahraga yang cukup.
3). Biduran
Penyebab biduran antara lain udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia.
Tanda-tanda penyakit ini adalah timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa
gatal. Cara pencegahan penyakit ini, yaitu dengan menghindari bahan makanan dan
produk kimia yang menyebabkan alergi.
4. Paru-paru
3). TBC
Penyebab penyakit ini adalah bakteri Mycrobacterium tuberculosis. Tanda-
tanda penyakit ini adalah adanya bintil-bintil pada alveolus. Cara pengobatan
penyakit ini adalah dengan terapi menggunakan vaksin BCG.
4). Asma
Penyebab penyakit asma adalah alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan
psikologis. Tanda-tanda penyakit ini adalah saluran pernapasan tersumbat sehingga
penderita mengalami sesak nafas.
5). Pneumonia
Penyebab penyakit ini adalah bakteri, virus, dan jamur. Tanda-tanda orang yang
terkena penyakit ini dinding alveolusnya robek sehingga mengurangi daerah
pertukaran gas
TEKNOLOGI DALAM MENGATASI KELAINAN
SISTEM EKSRESI
• Hemodialisis adalah salah satu pengobatan gagal ginjal, bila jiwa telah terancam
oleh gagal ginjal.
• Tujuan : mengambil/mengeluarkan cairan yg. Berlebihan dan sisa metabolisme
yang biasanya dikeluarkan oleh ginjal.
• Prinsip : darah pasien disalirkan melalui pipa dengan dinding membran semi
permeabel → ginjal artifisial → transfer toksin dan cairan : air, molekul kecil
menembus dinding, molekul besar (protein) tidak.
• Mekanisme transport solute :
• a. Difusi : – kecepatan difusi tergantung pada : besar pori, luas dan tebal
membran: temperatur larutan, beda konsentrasi solut, dan berat molekul.
• b. Ultrafiltrasi : air dengan tekanan hidrostatik/osmotik didorong menembus
membran kesatu arah, membawa bahan terlarut.
HERMODIALIS
2. Radioterapi - Teknologi untuk Kanker Paru Paru