Anda di halaman 1dari 14

PANCASILA

SEBAGAI DASAR
PENGEMBANGAN
IPTEK
KONSEP,
ALASAN,
SUMBER HISTORIS-
SOSIOLOGIS-POLITIS
Pengembangan IPTEK dewasa ini telah mencapai kemajuan pesat
yang berpengaruh pada perkembangan kehidupan manusia.
Kemajuan IPTEK bersifat kumulatif/bertambah dari waktu ke
waktu.

Ir. Poedjowijatno:
Berobjek
Bermetode
Bersistem
Bersifat Universal
Pancasila telah memenuhi syarat=syarat ilmiah sebagai Ilmu
pengetahuan
RELASI ANTARA IPTEK-BUDAYA-AGAMA

IPTEK yang lepas dari


Perkembangan IPTEK norma budaya dan IPTEK menempatkan
harus didasarkan pada agama akan nilai agama dan budaya
sikap human-religius menimbulkan sebagai mitra dialog
sekularisasi
KONSEPSI PANCASILA SEBAGAI DASAR
PENGEMBANGAN ILMU

IPTEK harus tidak bertentangan dengan nilai-nilai


yang terkandung dalam Pancasila

IPTEK harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai


faktor internal pengembangan ITEK itu sendiri

Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi


pengembangan IPTEK

Pengembangan IPTEK harus berakar dari budaya dari


ideologi bangsa
Sumber Historis, Sosiologis dan Politis Pancasila
sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
Sumber Historis, Pancasila sebagai Dasar
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi

“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia


yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan social, maka…”
Sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK
dapat ditemukan pada sikap masyarakat yang sangat memperhatikan Sumber Sosiologis Pancasila
dimensi ketuhanan dan kemanusiaan sehingga ketika perkembangan sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
IPTEK tidak sejalan dengan nilai tersebut, akan menimbulkan Pengetahuan dan Teknologi
penolakan.
Sumber Politis Pancasila sebagai Dasar
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi

Pidato-pidato Kenegaraan Presiden RI selalu menyinggung dan


menegaskan kedudukan Pancasila sebagai dasar pengembangan IPTEK
di Indonesia:
Pidato Soekarno pada 19 September 1951 telah menegaskan kedudukan
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu lebih dikaitkan pada
dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan amal.

Soeharto menyinggung Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu Ketika


memberikan pidato pada kongres Pengetahuan Nasional IV tahun 1986

strategi yang kita tempuh untuk menjadi negara maju, developed country, adalah dengan
memadukan pendekatan sumber daya alam, iptek dan budaya atau knowledge based,
resourced based and culture based development (Yudhoyono, 2010)
PANCASILA
SEBAGAI DASAR
PENGEMBANGAN
IPTEK
DINAMIKA & TANTANGAN,
ESENSI & URGENSI
DINAMIKA PANCASILA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN
ILMU

Pancasila sebagai dasar dalam pengembangan ilmu belum banyak dibicarakan secara
eksplisit oleh para penyelenggara negara sejak orde lama sampai bergulirnya reformasi.
Mereka hanya menyinggung keterkaitan antara pengembangan ilmu pengetahuan dengan
dimensi kemanusiaan.

Pasca reformasi Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan mulai dibahas
oleh para akademisi melalui seminar seminar dan sarasehan.
TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI DASAR
PENGEMBANGAN ILMU
i. Berkembangnya ideologi kapitalisme yang mengakibatkan terbatasnya ruang bagi
penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu.
ii. Globalisasi telah menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam
pengembangan iptek sehingga Indonesia hanya berkedudukan sebagai konsumen daripada
produsen
iii. Budaya konsumerisme yang menyebabkan Indonesia menjadi pasar utama bagi produk
teknologi negara-negara yang lebih maju pengetahuannya.
iv. Perilaku pragmatisme yang mulai mewarnai kehidupan sebagian besar masyarakat
Indonesia.
Sila Memberikan kesadaran bahwa hidup manusia ibarat
menempu sebuah ujian yang hasilnya akan
Pertama menentukan di kehidupan hari akhir

Sila Kedua Asas kemanusiaan/humanism menghendaki agar


perlakuan terhadap manusia sesuai dengan kodratnya

Esensi Sila Ketiga Sebagai landasan esensial dalam menjaga keutuhan


NKRI

Sila Pembentukan negara Indonesia adalah oleh dan untuk


rakyat Indonesia sehingga setiap warga negara
Keempat memiliki hak dan kewajiban yang sama kepada negara

Sila Menginginkan para ilmuwan agar pengembangan


IPTEK memperhatikan kesejahteraan rakyat dan tidak
Kelima hanya untuk kepentingan perusahaan semata.
• Perkembangan IPTEK yang
1 western oriented

• Perkembangan IPTEK yang


Urgensi 2 berorientasi pada kebutuhan pasar

• Perkembangan IPTEK yang


3 scientist oriented
Terimakasih..

Anda mungkin juga menyukai