Anda di halaman 1dari 13

Tata

TataCara
CaraPengajuan
PengajuanKeberatan
Keberatan
&&Banding
BandingDi
DiBidang
Bidang
Kepabeanan
Kepabeanan
Kelompok 13
Kelompok
Adi Mukhamad Azis 13
/195030400111027
Adi Mukhamad
Ananda Azis /195030400111028
Farrel Edricko /195030400111027
Ananda Farrel Edricko /195030400111028
01
Sengketa
SengketaKepabeanan
Kepabeanan

 Sengketa kepabeanan adalah ketidaksesuai pendapat atau penafsiran ketentuan


 Sengketa kepabeanan adalah ketidaksesuai pendapat atau penafsiran ketentuan
perundang- undangan, penghitungan dan penetapan jumlah bea masuk, cukai dan
perundang- undangan, penghitungan dan penetapan jumlah bea masuk, cukai dan
pajak dalam rangka impor yang seharusnya dibayar, antara Pengguna jasa
pajak dalam rangka impor yang seharusnya dibayar, antara Pengguna jasa
Kepabeanan dan Pejabat Pabean
Kepabeanan dan Pejabat Pabean
 Penyelesaian sengketa oleh Wajib Pabean ini dapat dilakukan melalui upaya
 Penyelesaian sengketa oleh Wajib Pabean ini dapat dilakukan melalui upaya
administrasi (keberatan) maupun tingkat selanjutnya melalui upaya hukum
administrasi (keberatan) maupun tingkat selanjutnya melalui upaya hukum
(Banding) ke pengadilan pajak.
(Banding) ke pengadilan pajak.
02
Keberatan
Keberatan

 Keberatan terjadi akibat dari terdapat ketidaksetujuan atau penolakan oleh


 Keberatan terjadi akibat dari terdapat ketidaksetujuan atau penolakan oleh
pengguna jasa kepabeanan atas keputusan mengenai klasifikasi barang ataupun
pengguna jasa kepabeanan atas keputusan mengenai klasifikasi barang ataupun
nilai pabean serta yang berkaitan dengan sanksi administrasi dan fasilitas yang
nilai pabean serta yang berkaitan dengan sanksi administrasi dan fasilitas yang
tertera dalam surat penetapan dan atau surat penagihan yang diterbitkan oleh
tertera dalam surat penetapan dan atau surat penagihan yang diterbitkan oleh
Pejabat Bea dan Cukai
Pejabat Bea dan Cukai
 Dasar Hukum : Peraturan Menteri Keuangan No 51/PMK 04/2017 dan Peraturan
 Dasar Hukum : Peraturan Menteri Keuangan No 51/PMK 04/2017 dan Peraturan
Direktur Jenderal Bea dan Cukai No. PER-15/BC/2017
Direktur Jenderal Bea dan Cukai No. PER-15/BC/2017
Objek
Objek Keberatan
Keberatan
○ Keberatan atas Tarif dan/atau Nilai Pabean untuk hitung Bea Masuk yg kurang bayar
i. Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP)
ii. Surat Penetapan Pembayaran Bea Masuk, Cukai, dan/atau Pajak (SPPBMCP) atas impor barang
Kiriman
○ Keberatan Selain tarif dan/atau Nilai Pabean untuk hitung Bea Masuk
i. Surat Penetapan Pabean (SPP) (Mengenai Fasilitas)
ii. Surat Penetapan Barang Larangan dan Pembatasan (SPBL)
○ Keberatan Lainnya :
i. Keberatan atas Pengenaan Sanksi Administrasi denda yang tertera dalam Surat Penetapan
Sanksi Administrasi (SPSA)
ii. Keberatan atas Pengenaan Bea Keluar yang tertera dalam Surat Penetapan Perhitungan Bea
Keluar (SPPBK)
iii. Keberatan atas Cukai dan/atau Sanksi Administrasi Berupa Denda yang tertera didalam Surat
Tagihan Di Bidang Cukai (STCK-1)
Syarat
Syarat dan
dan pengajuan
pengajuan Keberatan
Keberatan

○ Batas Maksimal Pengajuan Keberatan Adalah 60 hari semenjak surat penetapan diterbitkan,
sedangkan untuk keberatan cukai adalah 30 hari semenjak surat penetapan cukai diterbitkan

○ Pengajuan keberatan Diajukan Secara Tertulis Kepada Direktur Jenderal Bea Dan Cukai baik
melalui pejabat bea cukai di KPPBC (Kantor Pengawasan dan Pelayanan), KWBC (Kantor
Wilayah) baik oleh orang pribadi dan pengurus perusahaan sesuai format dan lampiran yang
dipersyaratkan

○ Menyerahkan Jaminan baik jaminan tunai, bank, custom bond, dll (Kecuali jika barang masih
berada di Kawasan pabean, telah dilunasi, atau tidak kurang bayar)
Keputusan
Keputusan Keberatan
Keberatan

Direktur, Kepala kantor wilayah, Kepala KPUBC, ataupun kepala KPPBC atas nama
direktur jendral akan menerbitkan keputusan atas keberatan dalam jangka waktu 60 hari
semenjak berkas permohonan keberatan diterima.
Keputusan atas keberatan dapat berupa :
1. Mengabulkan Seluruhnya
2. Menolak Seluruhnya atau Sebagian
3. Menetapkan lain
Apabila dalam waktu 60 hari Direktur jendral tidak memutuskan keberatan maka
permohonan keberatan dianggap dikabulkan seluruhnya.
 
03
Pengajuan
PengajuanBanding
Banding

Banding adalah keputusan atau penetapan tertulis di bidang perpajakan atau kepabeanan yang
Banding adalah
dikeluarkan keputusan
oleh pejabat yangatau penetapan
berwenang tertulis di peraturan
berdasarkan bidang perpajakan
kepabeananatau kepabeanan
dan dalam rangkayang
dikeluarkanUU
pelaksanaan oleh pejabat yang
penagihan suratberwenang berdasarkan
paksa, keputusan pejabatperaturan kepabeanan
ini merupakan dan dalam
keputusan rangka
yang dapat
pelaksanaan
dibanding. AtauUUbanding
penagihan surat paksa,
merupakan keputusan
upaya hukum pejabat
yang dapatini merupakan
dilakukan keputusan yang dapat
oleh pengguna jasa
dibanding. Atau banding merupakan
kepabeanan terhadap keputusan keberatan. upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pengguna jasa
kepabeanan
Jadi terhadapjasa
apabila pengguna keputusan keberatan.
kepabeanan masih merasa keberatan dengan keputusan tersebut maka
dapat mengajukan banding ke pengadilanmasih
Jadi apabila pengguna jasa kepabeanan pajak merasa keberatan pengadilan
yang merupakan dengan keputusan tersebut dan
tingkat pertama maka
dapat mengajukan
terakhir bandingdan
dalam pemeriksaan ke pengadilan
memutuskanpajak yang merupakan
sengketa pajak antarapengadilan tingkat
aparat pajak pertama
dengan dan
wajib
terakhir dalam pemeriksaan dan memutuskan sengketa pajak antara aparat pajak dengan wajib
pajak.
pajak.
Pengajuan
Pengajuan Banding
Banding
Pihak—pihak yang dapat mengajukan banding antara lain:
1. Pihak yang berkeberatan terhadap penetapan DJBC atas tarif dan nilai pabean.
2. Pihak yang berkeberatan terhadap keputusan DJBC atas pengajuan keberatan .

Pihak pihak tersebut dapat mengajukan permohonan banding kepada pengadilan


pajak dalam jangka waktu 60 hari sejak tanggal penetapan atau tanggal keputusan
setelah pemungutan yang terutang dilunasi
Pengajuan
Pengajuan Banding
Banding Tanpa
Tanpa Melalui
Melalui Keberatan
Keberatan
Untuk hal-hal tertentu, pengajuan banding tidak memerlukan melalui lembaga keberatan
dan keputusan keberatan yang diterbitkan oleh DJBC atau KKPPU undang-undang kepabeanan
mengatur secara summier mengenai hal tersebut, sehingga beberapa tahun permohonan banding
yang diajukan pemohon banding secara formal tidak dipenuhi atau tidak dapat dipertimbangkan.
Namun, Dengan diterbitkannya peraturan Menteri Keuangan nomor 147/PMK.04/2009
diperbarui dengan peraturan menteri nomor 122/PMK.04/2011 Menyatakan bahwa atas surat
penetapan kembali tarif dan atau nilai Pabean atau SPKTNP, dapat diajukan tanpa permohonan
keberatan.
Di dalam surat penetapan kembali tsb sudah terdapat klausul yang menyatakan bahwa
“apabila keberatan atas penetapan ini, dapat diajukan banding ke pengadilan pajak”. Dan Majelis
hakim pengadilan pajak mengambil suatu kesimpulan bahwa untuk perkara sengketa kepabeanan
yang berkaitan dengan penetapan kembali atau hasil audit kepabeanan dapat langsung diajukan
banding tanpa melalui keberatan.
Keputusan
KeputusanBanding
Banding
Permohonan banding dapat diajukan kepada pengadilan
Permohonan
pajak bandingwaktu
dalam langka dapat paling
diajukanlamakepada pengadilan
60 hari sejak
pajak dalam langka waktu paling lama
tanggal penetapan atau tanggal keputusan dengan 60 hari sejak
tanggal penetapan
menggunakan atau tanggal
Bahasa Indonesia Besertakeputusan
argumentasidengan
serta
menggunakan Bahasa Indonesia Beserta argumentasi
telah melunasi pungutan. Isi dari putusan banding antara serta
telah melunasi pungutan. Isi dari putusan banding antara
lain:
1.lain:
Menolak
1. Menolak
2. Mengabulkan sebagian atau seluruhnya
2. Mengabulkan
3. Menambah pajak sebagian ataudibayar
yang harus seluruhnya
4.3. Membetulkan
Menambah pajak yang harus
kesalahan dibayar
tulis atau hitung
4. Membetulkan
5. Tidak dapat diterimakesalahan tulis atau hitung
5. Tidak
Apabila dapat
hasil diterima banding adalah mengabulkan
putusan
Apabila atau
sebagian hasil seluruhnya,
putusan banding adalah mengabulkan
maka kelebihan pajak akan
sebagian atau seluruhnya, maka kelebihan
dikembalikan dengan tambahan bunga 2%/Bulan pajak akan
paling
dikembalikan
lama 24 bulan dengan tambahan bunga 2%/Bulan paling
lama 24 bulan
02
Gugatan
Gugatan

Gugatan merupakan suatu surat tuntutan hak (dalam permasalahan


Gugatan merupakan suatu surat tuntutan hak (dalam permasalahan
perdata) yang didalamnya mengandung suatu sengketa dan merupakan
perdata) yang didalamnya mengandung suatu sengketa dan merupakan
landasan dasar pemeriksaan perkara yang diajukan kepada Ketua
landasan dasar pemeriksaan perkara yang diajukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri dimana salah satu pihak sebagai penggugat untuk
Pengadilan Negeri dimana salah satu pihak sebagai penggugat untuk
menggugat pihak lainnya sebagai tergugat.
menggugat pihak lainnya sebagai tergugat.
Gugatan
Gugatan
Dari persidangan di pengadilan pajak apabila
terdapat keberatan atas penetapan pejabat selain tarif
dan nilai Pabean tunduk kepada bunyi pasal 93 A.
Namun dengan adanya pasal 41 disebutkan untuk
tagihan yang diakibatkan terbitnya SPTNP akan berlaku
undang-undang penagihan pajak dengan surat paksa.
Konsekuensi dari pada pasal 41 ini adalah apabila
terdapat kekeliruan atau penyimpangan dalam
pelaksanaan tagihan pajak pelaksanaan penyitaan
pengumuman lelang akan dapat diajukan gugatan.
Untuk Gugatan terhadap pelaksanaan surat
paksa pelaksanaan penyitaan dan pengumuman lelang
hanya dapat diajukan kepada badan peradilan pajak
sesuai dengan undang-undang nomor 14 tahun 2002
Terimakasih
Terimakasih
This can be the part of the presentation where you
This can be theyourself,
introduce part of the presentation
write where you
your email....
introduce yourself, write your email....

Anda mungkin juga menyukai