OUTLINE
PENGARUH KEBIJAKAN WEALTH TAX TERHADAP PENERIMAAN
NEGARA DI ERA NEW NORMAL
1
Kebijakan Pajak Universitas Brawijaya
kekayaan 21 konglomerat Indonesia setara dengan $85 miliar, atau Rp 1,322,5 triliun,
dengan kurs US$14.500 dan akan menambah total kekayaan orang terkaya di
Indonesia yang meningkat sebesar $13,2 miliar dari $71,8 miliar, dari pemilik 15
pengusaha baru.
Maka dari itu, Indonesia perlu kebijakan khusus terhadap wealth tax dari
pemerintah dengan tidak meremehkan potensi penerimaan pajak yang tinggi dari
konglomerat. Mengingat nominal pajak konglomerat ini lebih tinggi dibandingkan
dengan wajib pajak biasa. Pajak satu orang kaya bisa sama dengan pajak lima wajib
pajak biasa. Dihitung secara nasional, ini tentu nilai kumulatif yang besar. Sementara
menghadapi era new normal, kenaikan pajak bagi orang kaya harus menjadi salah
satu opsi regulasi fiskal pemerintah. Penerapan wealth tax menjadi cara yang efektif
untuk menghasilkan aliran pendapatan pemerintah yang baru. Kebijakan tersebut
berperan secara tidak langsung dalam upaya mengurangi ketimpangan pendapatan
antar masyarakat. Mengingat praktik wealth tax oleh Norwegia, dengan mengenakan
pajak 1% dari populasi kaya yang dapat berpengaruh mengurangi ketimpangan dan
meningkatkan pendapatan kekayaan per produk domestik bruto (PDB) sebesar 0,4%-
0,6%. Pembayaran pajak yang rendah oleh orang kaya disebabkan dari masalah
kepatuhan pajak. Tidak seperti pegawai dan pegawai negeri yang gajinya dipotong
langsung dari pajaknya, membayar pajak di perusahaan besar ini membutuhkan
pemahaman pribadi masing-masing. Hal ini diperparah dengan sedikitnya minat
pemerintah dalam memungut pajak pada perusahaan-perusahaan besar/orang kaya.
Faktanya, perusahaan-perusahaan besar ini memiliki akses yang lebih baik ke
konsultan, profesional keuangan, dan politisi. Kristiaji menilai minimnya kredit pajak
bagi orang kaya di Indonesia karena ada masalah administrasi perpajakan atau
personal compliance yang harus dihadapi pemerintah. Oleh karena itu, perlu
mengevaluasi prospek kebijakan wealth tax di Indonesia. Yang tentunya jika sistem
ini benar-benar diterapkan, fungsi pajak dapat diwujudkan sebagai sarana redistribusi
pendapatan.
2
Kebijakan Pajak Universitas Brawijaya
3
Kebijakan Pajak Universitas Brawijaya
4
Kebijakan Pajak Universitas Brawijaya
untuk memastikan bahwa net wealth tax hanya dikenakan di tempat yang
sangat kaya. Dengan tarif pajak yang harus rendah dan memperhitungkan tarif
pajak atas pendapatan modal untuk menghindari pengenaan beban pajak yang
terlalu tinggi atas modal untuk mencegah pelarian modal. Tidak adanya pajak
pendapatan modal berbasis luas, ambang pengecualian yang lebih rendah dan
lebih tinggi tarif pajak dapat dibenarkan dalam desain net wealth tax. Tarif
pajak harus progresif, terutama dalam kasus dimana net wealth tax bukan
tambahan berbasis luas pajak pendapatan modal dan/atau pajak transfer
kekayaan, untuk meningkatkan sistem perpajakan secara keseluruhan
progresivitas.
Sedangkan untuk penelitian yang sekarang dilakukan peneliti, seperti di bawah ini:
1. Penelitian Indah Risqi (2021)
Penelitian Indah Risqi (2021), berjudul "Pengaruh Kebijakan Wealth
Tax Terhadap Penerimaan Negara di Era New Normal". Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh, prospek, dan
penyebab kontribusi kebijakan wealth tax terhadap penerimaan negara di era
new normal.
Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif, dimana
data dikumpulkan berupa deskriptif dan diukur dengan angka. Penelitian ini
untuk mendapatkan datanya akan melalui interview dan menganalisis dengan
prosedur statistik.
5
Kebijakan Pajak Universitas Brawijaya
6
Kebijakan Pajak Universitas Brawijaya
7
Kebijakan Pajak Universitas Brawijaya
8
Kebijakan Pajak Universitas Brawijaya
DAFTAR PUSTAKA
Emmanuel Saez & Gabriel Zucman. 2019. "Progressive Wealth Tax". Universitas
California, Departemen Ekonomi, Berkeley, CA 94720.
OECD. 2018. "The Role and Design of Net Wealth Taxes in the OECD". Penerbit
OECD, ISSN 1990-0546.
Taufan Adharsyah. 2019. https://www.cnbcindonesia.com/news/20190816172700-4-
92623/mengejar-penerimaan-perpajakan-rp-18192-t-di-2020-sanggup. (Diakses 4
Desember 2021).
Okezone. 2018. "Kontribusi Pajak Orang Kaya Masih Minim".
https://economy.okezone.com/read/2018/12/17/20/1992339/kontribusi-pajak-orang-
kaya-masih-minim-ini-penjelasannya?page=1. (Diakses 4 Desember 2021).