Biologi Sel Protein
Biologi Sel Protein
Kelompok 3
PENGGOLONGAN PROTEIN
DENATURASI PROTEIN
REAKSI PENGENALAN PROTEIN
APA ITU PROTEIN ?
Protein adalah senyawa organik kompleks
berbobot molekul tinggi yang merupakan
polimer dari monomer – monomer asam
amino yang dihubungkan satu sama lain
dengan ikatan peptida.
STRUKTUR PROTEIN
STRUKTUR PRIMER
Struktur tersier
protein merupakan
Bentuk tiga dimensi
dari suatu protein.
STRUKTUR KUARTENER
Struktur kuartener
protein merupakan
susunan
Subunit-subunit dalam
protein oligomer.
KOMPONEN PENYUSUN
PROTEIN
1.ASAM AMINO
Asam amino adalah sembarang senyawa organik yang
memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina
(biasanya –NH2).
Dalam bentuk larutan , asam amino bersifat amfoterik:
cenderung menjadi basa pada larutan asam
STRUKTUR ASAM AMINO
ASAM AMINO
ESENSIAL
ASAM AMINO
ASAM AMINO
NON ESENSIAL
ION ZWITTER
Zwitter ion adalah senyawa yang memiliki
sekaligus gugus bersifat asam dan basa.
Pada PH netral akan bermuatan positif
(kation) maupun bermuatan negatif (anion)
Penggolongan protein
Berdasrkan fungsi biologisnya, protein dapat
dibedakan atas 7 golongan yaitu:
Enzim
Protein Transpor
Protein Nutrient dan penyimpanan
Protein Kontraktil
Protein Struktur
Protein Pertahanan (antibodi)
Protein Pengatur
Denaturasi Protein
Setiap perubahan terhadap struktur
sekunder/tertier protein.
Molekul protein dapat pula mengendap
menjadi peritiwa koagulasi
Denaturasi belum tentu mengakibatkan
koagulasi. Protein dapat saja mengendap,
tetapi dapat kembali ke keadaan semula
menjadi flokulasi.
Faktor factor penyebab denaturasi protein
Perubahan PH: pengumpalan kasein
Panas : merusak ikatan hydrogen dan jembatan garam
Radiasi: sinar x dan uv
Pelarut organik: aseton dan alcohol
Garam-garam dari logam berat: Ag2+,Hg2+,Pb2+
Pereaksi-pereaksi alkaloid: asam tannat,asam pikrat,
menjadi bisa menggumpalkan protein dan menurunkan
infeksi
Perrduksi: thioglikolat
Reaksi Pengenalan Protein
1) Uji Ninhidrin adalah uji umum untuk
protein dan asam amino.
2) Uji biuret adalah uji untuk protein atau
ikatan peptida tetapi tidak dapat
menunjukkan asam amino bebas.
3) Uji Xantoproteat adalah uji terhadap
protein yang mengandung gugus fenil
(cincin benzena).
4) Uji balerang.
Penyakit kekurangan protein
1. Marasmus
2. Kwashiorkor : Stunting, Masalah pada
kulit,kuku dan rambut, dan Terjadi
pembekakan pada tubuh
3. Marasmus kwashiorkor
4. Hipoproteinemia
5. Cachexia
6. Gagal hati
7. Apat
Gejala kekurangan protein
Perubahan suasana hati
Mudah lesu
Penyembuhan luka dan cedera lambat
Kehilangan masa otot
Pertumbuhan anak lambat
Rentan terkena infeksi
Nafsu makan dan asupan kalori lebih besar
Kulit kering dan ruam
Gampang gelisah
TERIMAKASIH