Pembimbing :
dr. Fitrika Wahyu L., Sp.M
Disusun Oleh :
M. Fajar T. 201720401011127
Aulia Akbar 201720401011139
80% 20%
Cedera benda tumpul 25%
Cedera benda tajam 18%
Kecelakaan kendaraan 6%
Jatuh dan kembang api 4%
Kompresi antero-posterior
Coup dan countercoup
dan peregangan equator
KLASIFIKASI
DIAGNOSIS
• Miosis traumatic
• Abrasi kornea • Midriasis traumatic
• Ruptur pappilary
• Laserasi lamellar • Hifema
Laserasi Lamellar margin
• Blood staining • Eksudat • Iridodialisis
• Kekeruhan kornea • Aniridia traumatic
• Inflamasi
Manifestasi Klinis
• Kekeruhan
• Vossius ring vitreus • Ruptur koroid
• Katarak punktata • Vitreus • Komosio retina
• Perdarahan • Perdarahan retina
• Katarak rossete detachment
• Katarak zonular • Perdarahan
koroid • Robekan retina
• Koroid • Retinal detachment
traumatic vitreus • Retinopati proliferative
• Katarak difus • Herniasi vitreus detachment
TATALAKSANA
Subluksasi/
Abrasi kornea Hifema Iritis Traumatik
dislokasi lensa
Perdarahan Cedera
vitreus retina/koroid
Abrasi Kornea
• Tes fluorescein
• Antibiotik topical, bacitracin salep mata,
trimetropim tetes mata 4 kali sehari.
• Profilaksis eritromicin
• Kebanyakan sembuh secara spontan
Hifema
• Darah biasanya hilang spontan
• Observasi dan istirahat di tempat tidur dengan elevasi
kepala
• Evaluasi timbulnya komplikasi 2-5 hari setelah cedera
• Aminokaproat digunakan untuk mencegah
perdarahan berulang
Iritis traumatik
• Gejala mungkin tertunda 24-48 jam setelah
cedera.
• Injeksi perilimbal, fotofobia,
fotofobiakonsensual (nyeri saat disinari di
mata yang berlawanan)
• Reaksi inflamasi di bilik mata depan (sel &
flare)
• Siklopegik tetes mata, steroid topical, NSAID
Subluksasi/dislokasi lensa
• Phacodonesis (lensa bergetar)
• Iridodonesis (iris yang bergetar)
• Komplikasi glaucoma akut pupil blok
Perdarahan vitreus
• Karena luka iris, trauma badan silier,
lepasnya vitreus, cedera pembuluh darah
retina, rupture koroid
• Penglihatan kabur dengan ada jarring
laba-laba (floater)
• Istirahat di tempat tidur dengan elevasi
kepala, beri analgesic (hindari NSAID)
Cedera retina/koroid
• Robekan retina, ablasio retina, perdarahan
koroid, rupture koroid
• Adanya floater, photopsias (kilatan
cahaya), dan ada bayangan tirai di atas
lapang pandang
Commotio retina (edema Berlin)
• Robeknya retina akibat
mekanisme coup dan
countercoup.
• Ada whitening transien
• Sembuh sendiri dan
jarang menyebabkan
kehilangan penglihatan
permanen.
Diagnosis Banding
2 Glaukoma sekunder
4 Iridodialisis
5 Angle recession
6 Iridosiklitis
7 Retinal detachment
Prognosis
Cepatnya
Bagian mata penanganan
yang terlibat dan pengobatan
Pencegahan
KESIMPULAN
Closed Globe Injury
• merupakan cedera pada mata dimana belum mengenai
seluruh dinding bola mata, kejadian ini sangat sering terjadi
dalam kehidupan sehari-hari, dan sampai saat ini dalam
penatalaksanaannya selalu ditingkatkan.
• Penyebab utama adalah mekanisme coup-countercoup,
dan mekanisme kompresi okular yang terbagi atas contusio
dan laserasi.
• Diagnosis closed globe injury ini ditegakkan berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan fisik oftalmologi lengkap, dan
pemeriksaan penunjang.
• Diagnosis bandingnya yaitu open globe injury, blow out
fracture dan intraocular foreign body.
• Terapi closed globe injury disesuaikan dengan kondisi
spesifik dan tingkat kerusakan dari jaringan yang terkena.
• Prognosis pada closed globe injury sangat bervariasi
tergantung pada besar dan dalamnya luka, bagian mata
yang terkena, cepatnya penatalaksanaan, dan ada tidaknya
penyulit yang timbul.
• Pencegahan tentunya lebih utama dalam closed globe
injury.
TERIMA KASIH