Anda di halaman 1dari 15

KEPERAWATAN GERONTIK

(9)
Menilai Kemandirian Lansia Dengan Katz
Index dan Barthel Indeks
• Kemandirian adalah kebebasan untuk bertindak, tidak
tergantung pada orang lain, tidak terpengaruh pada
orang lain dan bebas mengatur diri sendiri atau aktivitas
seseorang baik individu maupun kelompok dari berbagai
kesehatan atau penyakit.
• Tingkat kemandirian pada lansia dapat dipengaruhi oleh
usia, imobilitas, dan mudah jatuh.
• Kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas harus
tetap dipertahankan. Aktivitas yang tetap dipertahankan
pada lansia akan membentuk konsep diri positif.
1. KATZ INDEKS
Untuk melihat kemampuan fungsional seseorang
(khususnya pada lansia) dapat diamati dari
kemampuan melakukan aktivitas kesehariannya
(Activities Daily Living/ADL). ADL adalah fungsi-
fungsi yang bersifat fundamental terhadap
kehidupan mandiri klien yang meliputi mandi,
berpakaian, pergi ke kamar mandi, berpindah
,kontinen, dan makan.
• Salah satu alat ukur/instrumen dalam menilai
kemandirian lansia adalah Katz Index yang
meliputi kemampuan mandiri lansia untuk
mandi, berpakaian, toileting, berpindah
tempat, kontinen, dan makan.
• Indeks Katz membentuk suatu kerangka kerja
untuk mengkaji kehidupan hidup mandiri lansia
atau bila ditemukan terjadi penurunan fungsi
maka akan disusun titik fokus perbaikannya.
KATZ INDEKS
Aktivitas Mandiri (Skor 1) Tergantung (Skor 0)
Mandi Melakukan mandi secara mandiri atau Perlu bantuan lebih dari
memerlukan bantuan hanya untuk satu bagian tubuh, perlu
bagian tertentu saja misalnya punggung bantuan total.
atau bagian yang mengalami gangguan
Berpakaian Bisa memakai pakaian sendiri, kadang Perlu lebih dalam
perlu bantuan untuk menalikan sepatu. berpakaian atau bahkan
perlu bantuan total
Ke Toilet Bisa pergi ke toilet sendiri, membuka, Perlu bantuan dalam
melakukan BAB BAK sendiri. eliminasi
Berpindah Bisa berpindah tempat sendiri tanpa Perlu bantuan dalam
bantuan, alat bantu gerak berpindah dari bed ke kursi
diperkenankan roda, bantuan dalam
berjalan.
Kontinen Bisa mengontrol eliminasi Inkontinensia sebagian
atau total baik bladder
maupun bowel.
Makan Bisa melakukan makan sendiri. Perlu bantuan dalam
Makanan dipersiapkan oleh orang lain makan, nutrisi parenteral
diperbolehkan.
2. BARTHEL INDEKS
1) Pengertian Barthel Indeks
Indeks Barthel merupakan alat ukur atau instrumen pengkajian
untuk mengukur kemandirian fungsional dalam hal perawatan diri
dan mobilitas.

Barthel Indeks memiliki 13 aktivitas yang dinilai dan hasil akhirnya


(total nilai) dikategorikan menjdi tiga yaitu mandiri,
ketergantungan sebagian dan ketergantungan total.

Adapun Barthel Indeks yang memiliki 10 aktivitas yang dinilai


yang hasil akhirnya (total nilai) dikategorikan menjadi 5 yaitu
mandiri, ketergantungan ringan, ketergantungan sedang,
ketergantungan berat dan ketergantungan total
1) Tujuan
- Untuk mengukur kemampuan fungsional
lansia
- Untuk mengetahui tingkat kemandirian dan
ketergantungan lansia
- Untuk mengetahui bantuan atau tingkat
pelayanan keperawatan yang dibutuhkan
oleh lansia
3) Indikasi
- Lansia
- Pasien yang mengalami gangguan
keseimbangan
- Pasien rehabilitasi
4) Cara Pelaksanaan
Pemeriksa menanyakan 10 kegiatan sehari-
hari yang tercantum di kuisioner dan
memberi skala angka yang sudah ditentukan.
Selanjutnya dilakukan penjumlahan nilai akhir
pemeriksaan dan intrepretasikan hasilnya.
TUGAS
1) Asuhan Keperawatan pada lansia dengan
perubahan fisiologis (gangguan sistem
pernafasan )
2) Asuhan Keperawatan pada lansia dengan
perubahan fisiologis (gangguan sistem
Pencernaan)
3) Asuhan Keperawatan pada lansia dengan
perubahan fisiologis ( Gangguan sistem
reproduksi)
4) Asuhan Keperawatan pada lansia dengan
perubahan fisiologis (Gangguan sistem
muskuletal)
5) Asuhan Keperawatan pada lansia dengan
perubahan fisiologis (gangguan Sistem
perkemihan)
6) Asuhan Keperawatan pada lansia dengan
perubahan psikologis dan Sosial
7) Asuhan Keperawatan pada lansia dengan
perubahan Spiritual
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai