4
5
Permeabilitas
6
Derajat Kebasahan
◎ Derajat Kebasahan (Wetabilitas) Wetabilitas adalah kemampuan batuan
untuk dibasahi oleh fasa fluida, jika diberikan dua fluida yang tak saling
campur (immisible). Pada bidang antar muka cairan dengan benda padat
terjadi gaya tarik-menarik antara cairan dengan benda padat (gaya adhesi),
yang merupakan faktor dari tegangan permukaan antara fluida dan batuan.
Pada umumnya reservoir bersifat water wet, sehingga air cenderung untuk
melekat pada permukaan batuan sedangkan minyak akan terletak diantara
fasa air. Jadi minyak tidak mempunyai gaya tarik- menarik dengan batuan
dan akan lebih mudah mengalir. Gambaran tentang water wet dan oil wet
ditunjukkan pada Gambar 2.3, yaitu pembasahan fluida dalam pori-pori
batuan. Fluida yang membasahi akan cenderung menempati pori-pori
batuan yang lebih kecil, sedangkan fluida tidak membasahi cenderung
menempati pori-pori batuan yang lebih besar.
7
◎ Tekanan kapiler (Pc) didefinisikan
sebagai perbedaan tekanan yang ada
antara permukaan dua fluida yang
tidak tercampur (cairan-cairan atau
cairan-gas) sebagai akibat dari
pertemuan permukaan yang
memisahkan kedua fluida tersebut. ◎ Kompresibilitas Pada formasi batuan
Besarnya tekanan kapiler kedalaman tertentu terdapat dua gaya
dipengaruhi oleh tegangan yang bekerja padanya, yaitu gaya
permukaan, sudut kontak antara akibat beban batuan diatasnya
minyak–air–zat padat dan jarijari (overburden) dan gaya yang timbul
kelengkungan pori akibat adanya fluida yang terkandung
dalam pori- pori batuan tersebut.
Pada keadaan statik, kedua gaya
berada dalam keadaan setimbang.
Bila tekanan reservoar berkurang
akibat pengosongan fluida, maka
kesetimbangan gaya ini terganggu,
akibatnya terjadi penyesuaian dalam
bentuk volume pori-pori
8
FLUIDA RESERVOAR MIGAS
9
Minyak
◎ Jenis-Jenis Minyak
1. Minyak Berat
2. Minyak Ringan
10
MINYAK RINGAN
◎ Minyak ringan (high shrinkage crude oil) hampir
sama dengan minyak berat, bedanya apabila
tekanan diturunkan di bawah garis titik
gelembung, prosentase gas akan lebih besar.
Diperkirakan 65% fluida tetap sebagai cairan
pada kondisi separator. Oleh karenanya minyak
disebut sebagai minyak ringan (high shrinkage
crude oil).
11
Sifat Fisik Minyak
12
1. Densitas Minyak
2. Viskositas Minyak
13
Gas
◎ Jenis Gas
a. Gas Kondensat
b. Gas Basah
c. Gas Kering
Sifat-Sifat Gas
1. Viskositas
2. Densitas
14
PERALATAN DAN
TEKNIK PENGENALAN
SINGKAPAN GEOLOGI
LAPANGAN
15
Peralatan Lapangan
“
A. Peta Dasar (topgrafi/kontur).
Kegunaan peta topografi dalam perekaman data geologi
adalah: Mengeplot data geologi yang diketemukan di
lapangan
Mengeplot titik-titik lokasi
Sebagai pedoman di dalam memilih lintasan, orientasi
medan dalam kaitanya dengan penyebaran batuan di
lapangan
Untuk mempelajari/mengetahui pola aliran sungai Teknik
Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi
Sebagai pedoman dalam bekerja dilapangan, agar tidak
tersesat
16
B. Kontur
18
Skala Peta
19
Simbol Peta
20
21
22
23
Membaca Kompas Geologi
1. Kompas Geologi Kompas Satu
Kwadran
2. Kompas Empat Kwadran
24
Bagian-Bagian Kompas Geologi
◎ Niveau datar, digunakan untuk memposisikan kompas agar datar. Pada posisi tersebut
jarum kompas bergerak bebas, sehingga bisa memberikan pembacaan yang benar
◎ Niveau tabung, niveau ini digunakan untuk mengatur agar jarum klinometer pada
posisi yang tegak.
◎ Jarum Kompas, jarum kompas dipergunakan untuk membaca azimuth. Jarum selalu
menunjuk arah utara-selatan.
◎ Jarum klinometer, jarum klinometer dipergunakan untuk pembacaan sudut kemiringan
dari lapisan batuan atau kemiringan suatu lereng topografi.
◎ Cermin pantul, cermin pantul pada kompas merupakan cermin datar. Cermin tersebut
digunakan untuk melihat bayangan titik tembak, agar bayangan tersebut berimpit
dengan garis fisir.
◎ Pembagian sekala, sekala pembacaan pada kompas ada dua macam yaitu sekala
pembacaan azimuth dan sekala pembacaan sudut kemiringan. Skala pembacaan
azimuth dapat 0-90° atau 0-360°. Skala pembacaan sudut semua kompas sama, yaitu
0-90°.
25
Kegunaan Kompas
26