Anda di halaman 1dari 13

Keputusan Kwarda Jawa Tengah Nomor 078 Tahun 2019

PENGEMBANGAN
GUGUS DEPAN MANTAP
KWARTIR DAERAH JAWA TENGAH

Keputusan Kwarda Jawa Tengah Nomor 078


Tahun 2019
 merupakan satuan pendidikan bagi
Gugus
Depan peserta didik yang
pengertian  menjalankan peran dan fungsinya
Mantap sesuai dengan tata aturan Gugus
Depan dan
kriteria

 mengedepankan layanan
pendidikan kepada peserta didik.

 berkualitas,
 ditandai oleh  percaya diri,
kemantapan dan diyakini
 SDM, Lahir mempunyai
 manajemen dan Pesertadik  karakter,
yang
administrasi,  kebangsaan,
 dana, sarana, dan
prasarana,  kecakapan,
 kegiatan, serta
KRITERIA GUGUS DEPAN MANTAP

1. Kuatnya manajemen dan administrasi dalam pengelolaan


gudep;
2. Tersedianya sumberdaya manusia baik pembina dan
peserta didik yang cukup;
3. Adanya dukungan keuangan, sarana Prasarana yang
memadahi;
4. Aktifnya gugus depan melaksanakan kegiatan
kepramukaan;
5. Proses pencapaian syarat kecakapan umum, khusus dan
pramuka garuda;
6. Prestasi kepramukaan yang di capai;
7. Dukungan kemitraan;
8. Kehumasan
Manajemen dan Administrasi

a. Legalitas Nomor Gugus Depan 


b. Musyawarah Gugus Depan (Mugus) 
c. Program Kerja Gugus Depan
program masa bakti, tahunan, semester, dan mingguan yang dibuktikan oleh dokumen yang
autentik.
d. Persuratan Gugus Depan 
e. Pengadministrasian Peserta Didik
Memiliki dan melaksanakan pengadministrasian peserta didik, meliputi :
 Buku Registrasi Peserta Didik
Buku Catatan Pribadi Peserta Didik
Buku Daftar Hadir Latihan
Buku Daftar Anggota / Buku Induk
Logbook
Buku Pelantikan
Buku rekap pencapaian SKU, SKK, SPG
Buku acara kegiatan / Buku Catatan Proses
Program Latihan
Buku Catatan Pribadi Pembina
Buku Notulen Rapat
KTA Peserta Didik
Sumber Daya Manusia

• Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus)


Mabigus adalah tim yang diketuai oleh kepala sekolah (untuk Gugus Depan yang
berpangkalan di sekolah) yang bekerja secara sistematis, organisatoris, dan inovatif.
Mabigus harus berdasarkan Surat Keputusan Kwartir dan dilantik oleh kwartirnya.
Ketua Mabigus telah mengikuti Kursus Kepramukaan minimal Kursus Mahir Dasar
dan 50 % anggota Mabigus telah mengikuti Kursus Orientasi Kepramukaan.
• Pembina Gugus Depan
Pembina pramuka KML, mempunyai program Gugus Depan yang ditandai oleh
dokumen program gugus depan, merencanakan dan melaksanakan latihan rutin,
menguji dan menandatangani SKU dan SKK peserta didik dengan memperhatikan
kualitas dan mutu pengujiannya, melantik peserta didik, menyajikan kegiatan yang
inovatif, menfasilitasi dan mendorong pencapaian pramuka garuda serta mampu
mengelola Gugus Depan dengan manajemen yang baik. Jumlah Pembina gugus
depan proporsional dengan jumlah peserta didik yang aktif dengan rasio minimal 1 :
32.
Keuangan, Sarana, dan Prasarana

• Keuangan
• sistem keuangan yang mantap, dapat dipertanggung-jawabkan, dan akuntabel.
Keuangan bersumber dari RAPBS, iuran peserta didik, mabigus, tokoh
masyarakat, dan hasil kegiatan yang diselenggarakan secara menguntungkan.
• Sarana Prasarana
meliputi :
• Sanggar , Bendera Merah Putih, Bendera Gugus depan, Bendera Semaphore,
Bendera Morse
• Peluit,Tongkat, Tali, Kompas,Tenda Regu,Tenda Dapur, Alat Kebersihan
Lengkap
• Alat dan Kotak P3K,Alat Dapur Lengkap dan Box Penyimpanannya,Lemari dan
• Box Penyimpanan Alat Kegiatan,Perpustakaan dan Buku-buku Kepramukaan
• Lapangan terbuka tempat latihan rutin
 
Kegiatan

• Gugus depan melaksanaan kegiatan baik rutin maupun terprogram berdasarkan tuntutan SKU/SKK/SPG,
perkembangan zaman, dan perkembangan peserta didik. Kegiatan dirancang secara kreatif dan
• Kegiatan Latihan Rutin
• Dimulai dengan upacara pembukaan latihan, sebagai sarana bagi pembina untuk menguatkan kebangsaan dan
memberikan pengarahan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan.
Kegiatan pengantar, antara lain ice breaking, baris berbaris, permainan. Dilaksanakan sebagai sarana untuk
pemanasan sebelum latihan dan pembiasaan disiplin diri.
Materi inti, sebagai sarana untuk menguatkan kecakapan hidup dan proses pengamalan kode kehormatan
pramuka.
• Diakhiri dengan upacara penutupan latihan sebagai sarana bagi pembina untuk menguatkan kebangsaan dan
merefleksi proses latihan.
• Kegiatan terpogram
Kegiatan terprogramini juga mencerminkan penerapan experiental learning sebagai basis dari metode
kepramukaan.
Gladian Pimpinan Sangga, Latihan dasar Kepemimpinan, Perkemahan Sabtu-Minggu, Perkemahan
Bakti,Pramuka Peduli
Pengembaraan, Dan lain sebagainya
• Kegiatan Partisipasi
Gugus depan aktif berpartisipasi dalam kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan oleh Gugus depan lainnya,
Kwartir Ranting, Kwartir Cabang, Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional.
• Perencanaan dan pelaporan
• Gugus depan melaksanakan perencanaan kegiatan, pelaporan dan evalusi dengan baik ditandai dengan adanya
proposal untuk kegiatan terprogram dan partisipasi serta adanya laporan pelaksanaan kegiatan.
Proses Pencapaian SKU, SKK dan SPG

Aspek proses pendidikan kepramukaan di gugus depan melliputi


Proses pengisian SKU dan SKK
Pengisian SKU dan SKK dilaksanakan secara tersistem dan terintegrasi
dalam program Gugus Depan baik melalui pogram latihan mingguan,
bulanan, semester dan program tahunan .
 Proses Pelantikan
Gugus depan melaksananan proses pelantikan sebagai bentuk
penghargaan terhadap keberhasilan peserta didik setelah menyelesaikan
SKU/SKK. Sebagai indikator keberhasilan
 Proses Pembiasaan Diri
Indikator pembiasaan diri itu mencerminkan dalam pengamalan kode
kehormatan Pramuka
 Pencapaian Pramuka Garuda
Gugus depan menfasilitasi, mendorong dan membimbing peserta didiknya
untuk mencapai tingkatan pramuka garuda. Capaian Pramuka garuda
diharapkan minimal 4 % dari anggota yang aktif.
Prestasi

Prestasi Kelembagaan
Prestasi kelembagaan adalah capaian keberhasilan Gugus Depan dalam
bentuk prestasi baik tingkat Ranting, Cabang, Daerah/ Regional yang
dibuktikan dengan penghargaan atau hadiah baik berupa sertifikat, tropi,
ataupun hadiah berupa uang atau barang. Kelembagaan yang dimaksud
adalah tim, barung, regu atas nama Gugus Depan.
 
Prestasi Perseorangan
Prestasi perseorangan adalah capaian keberhasilan perseorangan yang
menjadi anggota ataupun pengurus Gugus Depan dalam berprestasi
akibat keikutsertaan dalam lomba, gelar, dan kegiatan lainnya.
Perseorangan tersebut dapat membawa nama baik bagi Gugus Depan dan
sekolahnya. Prestasi tersebut terkait pula dengan prestasi yang
bersangkutan terhadap dunia kesiswaan ataupun persekolahan meskipun
tidak menyangkut dengan kepramukaan.
KEMITRAAN

Dukungan kemitraan gugus depan ditandai dengan memilki


hubungan kemitraan yang baik dan berkesinambunganintra
maupun ekstra lembaga. Kemitraan itu dibangun dalam rangka
meningkatkan pencitraan, keterhubungan, kerja sama, maupun
penguatan peran gugus depan.
 
Indikator yang dipakai dalam bentuk kemitraan adalah rekam
jejak kemitraan dengan pihak intra maupun ekstra, misalnya
hubungan dengan orang tua yang positif, kerja sama dengan
Gugus Depan lain, latihan bersama, dukungan positif para pihak
baik pemerintah maupun swasta yang saling menguntungkan
bagi gugus depan.
KEHUMASAN

Kehumasan
Kehumasan dalam gugusdepan unggul adalah keterlaksanaan fungsi
kehumasan yang efektif ditandai dengan kepemilikan website, blog, akun
sosial media yang dikelola dengan
NO ASPEK CAKUPAN
Manajemen dan Administrasi a. Legalitas nomor Gugusdepan
b. Pelaksanaan Musyawarah gugusdepan
c. Program Kerja gugusdepan
d. Persuratan Gudep
e. Pengadministrasian Peserta didik
Sumber Daya Manusia a. Majelis Pembimbing Gugusdepan (SK Mabigus dan Kursus Kepramukaan)
b. Pembina Gugusdepan (SK Pembina Gudep dan Kursus Kepramukaan)
Keuangan dan Sarana Prasarana a. Sumber Daya Keuangan gugusdepan
b. Iuran Anggota
c. Pengelolaan Administrasi Keuangan
d. Sanggar pramuka dan kelengkapannya
e. Sarana dan prasarana kegiatan
Kegiatan a. Kegiatan Latihan Rutin
b. Kegiatan terprogram
c. Kegiatan partisipasi
d. Proposal dan pelaporan kegiatan
Proses Pencapaian SKU, SKK dan SPG a. Proses Pengujian SKU
b. Pencapaian SKU
c. Proses Pengujian SKK
d. Pencapaian SKK
e. Proses Pelantikan di Gugusdepan
f. Program Pembiasaan diri di gugusdepan
g. Pencapaian Pramuka Garuda
Prestasi a. Prestasi Kelembagaan Tingkat Ranting, Cabang, Daerah/ Regional
b. Prestasi perseorangan Peserta didik Tingkat Ranting, Cabang, Daerah/
Regional
Kemitraan a. Pelibatan Orang Tua dalam kegiatan gugusdepan
b. Kerjasama kegiatan dengan Gudep lain, Lembaga, Institusi, perorangan dan
Alumni
c. Bantuan sarana dari kemitraan
Kehumasan a. Kepemilikan dan pengelolaan Website/ Blog dan akun media sosial
b. Liputan media tentang gugusdepan
PENCAPAIAN GUGUS DEPAN MANTAP

– Pada tahun 2019 telah di tetapkan Gudep Mantap


berpangkalan di SD/ MI, SMP/Mts miniman 2 buah
gudep per tingkatan per Kwartir Cabang.
– Pada tahun 2019 telah di tetapkan Gudep Mantap
berpangkalan di SMA/ SMK/ MA miniman 1 buah
gudep di tiap Kwartir Cabang.
– Pada tahun 2023, telah terwujud Gudep Mantap
berpangkalan di SD/ MI, SMP/Mts Miniman 1 buah tiap
ranting
– Pada Tahun 2023, terlah terwujud Gudep Mantap
berpangkalan di SMA/ SMK/ MA Minimal 60 % di
ranting dalam satu Kwarcab
•  

Anda mungkin juga menyukai