TUTORIAL
KLINIK
Lupus
Erythematou
s (SLE)
Safira Dhia Rahmawaty
1910017028
Pembimbing :
dr. Hj. Sukartini, Sp.A
01
PENDAHUL
UAN
LATAR BELAKANG
● Penyakit Systemic Lupus Erythematous (SLE) merupakan penyakit inflamasi
autoimun kronis yang belum jelas penyebabnya, memiliki variasi gambaran
klinis yang luas, dan tampilan perjalanan penyakit yang beragam
● Diagnosis dini dan penatalaksanaan tepat akan mengurangi beban biaya hidup
yang dikeluarkan.
● Perkembangan terbaru dibuat usulan kriteria klasifikasi dengan sistem skoring
dari European League Against Rheumatism/American College of
Rheumatology (EULAR/ACR) yang diajukan pada tahun 2018.
02
LAPORAN
KASUS
IDENTITAS
Pasien Ayah Ibu
Nama : An. NHS Nama : Tn. HS Nama : Ny. S
Usia : 16 tahun 11 bulan Usia : 57 tahun Usia : 58 tahun
Agama : Islam Agama : Islam Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Pensiun Pekerjaan : IRT
Alamat : Samarinda
Masuk Rumah Sakit pada tanggal 14 April 2021, pukul 17.50 WITA
ANAMNESIS
● Keluhan Utama : Demam dan nyeri pada kedua ekstermitas atas
● Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien masuk rumah sakit pada hari Rabu, 14 April 2021 pukul 17.50 WITA. Pasien datang dengan nyeri pada
kedua ekstermitas atas mulai dari pergelangan hingga jari sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Nyeri berupa rasa
kram kesemutan disertai muncul demam pada hari saat masuk rumah sakit sehingga pasien memutuskan untuk ke rumah
sakit. Pada saat demam, nyeri dirasakan meliputi seluruh tubuh. Nyeri berupa nyeri kepala, nyeri perut, nyeri punggung
hingga tulang ekor dan nyeri seluruh otot dan tulang. Keluhan lain berupa kesulitan BAK sejak 4 hari sebelum pasien
masuk rumah sakit. BAK dibantu oleh kateter disebabkan tidak bisa dilakukan secara langsung karena BAK tidak keluar
dan menumpuk di kandung kemih disertai rasa nyeri. BAB mulai sulit sejak hari ke 3 di rumah sakit. Namun, pada hari ke
5 di rumah sakit sudah mulai lancar kembali sejak mengkonsumsi papaya dan pisang sesuai anjuran dokter. Keluhan
malaise dirasakan apabila saat demam muncul. Keluhan batuk dan pilek tidak ada.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang (lanjutan)
Pasien pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya pada bulan Juli 2020 dengan keluhan yang serupa dan saat itu pasien didiagnosis
menderita SLE. Pada Januari 2017, rambut pasien mulai rontok hingga mengalami kebotakan. Pada saat rambut rontok, pasien mulai
sering mengalami demam dengan episode demam 2 hingga 3 kali setiap 3 bulan. Selama demam, pasien mengeluhkan malaise dan
rambut yang mudah rontok serta nyeri seluruh tubuh. Pada tahun 2018 – 2019, rambut pasien membaik. Namun pada bulan Juli 2020,
digiti II manus dextra mengalami kehitaman hingga hilang rasa yang menyebabkan pasien di amputasi. Kemudian pada November
2020, digiti IV manus sinistra mengalami spontaneous amputation dan pada Februari 2021, digiti III manus sinistra mengalami
spontaneous amputation. Pasien mendapatkan pengobatan untuk SLE setelah didiagnosis pada Juli 2020 di Rumah Sakit Taman
Husada Bontang.
Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit
Dahulu
DM (-), alergi (+) telur dan seafood , SLE Keluarga
Penyakit serupa (-), alergi (-), DM (-),
(+) hipertensi (-)
Tatalaksana
14/04/2021
• Inj DS ½ NS 1800cc/hari
• PCT 3 x 350 mg
• Omeprazole 2 x 20 mg PO
Tanggal S O A P