Anda di halaman 1dari 6

Barisan dan Deret

Aritmetika Geometri
• Suku • Suku
Tengah Tengah
• Sisipan • Sisipan
• 
Perhatikan barisan-barisan berikut:

a. 1,3,5,7,9, …

b. 2,4,6,8,10, …

c. 25,20,15,10, …

Barisan di atas merupakan contoh barisan aritmetika.

, , , …. , disebut barisan aritmetika jika – = – = … = – = konstanta (tetap).

Sehingga, barisan aritmetika adalah pola barisan yang memiliki selisih sama
untuk setiap dua bilangan yang berdekatan (beda)
Dengan
a adalah suku pertama,
b adalah beda, dan
n adalah banyaknya suku
• 
Contoh:

1. Tentukan suku ke-105 dari barisan 1, 3, 5, 7, …..

2. Tentukan suku ke-56 dari barisan 134, 131, 128, ….

3. Diberikan barisan aritmetika , 2, …… , 5. Tentukan banyaknya suku pada barisan tersebut

4. Diketahui x -1, 2x, dan 4x – 3 merupakan tiga suku pertama dari barisan aritmetika. Tentukan
nilai x dari barisan tersebut

5. Diketahui suku ke-5 dan ke-15 dari barisan aritmetika berturut-turut adalah 5 dan 25.
Tentukan suku ke-20
Dari barisan aritmetika 4, 7, 10, … dapat dibentuk suatu deret yang merupakan penjumlahan dari
suku barisan tersebut, yaitu 4 + 7 + 10 + …. dan disebut dengan Deret Aritmetika

Sehingga, Deret Aritmetika adalah Penjumlahan angka-angka dari barisan aritmetika atau
jumlah n suku pertama barisan aritmetika
Contoh :

1. Tentukan jumlah 100 suku pertama dari 2 + 4 + 6 + ….

2. Jumlah semua suku pada barisan aritmetika 3, 7, 11, … , 39 adalah …

3. Suku ke-3 dari deret aritmetika adalah 14. Jumlah suku ke-2 dan suku ke-6 adalah 34.
Jumlah sepuluh suku pertama deret tersebut adalah …

4. Tempat duduk di sebuah gedung teater diatur mulai dari baris depan ke belakang dengan
banyak baris di belakang 2 kursi lebih banyak dari baris di depannya. Jika dalam gedung
teater tersebut terdapat 15 baris kursi dan baris terdepan ada 10 kursi, jumlah kursi dalam
gedung teater tersebut adalah …

Anda mungkin juga menyukai