BARISAN DAN DERET

MATEMATIKA WAJIB KELAS XI

Disusun oleh: Zia Urrohman, S.Pd.

BARISAN DAN DERET
A. Sejarah
Karl Friedrich Gauss (1777-1855) adalah seorang matematikawan Jerman yang lahir tanggal 30 April. Bakat
matematika nya sudah diperlihatkan sedari dini. Ketika guru sekolah dasarya memintanya menulis
bilangan 1 sampai 100., kemudian menghitung jumlahya. Dengan cepat Gauss memberi jawaban 5.050.
Ia bisa menjawab secepat itu dengan menghitung di luar kepala.
Cerita diatas merupakan salah satu penerapan dari konsep barisan dan deret yang akan kita pelajari.

B. Pola
Berbicara tentang barisan dan deret, tentu tidak akan lepas dari istilah pola. Dalam kehidupan sehari-hari
pun, banyak pola di sekitar kita bahkan aktifitas kita pun hampir selalu berpola. Pola makan, pola tidur,
pola belajar dan lain sebagainya. Pola adalah bentuk yang memiliki keteraturan.
Dalam sub-bahasan ini, mari kita lihat pola barisan-barisan di bawah ini. Bisakah kamu menyebutkan
lanjutan bilangnnya jika seandainya kamu menemukan pola yang tepat?
1. 3, 5, 7, 9, 11, …. , …. ,
2. 4, 1, -2, -5, …. , ….,
3. 2, 6, 18, 54, …… , …… ,
4. 5, -10, 20, -40, ……..
5. 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, …. , …. ,
6. 5, -4, 7, -6, 9, -8, …. , …. ,
7. 5, -20, 17, 18, 90, …. , …. ,

Jika kamu sudah menemukan pola diatas, bisakah kamu menyebutkan bilangan ke-15 dari setiap nomor
diatas? Jika ya berapa saja ? …………………………………………………………………….

C. Barisan Aritmatika
C.1. Barisan Aritmatika
Menyebutkan lanjutan bilangan, suku ke-15 sebenarnya bisa kamu lakukan dengan menemukan
polanya lalu menyebutkannya. Tapi tentunya itu akan membutuhkan waktu yang sangat lama jika
perintahnya adalah menyebutkan suku ke-1.000. akan repot kalo kita sebutkan satu-satu. Maka dari
itu, pemahaman tentang Barisan Aritmatika bisa menjawab permasalahan tersebut.
Barisan aritmatika adalah suatu barisan bilangan-bilangan yang mana beda (selisih) diantara dua suku
berurutan merupakan bilangan tetap. Lalu, diatara tujuh barisan bilangan bilangan di sub-bahasan
point B, manakah yang merupakan barisan aritmatika? ……………………….
Ada rumus yang bisa dipakai yaitu untuk menentukan suku ke-n pada barisan aritmatika.
Un = a + (n-1)b
Keterangan:
 Un merupakan suku ke-n
 a merupakan suku pertama
 b merupakan beda
1
 Jika kamu bisa menjawab manakah yang merupakan barisan aritmatika, bisakah kamu menyebutkan
selisih atau beda-nya? ……………………………………………………………...
Jika kamu bisa menyebutkan selisih atau beda-nya? Lalu kita bisa menyusun rumusnya menjadi b =
………………………

Contoh soal:
1. Tentukan suku ke-20 dari barisan aritmatika -3, 2, 7, …….
5 7
2. Tentukan suku ke-8 dan suku ke-n dari barisan aritmatika 2, , 3, , ….
2 2
4 5 7
3. Diberikan barisan aritmartika , , 2, , … . . , 5. Tentukan banya suku pada barisan tersebut!
3 3 3
4. Diketahui x-1, 2x, dan 4x-3 merupakan tiga suku berurutan dari suatu barisan aritmatika tentukan
nilai x dari barisan tersebut!
5. Dalam suatu barisan aritmatika, suku kelima adalah 5 dan suku kelima belas adalah 25. Tentukan:
a. Beda dan suku pertamanya;
b. Suku ke-20.

Lewat sekitar dua lembar bulak balik untuk menjawab contoh soal

Latihan
1. Suku ke-15 dari barisan aritmatika 70, 61, 52, …. adalah ……
2. Diketahui 2x, 4x+1, dan 14 merupakan tiga suku pertama suatu barisan aritmatika. Suku
kesepuluh barisan tersebut adalah ……..
3. Jika suatu barisa aritmatika memiliki suku ke-5 dan suku ke-25 berturut-turut 4 dan 14, nilai suku
ke-21 adalah ….
C.2. Sisipan
C.3. Suku Tegah
D.