KEINDAHAN
KELOMPOK E
ANGGOTA KELOMPOK E
MULIATI IDRIS D041201079
Zaman
memiliki ciri dan sifat
sebagai berikut: meniru Tengah memiliki sifat kontemporer
bercirikan sifat sebagai
alam adanya keselarasan berikut: merupakan ekspresi
yang bersifat statis, manusia ada kekuatan yang
semboyan yang umum dinamik, semboyan yang
adalah I’art pour I”art. memiliki sifat peralihan antara umum adalah I’art pour I
zaman tengah dan modern, home.
sehingga memiliki ciri di antara
kedua zaman tesebut.
JENIS-JENIS SENI
Kesenian Kesenian Kesenian
Rakyat Keraton Kota
merupakan seni tertua di Indonesia merupakan kesenian yang merupakan kesenian yang
disebut sebagai seni tradisional. berkembang di keraton istana berkembang di kota terutama
Seni ini sifatnya masih asli raja. pendukukungnya adalah setelah kota-kota di Indonesia
sehingga disebut juga kesenian raja dan bangsawan, bendoro menjadi pusat kegiatan perdagangan
daerah. esenian rakyat merupakan dalam bahasa jawa. Arena yang maupun pemerintahan. Arena yang
ekspresi kolektif masyarakat di pergunakan adalah pendopo di pergunakan adalah gedung
tingkat rendah, kesenian rakyat dan penyajiannya serba megah pertunjukan dan penyajian yang
keadaannya sangat sederhana serba kontemporer.
FUNGSI SENI
Menurut asal katanya, "keindahan" dalam perkataan bahasa Inggris: beautiful (dalam
bahasa Perancis beau, sedang Italia dan Spanyol bello yang berasal dari kata Latin
bellum. Akar katanya adalah bonum yang berarti kebaikan, kemudian mempunyai
bentuk pengecilan menjadi bonellum dan terakhir dipendekkan sehingga ditulis
bellum.Menurut cakupannya orang harus membedakan antara keindahan sebagai
suatu kwalita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah.Untuk perbedaan
ini dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah beauty (kendahan) dan the
beautiful (benda atau hal yang indah).
PENGERTIAN
ESTETIKA
Istilah estetika berasal dari bahasa Yunani, αισθητική, dibaca
aisthetike. Kali pertama digunakan oleh filsuf Alexander
Gottlieb Baumgarten pada 1735 untuk pengertian ilmu
tentang hal yang bisa dirasakan lewat perasaan. Estetika
adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika
adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa
terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya.
Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah
filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang
dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa.
Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi
seni.
PANDANGAN PLATO
TENTANG KEINDAHAN
Pemahaman Plato tentang keindahan yang dipengaruhi
pemahamannya tentang dunia indrawi, yang terdapat
dalam Philebus. Plato berpendapat bahwa keindahan
yang sesungguhnya terletak pada dunia ide.Ia
berpendapat bahwa Kesederhanaan adalah ciri khas dari
keindahan, baik dalam alam semesta maupun dalam
karya seni.Namun, tetap saja, keindahan yang ada di
dalam alam semesta ini hanyalah keindahan semu dan
merupakan keindahan pada tingkatan yang lebih rendah.
KWALITA
KEINDAHAN
Kesatuan Kesetangkupan
(Unity) (Symmetry)
Keselarasan Keseimbangan
(Harmony) (Balance)
Perlawanan
(Contrast)
PENILAIAN
KEINDAHAN
Meskipun awalnya sesuatu yang indah dinilai dari aspek
teknis dalam membentuk suatu karya, namun perubahan pola
pikir dalam masyarakat akan turut memengaruhi penilaian
terhadap keindahan. Misalnya pada masa romantisme di
Perancis, keindahan berarti kemampuan menyajikan sebuah
keagungan. Pada masa realisme, keindahan berarti
kemampuan menyajikan sesuatu dalam keadaan apa adanya.
Pada masa maraknya de Stijl di Belanda, keindahan berarti
kemampuan mengkomposisikan warna dan ruang dan
kemampuan mengabstraksi benda.
III
SENI DAN
KEINDAHAN
FILOSOFI SENI DAN
KEINDAHAN
Keindahan (beauty) mengisi beragam dunia mulai dari mikrokosmos sampai
pada makrokosmos. Tema “kosmo” mengandung pengertian tertib sebagai
lawan kata “chaos” R.E BRENNAN 1959 menyatakan bahwa seni keindahan
itu berada pada ketertibannya,pada pesona susunan dari seluruh bagianya,dan
pada sifat kegenapannya. Keindahan itu berada pada ceburan ombak yang
memecah,berada pada gemerciknya air mengalir, berada pada kelap-kelipnya
bintang dan contoh lain tidak terhingga banyaknya Sejumlah contoh
keindahan di dalam alam dan budaya kehidupan dan penghidupan
masyarakat itu membekas dala diri senuiman. Timbullah proses peniruan
alam dalam dirinya dan dalam rangka berkomunikasi dengan sesame,maka
terciptalah senu lukis,seni pahat,seni sastra,seni music dan sejumlah seni
lainnya. Setiap seni menyampaikan pesan dengan masingmasing cara sesuai
dengan karakteristiknya.
APRESIASI PESONA SENI
DAN KEINDAHAN
Apresiasi seni tidak hanya bagaimana menangkap
makna atau pesan yang disampaikan oleh karya
seni,akan tetapi lebih jauh lagi adalah menghayati dan
mengambil manfaat dari makna yang terserap.untuk
dapat mengapresiasi karya seni diperlukan sejumlah
seperangkat lunak yang telah diinstalkan terlebih dahulu
di dalam jiwa pengapresiasi.Diantaranya adalah
kepekaan analisis dan sintesis dari
sensibilitas,intelektualitas dan moralitas,yang dapat
mengukur keindahan (seni) kebenaran (sains) dan
kebaikan (teknologi).
KEINDAHAN DAN SALURAN
UNTUK MENCAPAINYA