Anda di halaman 1dari 10

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

GANGGUAN KEBUTUHAN NUTRISI AKIBAT PATOLOGIS SISTEM


PENCERNAAN DAN METABOLIK ENDOKRIN
“OBSTRUKSI INTESTINAL”

Nama Kelompok
Riska Nahdayani/220137
Riski amelia/220138
Sahara /220139
PENGERTIAN OBSTRUKSI INTESTINAL

 
Obstruksi usus atau illeus adalah obstruksi
saluran cerna tinggi artinya disertai dengan
pengeluaran banyak aliran cairan dan
elektrolit baik didalam lumen usus bagian
oral dari obstruksi maupun oleh muntah
Anatomi dan fisiologi

1. Usus Halus (usus kecil)


2. Usus besar (Kolon)
3. Usus Buntu
4. Anus
ETIOLOGI

 Intususepsi
 Volvulus
 Hernia inkarserata
 Tumor.
 Non hernia inkarserata, antara lain :
 Adhesi atau perlekatan usus
 Invaginasi (intususepsi)
 Askariasis
 Volvulus
 Batu empedu yang masuk ke ileus
Tanda dan gejala

1. Muntah fekal.
2. Dehidrasi : haus terus-menerus,
malaise umum, mengantuk serta
membrane mukosa menjadi pecah-
pecah.
3. Konstipasi (sulit BAB).
4. Distensi abdomen.
5. BAB darah dan lendir tapi tidak ada
feces dan flatus
Pengkajian

a. Identitas
b. Keluhan Utama
c. Riwayat Penyakit Sekarang
d. Riwayat Penyakit Dahulu
e. Riwayat Penyakit Keluarga
f. Activity Daily Life
g. Pemeriksaan Fisik
 Keadaan umum
 Pemeriksaan fisik ROS (Review
Of System)
Intervensi/Implementasi pada pasien
Obstruksi Intestinal

Observasi
• Monitor status hidrasi
• Monitor berat badan harian
• Monitor berat badan sebelum dan sesudah dialisis
 Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
Monitor status hemodinamik
Terapeutik
Catat intake-output dan hitung balans cairan 24 jam
Berikan asupan cairan, sesuai kebutuhan
Berikan cairan intravena, jika perlu
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian diuretik, jika perlu
Valuasi

• Asupan cairan meningkat


• Edema menurun
• Kelembaban membran mukosa meningkat
PENYIMPANAN KDM
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai