Uji Normalitas
Sebagian besar populasi dalam statistika inferensial
diasumsikan berdistribusi normal (stat.parametrik).
Berarti sebagian lagi tidak berdistribusi normal
(stat.nonparametrik). Untuk itu sebelum dilakukan
analisis statistik yang menggunakan asumsi
distribusi normal, harus diperiksa dulu distribusi
dari populasi yang akan diteliti.
5. Jika diperoleh pola garis lurus, maka skor observasi yang diperiksa
mengikuti distribusi normal.
[1] Johnson, R.A. & Bhattacharyya, G.K. 1987. Statistics : Principles and
Methods, second edition. Canada:John Wiley & Sons,Inc. Halaman 256-259,
tabel B3 hal.630-631
Uji Normalitas dengan SPSS (1)
Normalitas data dapat dilihat dengan beberapa cara:
1. Nilai Skewness
data berdistribusi normal dilihat dari kemiringan kurva.
Nilai skewness baik jika mendekati angka 0. Ini bisa dibaca dari output
statistik deskriptifnya.
• Pilih menu
Analyze
Descriptive Statistics
Descriptive
• Kilk Option
Skewness dan Kurtosis
Continue
OK
Uji Normalitas dengan SPSS (2)
2. Histogram display normal curve
Sama dengan skewness, hanya yang dilihat adalah gambar
kurvanya.
• Pilih menu
Graph
Legacy dialogs
Histogram
• Pilih menu
Analyze
Decsriptive Stat
P-P plots
Pilih nama variabel.
Test distribution pilih Normal
Lainnya biarkan saja sebagai default.
Klik OK.
Uji Normalitas dengan SPSS (4)
4. One-Sample Kolmogorov-Smirnov test
bisa digunakan untuk menguji apakah sebuah
variabel berdistribusi normal atau tidak.
• Pilih menu
Analyze
Nonparametric tests
1-Sample K-S…
• Interpretasi output
Data berdistribusi normal jika
Asymp.Sig(2-tailed) >Alpha
Uji Kolmogorov-Smirnov
Konsep dasar :
membandingkan distribusi data yang akan diuji
normalitasnya dengan distribusi normal baku.