Allah memiliki 99 sifat dalam Asmaul Husna. Angka 9 bila dikalikan akan tetap berjumlah 9. Inilah makna konsistensi, makna keajegan dalam setiap sifat Allah. Angka 9 merupakan angka tertinggi dalam bilangan bahasa Arab, hal ini memberikan isyarat makna bahwa Allah merupakan Yang Maha Tinggi dan tidak ada yang menandinginya. Angka 1 dibagi 99 akan menghasilkan 0.010101… dengan angka decimal tak terhingga. Hal ini menunjukkan Allah adalah zat yang tidak bisa dibagi.
Berikut adalah nama-nama Asmaul Husna yang dapat kita ambil pelajaran atau hikmahnya :
1. Allah : merupakan nama yang mewakili keseluruhan sifat-sifat.
2. Ar-Rahman : Maha pengasih, pemberi kenikmatan yang agung. 3. Ar-Rahim : Maha Penyayang 4. Al-Malik : Maha Merajai, mengatur kerajaan dan milik-Nya dengan kehendak-Nya 5. Al-Quddus : Maha Suci, suci dari segala cacat dan cela 6. As-Salam : Maha penyelamat 7. Al-Mukmin : Maha pemberi keamanan, dari ketetapan memberi siksa atau pahala. 8. Al-Muhaimin : Maha Menjaga, lahir batin menjaga segala makhluk-Nya. 9. Al-Aziz : Maha Mulia, kuasa dan mampu berbuat sesuai kehendak. 10. Al-Jabbar : Maha Perkasa 11. Al-Mutakabbir : Maha Megah, menyendiri dengan sifat keagungan dan kemegahan. 12. Al-Khaliq : Maha Pencipta, juga mentakdirkan adanya semua itu. 13. Al-Bari : Maha Pembuat 14. Al-Mushawwir : Maha pembentuk 15. Al-Ghaffar : Maha Pengampun, pemberi maaf dan menutupi dosa serta kesalahan. 16. Al-Qahhar : Maha Pemaksa 17. Al-Wahhab : Maha Pemberi, memberi kenikmatan dan karunia-Nya 18. Ar-Razaq : Maha Pemberi Rizki 19. Al-Fattah : Maha Pembukaan, membuka rahmat-Nya untuk seluruh makhluk. 20. Al-‘Alim : Maha Mengetahui 21. Al-Qobid : Maha Pencabut, mencabut nyawa atau mempersempit rizki. 22. Al-Basith : Maha Meluaskan, memudahkan dapat rizki bagi yang dikehendaki-Nya. 23. Al- Khafidl : Maha Menjatuhkan, menjatuhkan siapa saja karena perbuatan sendiri. 24. Ar-Rafi’ : Maha Mengangkat, mengangkat siapa saja karena perbuatan baiknya. 25. Al-Mu’iz : Maha Pemberi Kemuliaan, kepada orang yang berpegang teguh pada agama. 26. Al-Mudzil : Maha Pemberi Kehinaan, kepada musuh-musuh-Nya. 27. As-Sami’ : Maha mendengar, mendengar segala ucapan makhluk-Nya. 28. Al-Bashir : Maha Melihat, melihat segala sesuatu yang nampak dan tak nampak. 29. Al-Hakam : Maha menetapkan hokum 30. Al-‘Adlu : Maha adil serta sempurna dalam keadilan-Nya. 31. Al-Lathif : Maha Halus, mengetahui segala sesuatu yang samar. 32. Al-Khobir : Maha Waspada, Maha Pemberi Kabar. 33. Al-Halim : Maha Pengiba, Maha Penyantun. 34. Al-‘Azhim : Maha Agung 35. Al-Ghafur : Maha Pengampun, banyak memberi ampunan kepada hamba-Nya. 36. As-Syakur : Maha Pembalas 37. Al-‘Aliy : Maha Tinggi 38. Al-Kabir : Maha Besar, yang kebesaran-Nya tidak terukur panca imdra manusia. 39. Al-Hafidz : Maha Pemelihara 40. Al-Muqit : Maha Pemberi Kecukupan 41. Al-Hasib : Maha Penjamin, memberi jaminan kecukupan pada hamba-Nya. 42. Al-Jalil : Maha Luhur 43. Al-Karim : Maha Pemurah, memberi siapapu tanpa terkecuali. 44. Ar-Raqib : Maha Peneliti, yang meneliti gerak-gerik. 45. Al-Waasi’ : Maha Luas, luas ilmu-Nya terhadap segala sesuatu. 46. Al-Mujib : Maha Mengabulkan 47. Al-Hakim : Maha bijaksana, memiliki kebijakan yang tinggi 48. Al-Wadud : Maha Pencipta 49. Al-Majid : Maha Mulia, tingkat teratas suatu kemuliaan. 50. Al-Baa’its : Maha Membangkitkan 51. As-Syahid : Maha Menyaksikan, mengetahui keadaan makhluk-Nya. 52. Al-Haq : Maha Haq, Maha Benar 53. Al-Wakil : Maha Pemelihara Penyerahan, pemelihara urusan hamba-Nya. 54. Al-Qawiy : Maha Kuat, yang memiliki kekuatan. 55. Al-Matin : Maha Kokoh, Maha Perkasa 56. Al-Waliy : Maha Melindungi 57. Al-Hamid : Maha Terpuji, yang layak mendapat pujian dan sanjungan. 58. Al-Muhshi : Maha Penghitung 59. Al-Mubdi : Maha Memulai, melahirkan sesuatu yang mulanya tidak ada. 60. Al-Mu’id : Maha Mengulangi 61. Al-Muhyi : Memberikan daya kehidupan. 62. Al-Mumit : Yang Maha Mematikan 63. Al-Hay : Maha hidup, Maha kekal 64. Al-Qayyum : Maha Berdiri sendiri 65. Al-Waajid : Maha Kaya 66. Al-Maajid : Maha Mulia 67. Al-Waahid : Maha Esa 68. As-Shamad : Maha Dibutuhkan 69. Al-Qaadir : Maha Kuasa 70. Al-Muqtadir : Maha Menentukan 71. Al-Muqaddim : Maha Mendahulukan 72. Al-Muakhkhir : Maha Mengakhirkan 73. Al-Awwal : Maha Pertama, dahulu sekali 74. Al-Akhir : Maha Penghabisan, kekal selama-lamanya 75. Azh-Zhohir : Maha Nyata 76. Al-Baathin : Yang Tersembunyi 77. Al-Waali : Maha Menguasai 78. Al-Muta’ali : Maha Suci 79. Al-Bari : Maha Dermawan 80. At-Tawwab : Maha Penerima Taubat 81. Al-Muntaqim : Maha Penyiksa 82. Al-‘Afuw : Maha Pemaaf 83. Ar-Ra’uf : Maha Pengasih 84. Maalikul Mulki : Maha Menguasai Kerajaan 85. Dzul Jalali Wal Ikram : Maha Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan 86. Al-Muqsith : Maha Mengadili 87. Al-Jaami’ : Maha Mengumpulkan 88. Al-Ghoniy : Maha Kaya 89. Al-Mughniy : Maha Pemberi Kekayaan 90. Al-Maani’ : Maha Pembela 91. Adz-Dzar : Maha Pemberi Bahaya 92. An-Naafi’ : Maha Pemberi Kemaafan 93. An-Nuur : Maha Bercahaya 94. Al-Haadi : Maha Pemberi Petunjuk 95. Al-Badi’ : Maha Pencipta Yang Baru 96. Al-Baaqi : Maha Kekal 97. Al-Waarits : Maha Pewaris 98. Ar-Rasyid : Maha Cendekiawan 99. Ash-Shabur : Maha Penyebab