Uji Chi-

Kuadrat
 Kapan digunakan?
Untuk :
• Data observasi berskala ukur Nominal.
• K Kelompok data berasal dari populasi
independen karenanya disajikan dalam tabel
kontingensi k x k.
• Untuk 2 sampel independen, lihat Siegel hal 130.
• Untuk k sampel independen, lihat Siegel hal 218.
Statistik Uji Chi-Kuadrat(1)
2  
b k O
ij  Eij 
2

i 1

j 1 Eij
dimana
:Ofrekuensi
ij setiap sel hasil observasi
Eij
: frekuensi setiap sel yang diharapkan

Untuk melihat melihat nilai  2 pada tabel, mirip dengan

t selain harga peluangnya, dibutuhkan juga derajat
kebebasan dk     b ,dimana
1  k  1
b banyaknya baris dan k banyaknya kolom.
 Ingat kembali !
12 32 44
Perhatikan tabel
kontingensi di samping.
19,9 24,1
Teruskan perhitungan
frekuensi harapan
22 14 36
untuk semua sel. … …
9 6 15
… …
44  43 1892
E11    19,9157 43 52 95
95 95
44  52 2288
E12    24,08
95 95
 Rumus Chi-Kuadrat
Chi-Kuadrat hitung dapat dicari dengan
rumus lain yang lebih praktis.
2
b k Oij
2.   
2
E N
i 1 j 1 ij

N  AD  BC   2
N
2
3.  
2

 A  B  C  D  A  C  B  D 
Rumus (3) disebut juga Koreksi Kontinuitas.
 Catatan!
• Jika N , gunakan
40 Uji Eksak Fisher.

• Jika 25  N  40, gunakan rumus (1) atau (2).

• Jika N  40 dan tabel kontingensi 2x2, gunakan rumus

(3).
 Kriteria Uji
Kriteria uji untuk uji Chi-Kuadrat H 0 ditolak jika
 2 hitung  atau
2
tabel p value  

Nilai 
2
tabel diperoleh dari tabel Chi-Kuadrat
 Contoh soal
i. Hipotesis penelitian
terdapat hubungan antara pengeluaran dan gender

Hipotesis statistik
: proporsi laki-laki dan perempuan
H 0 :  A yang
 B paham motif ekonomi,
seimbang.
H1 :  A   B
: proporsi laki-laki yang paham motif
ekonomi lebih besar dari perempuan
ii. Uji statistik
Karena :
• data berskala ukur nominal (2 kategori)
• dua kelompok berasal dari populasi independen
• ingin melihat perbedaan dua kelompok sampel.
Maka digunakan uji Chi-Kuadrat.

iii. Tingkat signifikansi

, N  95
  0,01

iv. Distribusi sampling

Pilih salah satu dari ketiga rumus di atas yang paling sesuai.
v. Kriteria uji
Hditolak
0 jika  2 hitung  atau
 2tabel p. value  
vi. Pengambilan keputusan
Lihat data di hal 131. 
2
hitung  10,67
Dari rumus distribusi sampling diperoleh .
Hati-hati, hanya rumus 1 dan 2 yang bisa digunakan.
Rumus 3 tidak berlaku karena tabel kontingensi berukuran 3x2.

Dari tabel Chi-kuadrat, dengan dan 0,01

db   b  1   k  1   3  1   2  1  2
diperoleh  2 tabel  9,21
Jadi,  2 hitung  . 2Akibatnya,
tabel ditolak. H0
ATAU

Dari  2 hitungditabel
10diketahui
,67 pv  0,01
Diperoleh pv   .
Akibatnya H 0 ditolak dan H 1 diterima.

Kesimpulan :
proporsi laki-laki yang paham motif
ekonomi lebih besar dari perempuan

Atau, terdapat hubungan antara gender dengan motif

ekonomi
Uji Chi kuadrat dengan SPSS
• Pilih menu
Analyze
Descriptive Statistics
Crosstabs…
Pilih sepasang variabel. Tentukan variabel yang
menempati baris dan kolom.
Klik Statistics…
Pilih Chi-Square
Klik Cells…
Pilih Count
Observed
Expected
Latihan
• Lakukan uji Chi-Kuadrat 2 variabel untuk data di atas dengan
SPSS.

• Bandingkan dengan perhitungan secara manual. Berikan

kesimpulan.
Hasil SPSS
• Diperoleh  2
 10,71 dan p value  0,005
.
• Jika   0,05 maka pvalue   . Akibatnya H 0
ditolak.

• Hasil perhitungan manual, diperoleh  2  10,67

• Dari tabel Chi-Kuadrat, diperoleh
0,001  p value  0,01
• Kesimpulan : hasil perhitungan manual sesuai
• dengan hasil perhitungan SPSS.
Tugas uji Chi-Square - kelompok
• Cari contoh data nominal dari variabel psikologi
• Minimal n=30
• Bandingkan pada minimal 3 kelompok
independen
• Uji dengan Chi-Square apakah ketiga kelompok
berbeda signifikan
• Lampirkan sumber data
• Kirimkan ke astiabdullah17@gmail.com atau
upload di lms.uinsgd.ac.id