B Y: D R . S U M A I YA H , M . S I . , A P T .
TUJUAN UMUM PERKULIAHAN
• Mahasiswa dapat menjelaskan dan memecahkan persoalan yang
berhubungan dengan fenomena fisikokimia yang berkaitan erat
dengan formulasi sediaan sistem dispersi (suspensi dan emulsi)
Tujuan Khusus
Mahasiswa dapat:
• menjelaskan suspensi yang baik dalam farmasi
• menjelaskan pengendapan dalam suspensi
• menjelaskan mekanisme flokulasi dan deflokulasi dalam suspensi
• membuat formulasi suspensi
• mengevaluasi formulasi suspensi farmasi
Suspensi dalam bidang Farmasi :
- suatu dispersi kasar dimana partikel zat
padat yang tidak larut terdispersi dalam
suatu medium cair.
- suatu dispersi kasar di fasa internal yang
tersebar merata di seluruh fase eksternal
Fase internal terdiri dari partikel padat yang tidak larut memiliki
berbagai ukuran tertentu yang dipertahankan secara merata
dengan satu atau kombinasi suspending agent. Zat padat yang
tidak larut bisa bersifat hidrofilik atau hidrofob.
Cefixime syrup
Suspensi oral
Suspensi nasal
Suspensi topikal
Suspensi ophtalmic
Estrone injection
Suspensi parenteral
SUSPENSI YANG DIINGINKAN:
• Jika potensial zeta relatif tinggi (25 mV atau lebih), gaya tolak
menolak antar dua partikel melebihi gaya tarik menarik (gaya
London), oleh karena itu partikel-partikel terdispersi dan
disebut terdeflokulasi (deflocculated).
• Penambahan secara khusus ion yang diadsorpsi yang
muatannya berlawanan dengan muatan partikel menyebabkan
penurunan potensial zeta. Pada sejumlah konsentrasi yang
ditambahkan, gaya elektris tolak menolak menurun sehingga
gaya tarik menarik lebih kuat. Dalam keadaan ini partikel
mendekat satu sama lain dan membentuk agregat longgar yang
disebut flok. Sistem seperti ini disebut terflokulasi (flocculated).
ψz>25 mV
Terdeflokulasi
(+) Ditambah
ion (-)
Terflokulasi
Ditambah
ion (-)
(+)
Terdeflokulasi
ψz>25 mV
TEORI SUSPENSI
A. Pengendapan Dalam Suspensi
• Sedimentasi berarti pengendapan partikel atau flokul yang terjadi di
bawah gaya gravitasi dalam bentuk sediaan cair.
• Teori Sedimentasi
Kecepatan sedimentasi diungkapkan dalam persamaan Stokes: v =
2r2 (ρs – ρo)g
9ηo
Di mana:
v = kecepatan sedimentasi (cm/detik)
d = Diameter partikel
r = jari-jari partikel
ρs = kerapatan fase terdispersi
ρo = densitas media terdispersi
g = gravitasi
ηo = viskositas medium terdispersi (poise)
PENGENDAPAN DALAM SUSPENSI…
Dalam suspensi terdeflokulasi, partikel lebih besar turun dengan cepat, dan
partikel lebih kecil tetap berada dalam cairan, sehingga supernatan tampak
keruh.
• Gerakan Brown
Gerakan Brown mencegah pengendapan partikel dengan menjaga partikel-
partikel tersebar dalam gerak yang tidak beraturan.
PARAMETER SEDIMENTASI
Dua parameter penting dipertimbangkan:
1. Volume Sedimentasi (F)
F = V u / Vo -------------- (A)
Di mana:
F = volume sedimentasi
Vu = volume endapan
Vo = volume total suspensi
F normal < 1
F = 1, produk dikatakan berada
dalam kesetimbangan flokulasi
2. Derajat Flokulasi (β)
β = F / F∞
dimana:
β = derajat flokulasi
F = volume sedimentasi
suspensi terflokulasi
F∞ = volume sedimentasi
suspensi bila
terdeflokulasi